Pembangunan Gereja Paroki Tigalingga

Pembangunan Gereja Paroki sedang berlangsung. Kami sangat mengarapkan uluran kasih para Saudara untuk membantu.

Gotong Royong Pembangunan Gereja

Tidak ada kata yang bisa melukiskan pengalaman indah pada waktu gotong royong pengecoran lantai 2 bangunan Gereja selain, suatu keyakinan bahwa semuanya dapat terlaksana adalah karena MUKJIJZAT ALLAH BEKERJA.

Pengecoran Lantai Panti Imam Gereja

Pengecoran Lantai 2 bangunan Gereja ini dilakukan pada hari Selasa, 30 Agustus 2011 yang lalu. Luas yang dicor adalah 19 m x 24 m. Hujan yang mengguyur tidak menyurutkan semangat umat.

Kerjasama Imam dan Umat

Uskup emeritus KAM, Mgr. A.G.Pius Datubara OFM.Cap, datang berkunjung ke Paroki dan memberi semangat pada umat dalam pembangunan Gereja Paroki. Para pastor juga ikut berkerja bersama umat dalam pembangunan Gereja.

Misa Tridentin: Warisan Liturgi Yang Dipertahankan

HIDUPKATOLIK.com - Paus Benediktus XVI mengeluarkan Surat Apostolik Summorum Pontificum yang menjamin penggunaan Misa Tridentin...

Pembinaan Para Pengurus Gereja

Tidak sedikit umat katolik yang kerap menganggap bahwa Liturgi adalah sekedar perayaan wajib biasa yang dilaksanakan pada hari minggu.

Pertemuan Ibu-Ibu dan Pesta Pelindung Paroki

Pertemuan para ibu se-paroki telah terlaksana pada hari Kamis-Sabtu, 15 s/d 16 Juli 2011. Pertemuan ini mengundang semua ibu katolik yang ada di paroki untuk hadir dalam pertemuan/pembinaan para ibu katolik dan juga segaligus menjalin kebersamaan para ibu. Penutupan pertemuan sikaligus Pesta Pelindung Paroki.

Pembinaan Asmika se-Paroki

Biarkanlah anak-anak datang kepada-Ku; inilah yang menjadi tema dari pertemuan dan pembinaan minggu gembira yang telah berlangsung dengan sangat baik.

Mudika Ambil bagian dalam pembangunan Gereja Paroki

Mudika paroki tidak mau berpangku tangan melihat pembangunan Gereja paroki. Para mudika juga ambil bagian dengan mengumpulkan kerikil di sungai.

Pengecoran Lantai Balkon Gereja (Bagian 1)

Umat dari lingkungan paroki dan juga dari beberapa stasi kembali bekerja sama dengan bergotong royong membangun gereja paroki. Untuk kali ini, umat bergotong royong men-cor lantai balkon bangunan Gereja.

Pengecoran Lantai Balkon Gereja (Bagian 2)

Allah peduli. Karena kepedulian Allah atas pembangunan rumah-Nya ini, maka kami kamipun peduli dan bisa melanjutkan pembangunanini. Kepedulian Allah kami rasakan juga lewat kepedulian para Saudara.

Pengecoran Lantai Balkon Gereja (Bagian 3)

Mari kita memuliakan Tuhan, tidak hanya dengan kata2 indah, tetapi dengan perbuatan nyata dengan rela berkorban.

Pertemuan akhir Tahun 2011 Pengurus Gereja se-Paroki

Para pengurus Gereja adalah ‘ujung tombak’ Gereja khususnya di stasi-stasi. Peran para pengurus Gereja ini sangat sentral dalam kehidupan Gereja di stasi-stasi.

Gua Maria dan Menyambut Hari Raya Natal

Persiapan menyambut hari Raya Natal 25 Desember 2011.

Rahmat dan Perlindungan Tuhan

Pastor Anton Manik O.Carm selamat dari kecelakaan mobil masuk jurang.

