Pembangunan Gereja Paroki Tigalingga

Pembangunan Gereja Paroki sedang berlangsung. Kami sangat mengarapkan uluran kasih para Saudara untuk membantu.

Gotong Royong Pembangunan Gereja

Tidak ada kata yang bisa melukiskan pengalaman indah pada waktu gotong royong pengecoran lantai 2 bangunan Gereja selain, suatu keyakinan bahwa semuanya dapat terlaksana adalah karena MUKJIJZAT ALLAH BEKERJA.

Pengecoran Lantai Panti Imam Gereja

Pengecoran Lantai 2 bangunan Gereja ini dilakukan pada hari Selasa, 30 Agustus 2011 yang lalu. Luas yang dicor adalah 19 m x 24 m. Hujan yang mengguyur tidak menyurutkan semangat umat.

Kerjasama Imam dan Umat

Uskup emeritus KAM, Mgr. A.G.Pius Datubara OFM.Cap, datang berkunjung ke Paroki dan memberi semangat pada umat dalam pembangunan Gereja Paroki. Para pastor juga ikut berkerja bersama umat dalam pembangunan Gereja.

Misa Tridentin: Warisan Liturgi Yang Dipertahankan

HIDUPKATOLIK.com - Paus Benediktus XVI mengeluarkan Surat Apostolik Summorum Pontificum yang menjamin penggunaan Misa Tridentin...

Pembinaan Para Pengurus Gereja

Tidak sedikit umat katolik yang kerap menganggap bahwa Liturgi adalah sekedar perayaan wajib biasa yang dilaksanakan pada hari minggu.

Pertemuan Ibu-Ibu dan Pesta Pelindung Paroki

Pertemuan para ibu se-paroki telah terlaksana pada hari Kamis-Sabtu, 15 s/d 16 Juli 2011. Pertemuan ini mengundang semua ibu katolik yang ada di paroki untuk hadir dalam pertemuan/pembinaan para ibu katolik dan juga segaligus menjalin kebersamaan para ibu. Penutupan pertemuan sikaligus Pesta Pelindung Paroki.

Pembinaan Asmika se-Paroki

Biarkanlah anak-anak datang kepada-Ku; inilah yang menjadi tema dari pertemuan dan pembinaan minggu gembira yang telah berlangsung dengan sangat baik.

Mudika Ambil bagian dalam pembangunan Gereja Paroki

Mudika paroki tidak mau berpangku tangan melihat pembangunan Gereja paroki. Para mudika juga ambil bagian dengan mengumpulkan kerikil di sungai.

Pengecoran Lantai Balkon Gereja (Bagian 1)

Umat dari lingkungan paroki dan juga dari beberapa stasi kembali bekerja sama dengan bergotong royong membangun gereja paroki. Untuk kali ini, umat bergotong royong men-cor lantai balkon bangunan Gereja.

Pengecoran Lantai Balkon Gereja (Bagian 2)

Allah peduli. Karena kepedulian Allah atas pembangunan rumah-Nya ini, maka kami kamipun peduli dan bisa melanjutkan pembangunanini. Kepedulian Allah kami rasakan juga lewat kepedulian para Saudara.

Pengecoran Lantai Balkon Gereja (Bagian 3)

Mari kita memuliakan Tuhan, tidak hanya dengan kata2 indah, tetapi dengan perbuatan nyata dengan rela berkorban.

Pertemuan akhir Tahun 2011 Pengurus Gereja se-Paroki

Para pengurus Gereja adalah ‘ujung tombak’ Gereja khususnya di stasi-stasi. Peran para pengurus Gereja ini sangat sentral dalam kehidupan Gereja di stasi-stasi.

Gua Maria dan Menyambut Hari Raya Natal

Persiapan menyambut hari Raya Natal 25 Desember 2011.

Rahmat dan Perlindungan Tuhan

Pastor Anton Manik O.Carm selamat dari kecelakaan mobil masuk jurang.

Rekoleksi dan Aksi Panggilan

Biarkanlah anak-anak datang kepada-Ku.