Rekoleksi dan Aksi Panggilan

Biarkanlah anak-anak datang kepada-Ku.

Pesan Prapaskah Kepausan 2012

"Kita Tidak Boleh Diam Saja terhadap Kejahatan" "Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik" (Ibr. 10:24).

Pembangunan Gereja Santo Petrus Stasi Rante Besi

Dalam kemiskinan, kesederhanaan, umat membangunan Gereja. Meraka tidak memiliki uang, tetapi mereka memiliki harapan dan iman pada Tuhan.

Misa Perdana Pastor Andreas Korsini Lamtarida Simbolong O.Carm

Puji Syukur pada Tuhan, karena berkat-Nya, misa Perdana Pastor Andreas Lamtarida Simbolon O.Carm bersama 4 Pastor Karmel yang baru ditahbiskan, dapat terlaksana dengan baik pada hari Rabu 31 Oktober 2012 di Stasi Gundaling 1, paroki Maria dari gunung Karmel Tigalingga.

Bakti Sosial : Pengobatan Gratis

Dalam Rangka Menyongsong Jubileum Gereja Katolik di Dairi dan Pakpak Bharat, diadakan bakti Sosial Pengobatan Gratis di Paroki Maria dari Gunung Karmel Tigalingga, pada 9 Desember 2012 yg lalu. Puji syukur pada Tuhan, kegiatan ini berlangsung dengan sangat memuaskan.

Mari Berbagi Berkat Tuhan

 photo UskupEmeritusKAMMgrPiusDautabra.jpg Photobucket

MENDAMBAKAN BERKAT TUHAN

SYALOM...SELAMAT DATANG.
"Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan."(2Kor 8:14)
"Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu." (Amsal 3:9)
"Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya." (Amsal 3:27)
"Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?" (1 Yohanes 3:17)
Saya Pastor Paroki Maria dari Gunung Karmel Tigalingga, atas nama Panitia Pembangunan dan semua umat, memohon bantuan uluran kasih/dana untuk pembangunan Gereja Paroki. Kami sangat membutuhkan berkat Tuhan lewat uluran tangan dari para donatur.
Kami berharap dan berdoa Para Saudara berkenan berbagi berkat Tuhan kepada kami untuk pembangunan Gereja ini yang adalah rumah Tuhan sendiri.
BRI 5379 Unit Tigalingga Sidikalang
No. Rekening : 5379-01-000112-50-8
Nama : PANITIA PEMBANGUNAN GEREJA KATOLIK.
ATAU
BCA KCU MEDAN
NO.0222053453.
Atas Nama : ADYTIA PERMANA P.
(Adytia Permana P. adalah Romo Adytia Permana Perangin-angin O.Carm. Beliau dulu bertugas di Paroki Tigalingga, juga mengawali pembangunan ini, namun sekarang beliau bertugas di Keuskupan Agung Medan sebagai ekonom.Beliau kami minta buka rekening di BCA khusus untuk pembangunan ini, karena di daerah kami tidak ada BCA.)
Kami sangat senang bila sudah mentransfer persembahan, bapak/ibu/saudara/saudari memberitahukan ke kami melalui:
E mail ke :.
parokimariagk3lingga@yahoo.com
atau di SMS ke:.
Romo Anton Manik O.Carm : 081370836645
Romo Willy O.Carm : 081333837433
Untuk lebih jelasnya permohnan kami ini, Para Saudara dapat melihatnya di sini.... Sehubungan dengan Gambar pembangunan dapat melihatnya di sini....
Demikian kiranya Permohonan ini kami sampaikan. Atas dukungan, doa dan bantuan Bapak, Ibu dan Para Saudara-Saudari, kami mengucapkan banyak terima kasih.Berkat Tuhan senantiasa menyertai kita semua. Amin.
HORMAT KAMI:
Pastor Antonius Manik O.Carm

VARIA PAROKI

REKOLEKSI DAN AKSI PANGGILAN TELAH TERLAKSANA DENGAN SANGAT BAIK ;"> "APA YANG KAMU CARI?" (Yoh 1:38).
Puji syukur pada Tuhan, karena Rekoleksi dan Aksi panggilan untuk siswa-siswi Katolik Usia SMP dan SMA se-paroki Tigalingga sudah terlaksana dengan sangat baik. Kegiatan ini dihadiri hampir 400 orang anak. Semuanya dapat terlaksana hanya karena berkat Tuhan. Terimakasih juga kami sampaikan kepada semua Saudara yang telah mendukung dan mendoakan kegaitan kami ini. Kegiatan ini dilaksanakan hanya dengan menggunakan dana partisipasi peserta dan swadaya paroki, karena tidak mendapatkan bantuan dari donatur manapun, namun karena berkat Tuhan dan doa para Saudara, semuanya dapat berjalan dengan sangat baik. Semoga dari antara anak-anak ini, kelak ada yang menjadi Imam dan biarawan-biarawati.
Photobucket
Tuhan memberkati kita.
Kegembiraan dan Persaudaraan
Photobucket
Hari Ulang tahun Romo Anton M.Carm yang seharusnya tanggal 15 Januari 2010, baru dirayakan hari Minggu Minggu 16 Januari 2011 lalu, bersama Romo-romo Karmel se-Dairi, bersama beberapa umat Paroki Tigalingga di Aula Paroki Tigalingga. Pada kesempatan itu, Rm. Bernad O.Carm, pastor paroki Sidikalang memberi kado ulang tahun yakni 20 sak semen untuk pembangunan Gereja dan Rm. Anton sendiri menyumbangkan semua hadiah ultah untuk pembangunan Gereja. Saat itu, hadiah uang yang diperoleh sebanyak Rp. 1.100.000,-. Lumayanlah untuk tambahan dana pembangunan Gereja. Trimakasih buat semuanya.
Saldo Pesta Pelantikan Pengurus Gereja dan Penerimaan Sakramen Krisma, 6-7 Nop. 2010.
Pada hari Kamis 18 Nopember 2010 telah diadakan Evaluasi dan pembubaran Panitia. Saldo dari kegiatan tersebut adalah Rp. 22.320.500 Acara ini dapat berjalan dengan baik karena partisipasi semua umat. Dana juga bisa Saldo karena umat menyumbangkan hasil-hasil pertanian mereka dengan harapan ada Saldo untuk pembangunan Gereja Paroki.Jadi selain dana partisipasi dari umat, juga umat menyumbangkan hasil pertanian yang dibutuhkan untuk mengurangi dana konsumsi. Syukur pada Tuhan, akhirnya memang ada saldo untuk dana pembangunan Gereja. Terimakasih kami ucapkan kepada semua umat Paroki, DPP, Para Panitia, Para Donatur dan siapa saja yang mendoakan dan mendukung kegitan ini. Yesus memberkati kita semua selalu. Amin.

Renungan Hari Minggu Biasa VII (Thn A, 20 Februari 2011)

Renungan Hari Minggu Biasa VII
(Thn A, 20 Februari 2011)

Im 19:1-2,17-18, Mzm 103:1-2,3-4,8,10,12-13, 1Kor 3:16-23, Mat 5:38-48

"Kekudusan kita sebagai orang kristen harus dan hanya otentik, apabila segenap sikap dan penghayatan hidup kita terungkap dalam sikap dan pelaksanaan kasih.

BACAAN INJIL:
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.

Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Demikianlah Injil Tuhan bagi kita hari ini.

RENUNGAN:
Menjadi orang Kristen itu bukanlah hal yang mudah, dari dahulu hingga sekarang selalu mendapat tantangan bahkan penolakan dari luar dirinya. Belum lagi karena ajaran-ajaran Yesus seringkali tidak masuk akal normal kita, karena sungguh bertolak belakang dengan pikiran dan prinsip hidup yang dianut oleh manusia saat ini.