Pesan Prapaskah Kepausan 2012

"Kita Tidak Boleh Diam Saja terhadap Kejahatan" "Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik" (Ibr. 10:24).

Pembangunan Gereja Santo Petrus Stasi Rante Besi

Dalam kemiskinan, kesederhanaan, umat membangunan Gereja. Meraka tidak memiliki uang, tetapi mereka memiliki harapan dan iman pada Tuhan.

Misa Perdana Pastor Andreas Korsini Lamtarida Simbolong O.Carm

Puji Syukur pada Tuhan, karena berkat-Nya, misa Perdana Pastor Andreas Lamtarida Simbolon O.Carm bersama 4 Pastor Karmel yang baru ditahbiskan, dapat terlaksana dengan baik pada hari Rabu 31 Oktober 2012 di Stasi Gundaling 1, paroki Maria dari gunung Karmel Tigalingga.

Bakti Sosial : Pengobatan Gratis

Dalam Rangka Menyongsong Jubileum Gereja Katolik di Dairi dan Pakpak Bharat, diadakan bakti Sosial Pengobatan Gratis di Paroki Maria dari Gunung Karmel Tigalingga, pada 9 Desember 2012 yg lalu. Puji syukur pada Tuhan, kegiatan ini berlangsung dengan sangat memuaskan.

Mari Berbagi Berkat Tuhan

 photo UskupEmeritusKAMMgrPiusDautabra.jpg Photobucket

MENDAMBAKAN BERKAT TUHAN

SYALOM...SELAMAT DATANG.
"Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan."(2Kor 8:14)
"Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu." (Amsal 3:9)
"Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya." (Amsal 3:27)
"Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?" (1 Yohanes 3:17)
Saya Pastor Paroki Maria dari Gunung Karmel Tigalingga, atas nama Panitia Pembangunan dan semua umat, memohon bantuan uluran kasih/dana untuk pembangunan Gereja Paroki. Kami sangat membutuhkan berkat Tuhan lewat uluran tangan dari para donatur.
Kami berharap dan berdoa Para Saudara berkenan berbagi berkat Tuhan kepada kami untuk pembangunan Gereja ini yang adalah rumah Tuhan sendiri.
BRI 5379 Unit Tigalingga Sidikalang
No. Rekening : 5379-01-000112-50-8
Nama : PANITIA PEMBANGUNAN GEREJA KATOLIK.
ATAU
BCA KCU MEDAN
NO.0222053453.
Atas Nama : ADYTIA PERMANA P.
(Adytia Permana P. adalah Romo Adytia Permana Perangin-angin O.Carm. Beliau dulu bertugas di Paroki Tigalingga, juga mengawali pembangunan ini, namun sekarang beliau bertugas di Keuskupan Agung Medan sebagai ekonom.Beliau kami minta buka rekening di BCA khusus untuk pembangunan ini, karena di daerah kami tidak ada BCA.)
Kami sangat senang bila sudah mentransfer persembahan, bapak/ibu/saudara/saudari memberitahukan ke kami melalui:
E mail ke :.
parokimariagk3lingga@yahoo.com
atau di SMS ke:.
Romo Anton Manik O.Carm : 081370836645
Romo Willy O.Carm : 081333837433
Untuk lebih jelasnya permohnan kami ini, Para Saudara dapat melihatnya di sini.... Sehubungan dengan Gambar pembangunan dapat melihatnya di sini....
Demikian kiranya Permohonan ini kami sampaikan. Atas dukungan, doa dan bantuan Bapak, Ibu dan Para Saudara-Saudari, kami mengucapkan banyak terima kasih.Berkat Tuhan senantiasa menyertai kita semua. Amin.
HORMAT KAMI:
Pastor Antonius Manik O.Carm