Prinsip hidup yang berlaku umum adalah mengasihi orang yang mengasihi kita atau yang menguntungkan bagi kita. Sehingga sebaliknya orang akan membenci orang yang tidak mengasihinya dan orang yang menyakitinya atau orang yang tidak menguntungkannya. Prinsip umum yang juga berlaku adalah hukum balas dendam, yakni membalas perbuatan yang tidak baik dengan perbuatan yang tidak baik pula, bahkan membalasnya lebih keras lagi dengan pikiran supaya orang itu jera. Korupsi yang meluas dan kekerasan yang sering terjadi menjadi salah satu bukti bahwa ajaran cinta kasih yang diajarkan Yesus bagi kita hari ini adalah ajaran yang langka, bertolak belakang dengan kenyataan hidup manusia. Bahkan seringkali orang mungkin berpikir bahwa orang Kristen itu sungguh bodoh, karena sudah sering ditekan, dikerasin tetapi tidak mau membalas dan karena itulah pihak lain semakin menjadi-jadi, coba kalau dibalas, mereka pasti tidak berani lagi. Itu pikiran orang akan hal itu. Tetapi apakah benar akan demikian bila perbuatan kejahatan kita balas dengan perbuatan kejahatan yang sama, maka semuanya akan selesai dan menjadi aman? Tentu belum tentu demikian.

Sebagaimana dalam Injil hari ini, Yesus mengajarkan agar kita tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi dengan kebaikan. Yesus meminta kita agar mengasihi orang yang membenci kita dan memohonkan berkat bagi mereka. Ini tentu ajaran yang aneh bagi manusia. Mungkin kalau dijahatin orang lain, kita bisa hanya diam dan tidak membalas dengan perbuatan jahat juga, tetapi dalam hati pasti kita membenci dan mungkin mengutuki mereka. Ini hal manusiawi yang pasti kita lakukan. Kalau Yesus meminta kita untuk tidak balas dendam, mungkin kita masih sanggup melakukannya, karena juga pertimbangan kita tidak berani atau tidak punya kemampuan untuk membalas dendam, juga karena pertimbangan bahwa balas dendam tidak ada habisnya, tetapi Yesus meminta kita berdoa bagi mereka, hal ini pasti luar biasa sulit untuk kita lakukan. Siapa diantara kita yang tidak sakit hati bila sudah berbuat baik tetapi dijahati orang lain? Siapa diantara kita yang tidak sakit hati dan mengutuki orang-orang yang melakukan pembunuhan terhadap 3 orang di Cikeusik? Siapa yang tidak sakit hati dan mengutuk pembuat kerusuhan yang sampai membakar Gereja? Siapa yang tidak sakit hati ketika melihat para koruptor bebas dari jerat hukum? Siapa yang tidak sakit hati bila dikhianati suami/istri, atau kekasih atau orang-orang yang dikasihi selama ini? Masih banyak hal yang tidak baik, baik itu yang langsung berhubungan dengan kita maupun tidak, pasti membuat kita sakit hati dan pasti sulit untuk berdoa bagi merekam malah mungkin mengutuki mereka. Dengan demikian kita mungkin berpikir, apakah ajaran cinta kasih yang diajarkan Yesus hari ini mungkin kita wujudkan?

Secara manusiawi dan bila hanya mengandalkan kekuatan manusiawi kita, memang itu adalah hal yang tidak mungkin. Namun sikap tidak membalas dendam, mengasihi orang yang membenci atau yang telah berbuat jahat kepada kita dan memohon doa bagi mereka, merupakan keharusan bagi para pengikut Yesus Kristus. Memang melakukan apa yang diajarkan Yesus hari ini bukan hal yang mudah dan sangat bertolak bekalang dengan prinsip hidup yang banyak dianut oleh manusia sekarang ini, bahkan mungkin suatu gaya hidup yang tidak laku. Tetapi Yesus dengan tegas mengatakan bahwa justru dengan hidup demikian, nyatalah kita sungguh-sungguh anak Allah Bapa yang mengasihi manusia, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Lebih lanjut Yesus mengatakan bahwa kalau tidak hidup seperti yang diminta-Nya, tidak ada bedanya kita dengan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Sehingga hidup tidak membalas dendam, mengasihi dan memohon doa bagi orang yang tidak berbuat baik kepada kita, justru itulah yang membedakan kita dengan orang yang tidak mengenal Allah, justru itulah tandanya bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Pada akhir ajaran tentang kasih, Yesus menutup dengan suatu ajakan agar kita sempurna, sama seperti Bapa yang di sorga adalah sempurna. Seruan ini sama halnya sebagaimana kita dengarkan dalam bacaan I; “Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.” Inti sari panggilan hidup kristiani adalah kekudusan hidup seperti Allah yang adalah kudus. Kekudusan Allah terpancar dalam kasih-Nya kepada manusia. Kasih Allah kepada manusia memang sungguh luar biasa, lain daripada kasih yang ditawarkan oleh dunia. Sehingga dengan demikian hidup dalam perbuatan kasih sebagaimana yang diajarkan oleh Yesus adalah hidup mengambil bagian dalam kekudusan Allah. Sehingga bila kita mendengar bahwa Yesus meminta kita sempurna atau kudus seperti Allah, tidak hanya berpikir bahwa kita harus masuk biara, atau pergi meninggalkan hidup dunia ini, tetapi dengan hidup dalam kasih kepada sesama bahkan kasih kepada orang-orang yang membenci, yang tidak menyukai atau membenci kita, itulah jalan kita mengupayakan kekudusan hidup, mengambil bagian dalam kekudusan Allah Bapa kita.

Panggilan kepada kekudusan hidup yang terpancar dalam perbuatan kasih, pada saat ini sangatlah relevan. Orang banyak beriman kepada Allah tetapi tidak hidup mengambil bagian dengan kekudusan Allah dengan berusaha hidup dalam kasih, sehingga hidup melakukan perbuatan yang merugikan orang lain. Terlebih-lebih ajaran Yesus ini menjadi sangat relevan karena kita tahu akhir-akhir ini apa yang terjadi, yakni kekerasan, kebencian dan pembunuhan dengan alasan agama. Tindakan seperti itu seakan mau menunjukkan bahwa mereka sungguh beriman kepada Tuhan, memperlihatkan kebenaran imannya, bahkan seakan mau membela Tuhan. Padahal Tuhan tidak perlu dibela-bela, karena tanpa manusia Tuhan tetap Allah yang kudus dan agung. Yesus sendiri mengatakan hidup dalam kekudusan dengan berbuat cinta kasih kepada sesame, itulah tandanya kita anak-anak Allah. Kesungguhan kekudusan kita sebagai orang kristen harus dan hanya otentik, apabila segenap sikap dan penghayatan hidup kita terungkap dalam sikap dan pelaksanaan kasih. Semoga kita menjadi sempurna dalam mengasihi sesame, sama seperti Allah Bapa yang sempurna mengasihi kita. Amin.

Doa Kemuliaan dan Terpujilah

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad.
(Amin.)

Terpujilah

Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yusuf,
Sekarang dan selama-lamanya
(Amin)

Doa Salam Maria

Salam Maria

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah engkau diantara wanita,
dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati. (Amin)

Doa ini berdasarkan pada kitab suci yakni diambil dari kitab Lukas 1:42 "Diberkatilah Engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu" hal ini dikatakan oleh Elizabeth ketika Maria mengunjunginya, Elizabeth mengatakan hal ini karena dia kepenuhan Roh Kudus. Jadi Roh Kuduslah yang mengatakan hal tersebut. Karena pada saat kunjungan itu, bayi pada rahim Elizabeth melonjak pada saat Maria memberi salam kepadanya.