VARIA PAROKI

REKOLEKSI DAN AKSI PANGGILAN TELAH TERLAKSANA DENGAN SANGAT BAIK ;"> "APA YANG KAMU CARI?" (Yoh 1:38).
Puji syukur pada Tuhan, karena Rekoleksi dan Aksi panggilan untuk siswa-siswi Katolik Usia SMP dan SMA se-paroki Tigalingga sudah terlaksana dengan sangat baik. Kegiatan ini dihadiri hampir 400 orang anak. Semuanya dapat terlaksana hanya karena berkat Tuhan. Terimakasih juga kami sampaikan kepada semua Saudara yang telah mendukung dan mendoakan kegaitan kami ini. Kegiatan ini dilaksanakan hanya dengan menggunakan dana partisipasi peserta dan swadaya paroki, karena tidak mendapatkan bantuan dari donatur manapun, namun karena berkat Tuhan dan doa para Saudara, semuanya dapat berjalan dengan sangat baik. Semoga dari antara anak-anak ini, kelak ada yang menjadi Imam dan biarawan-biarawati.
Photobucket
Tuhan memberkati kita.
Kegembiraan dan Persaudaraan
Photobucket
Hari Ulang tahun Romo Anton M.Carm yang seharusnya tanggal 15 Januari 2010, baru dirayakan hari Minggu Minggu 16 Januari 2011 lalu, bersama Romo-romo Karmel se-Dairi, bersama beberapa umat Paroki Tigalingga di Aula Paroki Tigalingga. Pada kesempatan itu, Rm. Bernad O.Carm, pastor paroki Sidikalang memberi kado ulang tahun yakni 20 sak semen untuk pembangunan Gereja dan Rm. Anton sendiri menyumbangkan semua hadiah ultah untuk pembangunan Gereja. Saat itu, hadiah uang yang diperoleh sebanyak Rp. 1.100.000,-. Lumayanlah untuk tambahan dana pembangunan Gereja. Trimakasih buat semuanya.
Saldo Pesta Pelantikan Pengurus Gereja dan Penerimaan Sakramen Krisma, 6-7 Nop. 2010.
Pada hari Kamis 18 Nopember 2010 telah diadakan Evaluasi dan pembubaran Panitia. Saldo dari kegiatan tersebut adalah Rp. 22.320.500 Acara ini dapat berjalan dengan baik karena partisipasi semua umat. Dana juga bisa Saldo karena umat menyumbangkan hasil-hasil pertanian mereka dengan harapan ada Saldo untuk pembangunan Gereja Paroki.Jadi selain dana partisipasi dari umat, juga umat menyumbangkan hasil pertanian yang dibutuhkan untuk mengurangi dana konsumsi. Syukur pada Tuhan, akhirnya memang ada saldo untuk dana pembangunan Gereja. Terimakasih kami ucapkan kepada semua umat Paroki, DPP, Para Panitia, Para Donatur dan siapa saja yang mendoakan dan mendukung kegitan ini. Yesus memberkati kita semua selalu. Amin.

RENUNGAN HARI BIASA: JUMAT 5 JULI 2013

RENUNGAN HARI BIASA: JUMAT 5 JULI 2013 
(Antonius Maria Zakkaria) 
Kej. 22:1-19; Mzm. 116:1-2,3-4,5-6,8-9; Mat. 9:1-8 

BACAAN INJIL: 
Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia. Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." 

RENUNGAN: 
Kita pasti sudah tahu bahwa pada masa itu status sebagai pemungut cukai bukanlah status yang baik. Seorang pemungut cukai seringkali dianggap sebagai pekerjaan yang jahat, penghianat, pemeras dan penuh dosa, sehingga disingkirkan. Namun Yesus malah menyapa, mengajak seorang pemungut cukai yakni Matius untuk mengikuti Dia dan malahan Yesus makan bersama dengan beberapa pemungut cukai lain di rumah Matius. 