Sumber : http://www.pondokrenungan.com/

Doa Bapa Kami

Bapa Kami

Bapa kami yang ada di dalam surga,
Dimuliakanlah nama-Mu,
Datanglah kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu,
Diatas bumi seperti didalam sorga,
Berilah kami rejeki pada hari ini,
Dan ampunilah kesalahan kami,
Seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami
ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
(Sebab Engkaulah raja yang mulia
dan berkuasa untuk selama-lamanya Amin.)

Renungkanlah berikut ini :

Jangan mengatakan Bapa
kalau sehari-hari tidak berlaku sebagai anak

Jangan mengatakan Kami
kalau engkau hidup tersendiri dalam egoismemu

Jangan mengatakan Yang ada di Surga
kalau hanya memikirkan hal-hal duniawi

Jangan mengatakan Dimuliakanlah NamaMu
kalau tidak menghormatiNya

Jangan mengatakan Terjadilah KehendakMu
kalau tidak mau menerimanya bila ternyata adalah berat dan pahit

Jangan mengatakan Berilah kami rejeki pada hari ini
kalau tidak prihatin akan mereka yang lapar, orang buta huruf dan tanpa harapan untuk besok

Jangan mengatakan Ampunilah Kesalahan kami
kalau masih menyimpan kebencian terhadap saudaramu

Jangan mengatakan Janganlah biarkam kami jatuh dalam percobaan
kalau masih bermaksud berbuat dosa

Jangan mengatakan Bebaskanlah kami dari yang jahat
kalau tidak berani mengambil posisi melawan kejahatan

Jangan mengatakan Amin
kalau tidak menganggap serius setiap kata doamu Bapa Kami.

Sumber : http://www.pondokrenungan.com/

Doa melawan kekuatan kegelapan : PEMBAHASA

Doa melawan kekuatan kegelapan
PEMBAHASAN

DOA-DOA PERMOHONAN PRIBADI : Dalam pergulatan melawan kekuatan kegelapan.

1). Ya Tuhan Allah, kasihanilah aku, hamba-Mu.
Aku ini bagaikan wadah tak berguna
Karena banyaknya mereka yang menghadang aku.
Renggutlah dan bebaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku,
Dan bantulah aku, carilah aku yang hilang,
Baharuilah aku bagi-Mu bila sudah Kautemukan,
Janganlah tinggalkan daku bila sudah Kaupulihkan kembali,
Supaya dengan demikian aku selalu berkenan kepada-Mu,
Sebab aku mengetahui bahwa Engkau telah menebus aku dengan kuasa-Mu.
Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.

2). Allah yang Mahakuasa,
Engkau memberikan tempat kediaman
Bagi orang yang ditinggalkan sendirian.
Engkau menghantar orang yang terbelenggu ke dalam kesejahteraan.
Pandanglah aku yang bersengsara
Dan bangkitlah menolong aku.
Kalahkanlah musuh yang amat jahat itu.
Semoga aku menjadi bebas dan tenang dalam Dikau,
Bila lawan yang sekarang dekat padaku, sudah dikalahkan.
Dan bila aku telah pulih kembali, aku dapat berbakti kepada-Mu dengan tenang.
Aku akan memuji-muji Engkau yang begitu mengagumkan
Karena selalu menguatkan umat-Mu terkasih.
Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.

3). Allah, Pencipta dan Pembela umat manusia,
Engkau telah menciptakan manusia menurut citra-Mu
Dan menciptakannya kembali lebih indah lagi
Berkat rahmat pembaptisan.
Pandanglah aku, hamba-Mu
Kabulkanlah permohonan-permohonanku.
Aku mohon, semoga terbitlah dalam hatiku kemuliaan-Mu yang cemerlang,
Agar segala yang menakutkan, segala kecemasan dan kekawatiran dilenyapkan
Sehingga bersama dengan saudara-saudaraku
Aku dapat memuji Engkau di dalam Gereja-Mu.
Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.

4). Allah yang berbelaskasih dan mahabaik,
Engkau telah menghendaki
Putra-Mu menanggung derita di kayu salib bagi kami,
Untuk melenyapkan dari kami kekuasaan musuh.
Pandanglah dengan murah hati aku yang hina dan menderita ini.
Aku mohon, sudilah Engkau menangkis serangan si jahat
Dan melimpahkan rahmat berkat-Mu kepadaku,
Yang telah Engkau baharui dalam bejana pembaptisan.
Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.

5). Allah, Engkau menghendaki aku menjadi putra/i cahaya
Berkat rahmat yang mengangkat aku menjadi anak-Mu.
Aku mohon, sudilah memulihkan daku dengan kekuatan-Mu,
Agar aku tidak diliputi kegelapan setan,
Tetapi tetap dapat bercahaya cemerlang
Dalam kebebasan dan sukacita
Yang telah kuterima dari-pada-Mu.
Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.

6). Doa-Doa kepada Tritunggal Mahakudus:
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Hanya bagi Allah, hormat dan kemuliaan.
Terberkatilah Bapa dan Putra bersama dengan Roh Kudus;
Kami memuji dan memuliakan Dikau, Tritunggal mahakudus, selama-lamanya.
Kami berseru kepada-Mu, kami memuji dan menyembah Dikau,
Ya Tritunggal yang terberkati.
Engkaulah tumpuan harapan kami, keselamatan kami dan kehormatan kami.
Bebaskanlah aku, selamatkanlah aku, hidupkanlah aku kembali.
Ya Tritunggal yang terpuji.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah Mahakuasa,
Yang telah ada, kini ada dan akan datang.
Bagi-Mulah hormat dan kuasa, ya Tritunggal yang terpuji,
Bagi-Mulah kemuliaan dan kekuasaan selama-lamanya.
Kepada-Mu pujian dan kemuliaan, kepada-Mulah segala ucapan syukur
Sepanjang masa, ya Tritunggal yang terpuji.
Ya Allah kudus, kuat dan kudus, kuat dan abadi, kasihanilah aku.

7). Doa-Doa kepada Yesus Kristus, Tuhan kita:
a.
Yesus, Putra Allah yang hidup, kasihanilah kami.
Yesus, Citra Bapa,
Yesus, Kebijaksanaan kekal,
Yesus, kecemerlangan Cahaya abadi,
Yesus, Sabda Kehidupan,
Yesus, Putra prawan Maria,
Yesus, Allah dan manusia,
Yesus, Imam agung,
Yesus, Bentara Kerajaan Allah,
Yesus, Jalan, Kebenaran dan Hidup,
Yesus, Roti Kehidupan,
Yesus, Pokok Anggur sejati,
Yesus, saudara kaum miskin dan papa,
Yesus, sahabat orang-orang berdosa,
Yesus, tabib jiwa dan badan,
Yesus, Keselamatan bagi orang-orang yang tertindas,
Yesus, Penghiburan bagi orang-orang yang terlantar,
Engkau yang telah datang ke dunia kasihanilah kami.
Engkau yang telah membebaskan orang-orang terbelenggu dari setan,
Engkau yang telah bergantung di kayu salib,
Engkau yang telah wafat untuk kami,
Engkau yang telah dimakamkan,
Engkau yang telah turun ke alam maut,
Engkau yang telah bangkit dari kematian,
Engkau yang telah naik ke surga,
Engkau yang telah mengutus Roh Kudus kepada para rasul,
Engkau yang duduk di sisi kanan Bapa,
Engkau yang akan datang mengadili orang hidup dan mati,

b.
Karena penjelmaan-Mu, bebaskanlah kami, ya Tuhan.
Karena kelahiran-Mu,
Karena pembaptisan dan puasa-Mu yang suci,
Karena salib dan penderitaan-Mu,
Karena wafat dan pemakaman-Mu,
Karena kebangkitan-Mu yang suci,
Karena kenaikan-Mu yang mengagumkan,
Karena pencurahan Roh Kudus,
Karena kedatangan-Mu yang mulia,