Oleh sebab itu sungguh wajar kalau orang-orang Farisi yang merasa dirinya baik, suci, begitu kaget melihat apa yang dilakukan oleh Yesus. Namun itulah Yesus Tuhan kita yang jelas Mahakudus, Mahasuci. Yesus datang bukan untuk mengucilkan, bukan untuk menyingkirkan, bukan pula untuk menghakimi, tetapi Dia datang dengan penuh kasih untuk menyapa, merangkul dan mengajak orang terutama yang berdosa untuk beroleh kebahagiaan sejati dengan bertobat dan mengikuti Dia. 

Kita memang mungkin bukan penjahat, bukan pemungut cukai atau sejenisnya, namun jelas tidak ada diantara kita yang suci, yang sudah kudus sehingga berhak untuk menghakimi dan mengucilkan sesama juga yang dianggap berdosa. Kita ssemua tidak ada yang terbebas dari kelemahan, selahan dan dosa, sehingga Yesus juga menyapa dan mengajak kita untuk mengikuti Dia. Mengikuti Yesus, tentu percaya kepada Dia, mengikuti sabda, perintah dan juga teladan hidup Yesus. 

Dalam hal ini yang terutama kita laksanakan adalah mengikuti teladan Yesus dalam berelasi dengan sesama kita. Baiklah kita tidak dengan mudah menghakimi orang bersalah, atau berdosa sehingga menyingkirkan dan mengucilkan mereka, namun kita seperti Yesus yang dengan kasih menyapa, merangkul dan menjadi jalan bagi sesama untuk ikut merasakan kasih Tuhan dengan bertobat dan kembali percaya kepada Tuhan. Semoga kita mau menanggapi sapaan kasih dan panggilan Yesus untuk mengikuti Dia, dengan menerima Yesus masuk dalam kehidupan pribadi dan dalam hidup harian kita.

RENUNGAN HARI BIASA: KAMIS 4 JULI 2013

RENUNGAN HARI BIASA: KAMIS 4 JULI 2013 
(Elisabet dr Portugal, Pierre Georges Frassati,Maria Crocifissa Curcio)
 Kej. 22:1-19; Mzm. 116:1-2,3-4,5-6,8-9; Mat. 9:1-8 

BACAAN INJIL: 
Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri. Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni." Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah." Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" ?lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu?:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itupun bangun lalu pulang. Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia. 

RENUNGAN: 
Mungkin membaca kutipan ini kita berpikir bahwa penyakit yang dialami oleh seseorang berarti ada kaitannya dengan dosa. Memang bisa saja orang menjadi sakit karena ulah kesalahan, kelalaian yang dalam hal ini adalah karena dosa yang diperbuatnya. Namun tidak berarti penderitaan atau sakit adalah akibat hukuman dosa. Yesus mengatakan demikian, karena pemikiran pada masa itu menyakini bahwa orang sakit adalah karena hukuman dosa dan hal ini sering dituduhkan kepada orang yang sakit dan menderita. 

Pemikiran demikian membuat si sakit menderita dua kali, menderita karena sakit, dan menderita pula karena dicap sebagai pendosa berat. Dengan mengucapkan kata-kata itu, Yesus mau mengatakan bahwa kalau orang lain menuduh orang menderita sebagai pendosa dan menyebabkan penderitaan baru, Yesus tidak demikian, tetapi Yesus malah mengampuni dosa, membebaskan orang dari dosa dan bahkan menyembuhkan orang menderita. 

Yesus tidak mau mengucilkan dan menambahkan penderitaan orang sakit, tetapi memebaskan dan menyelamatkannya. Selain itu, kata-kata Yesus bagi kita mengungkapkan bahwa orang sakit itu bukan berarti tidak beriman, buktinya Yesus memuji iman mereka. Dengan demikian jelas bahwa penyakit bukan berarti seseorang tidak beriman, bukan berarti itu karena kutukan dosa. Orang beriman juga pasti bisa mengalami sakit dan penderitaan. Namun dalam mengalami demikian, hendaknya kita senantiasa setia dalam iman dan datang kepada Yesus untuk memohonkan penyembuhan. Maka semoga kita juga seperti Yesus, yakni hidup untuk membawa sukacita, kegembiraan, kesembuhan dan kehidupan bagi sesama, khususnya yang sedang menderita. Amin.

Ensiklik pertama Paus Fransiskus akan dikeluarkan pekan ini

Ensiklik pertama Paus Fransiskus akan dikeluarkan pekan ini 

Ensiklik pertama Paus Fransiskus, yang sebagian besar merupakan karya Paus Emeritus Benediktus XVI, akan diterbitkan pada 5 Juli. 

Vatikan mengumumkan pada 1 Juli bahwa Ensiklik “Lumen Fidei” (Terang Iman) akan dipresentasikan pada sebuah konferensi pers oleh Marc Kardinal Ouellet, Prefek Kongregasi Uskup; Uskup Agung Gerhard Ludwig Muller, Prefek Kongregasi Ajaran Iman; dan Uskup Agung Rino Fisichella, Ketua Dewan Kepausan untuk Evangelisasi. 

 Sebuah ensiklik tentang iman sudah lama dinantikan sebagai volume terakhir dalam trilogi Paus Benediktus tentang tiga “kebajikan teologis”, menyusul ensikliknya “Deus Caritas Est” (2005) tentang kasih, dan “Spe Salvi” (2007) tentang harapan. Pada Juni, Paus Fransiskus mengatakan dalam pertemuan dengan para uskup di Roma bahwa ensiklik pertamanya sebagian besar diambil dari karya pendahulunya. 

“Ini adalah sebuah ensiklik yang ditulis dengan empat tangan karena Paus Benediktus mulai menulis dan dia menyerahkannya kepada saya,” kata Paus Fransiskus. “Ini adalah sebuah dokumen yang kuat. Saya akan mengatakan di dalamnya bahwa saya menerimanya dan sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh Paus Emeritus Benediktus dan saya menyelesaikannya.”

Sumber:Pope’s first encyclical published July 5
Disadur dari: indonesia.ucanews.com

Pejuang Jihad Suriah Bunuh Pastor Katolik

Pejuang Jihad Suriah Bunuh Pastor Katolik

Jakarta, Indonesianway.com – Kelompok
pejuang jihad, Jabhat al-Nusra, telah memenggal seorang imam Katolik di Suriah. Pastor bernama Francois Murad dibunuh pada 23 Juni lalu di Gassanieh, di Suriah utara. Berita ini telah dikonfirmasi oleh kantor berita resmi Vatikan. 

Demikian diberitakan oleh Mail Online, Selasa (2/7/2013) Kongregasi Vatikan untuk Gereja-Gereja Timur berkabung atas pembunuhan brutal terhadap Pastor FranÒ«ois Mourad, biarawan Suriah. Menurut Radio Vatikan, dalam pernyataan 25 Juni 2013, prefek kongregasi itu, Kardinal Leonardo Sandri mengungkapkan “duka cita mendalam bagi Gereja Katolik Suriah dengan ketuanya Patriark SB Ignace Youssef III Younan, penguasa Tanah Suci dan umat di sana. 

 Kardinal Sandri menyerukan agar “episode terbaru kekerasan ini menggugah hati nurani para pemimpin pihak-pihak yang bertikai dan masyarakat internasional, agar, seperti yang berulang kali dinyatakan oleh Paus Fransiskus,senjata perang dibungkam dan musim keadilan dan rekonsiliasi dimulai demi masa depan yang damai. 

Francois Murad tewas dalam serangan di biara Santo Antonius dari Padua di Ghassanieh, desa Kristen di distrik Jisr al-Shughur, Provinsi Idlib. Biarawan ini adalah anggota Custodi Terrae Sanctae (Holly Land). Setelah Pensiun, Francois lebih memilih hidup menjadi seorang pertapa. Tetapi setelah pecah perang suriah, ia meninggalkan pertapaan bersama seorang saudara lain untuk membantu melayani korban perang bersama Saudara Fransiskan lain dan para suster Fransiskan setia melayani korban perang. (HK)
Disadur dari: www.theindonesianway.com

 
Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan! (2Kor 8:14)