c.
Ketika Salib disebut, setiap orang membuat tanda salib pada diri sendiri.
Selamatkanlah aku, ya Kristus Penyelamat, berkat daya kekuatan Salib +
Engkau yang telah menyelamatkan Petrus dari dalam air.
Dengan tanda Salib +
Bebaskanlah kami dari musuh-musuh kami, ya Allah kami.
Dengan Salib-Mu + ya Kristus Penyelamat, selamatkanlah kami,
Sebab Engkau telah membinasakan kematian kami berkat wafat-Mu
Dan telah memulihkan kehidupan kami berkat kebangkitan-Mu.
Kami menyembah Salib-Mu + ya Tuhan,
Kami mengenang lagi penderitaan-Mu yang mulia;
Engkau yang telah menderita bagi kami, kasihanilah kami,
Kami menyembah Engkau, ya Kristus dan memuji Dikau,
Sebab dengan Salib-Mu + Engkau telah menebus dunia.

8). Doa-Doa kepada Santa Perawan Maria:
Ke bawah perlindunganmu kami berlari,
Bunda Allah yang suci;
Janganlah menolak doa permohonan kami dalam kesesakan,
Namun bebaskanlah kami selalu
Dari segala mara bahaya,
Prawan yang mulia dan terberkati.
Penghibur dalam kesusahan, doakanlah kami.
Penolong orang Kristen, doakanlah kami.
Perkenankanlah aku memuji dikau, ya Perawan tersuci;
Berikanlah daku kekuatan untuk melawan musuh-musuhmu.
Ibuku, tumpuan harapanku.
Maria, perawan dan bunda Allah,
Doakanlah aku pada Yesus, Putramu.
Ya ratu dunia yang termulia,
Ya Maria, perawan abadi,
Mohonkanlah damai dan keselamatan bagi kami,
Sebab engkau telah melahirkan Kristus Tuhan,
Penyelamat bagi semua orang.
Maria, Bunda rahmat, Bunda belaskasihan,
Lindungilah kami dari musuh,
Terimalah kami pada saat kematian kami.
Bantulah aku, ya perawan Maria yang tersuci,
Dalam segala mara bahaya, kegelisahan dan kesesakanku.
Bebaskanlah aku dari segala kejahatan,
Serta dari bahaya bagi jiwa dan badan,
Berkat kekuatan dari Puteramu terkasih.
Tunjukkanlah ya prawan Maria yang tersuci,
Apa yang telah terdengar segala masa,
Engkau sebagai tempat berlindung bagi yang mencari,
Bantuan bagi yang berseru kepadamu,
Sokongan bagi orang terlantar yang meminta.
Terdorong oleh keyakinan hati,
Aku bergegas datang kepadamu, ya Bunda, perawan segala perawan;
Aku pendosa, berdiri di hadapanmu dengan menangis.
Janganlah mengabaikan kata-kataku, ya Bunda Sang Sabda,
Tetapi dengarkanlah dengan murah hati dan kabulkanlah permohonanku.

9). Doa-Doa kepada Santo Mikael, Malaikat Agung:
Santo Mikael, malaikat agung,
Belalah kami dalam pertempuran;
Melawan kejahatan dan lindungilah kami dari tipu muslihat setan.
Semoga Allah memberi perintah kepadanya, maka kami mohon:
Engkau, Pemimpin balatentara surga,
Enyahkanlah setan dan roh-roh jahat lainnya ke dalam neraka
Dengan kekuatan ilahi,
Sebab mereka mengembara di dunia ini
Untuk mencelakakan jiwa-jiwa. Amin.

10). Doa-Doa Litani :
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
Santa Maria, Bunda Allah doakanlah kami / aku.
Santo Mikael,
Santo Gariel,
Santo Rafael,
Para malaikat pelindung yang suci,
Santo Yohanes Pembaptis,
Santo Yosef,
Santo Petrus,
Santo Paulus,
Santo Yohanes,
Semua rasul-rasul yang suci,
Santa Maria Magdalena,
Dapat ditambahkan para kudus lainnya.
Dari segala kejahatan, bebaskanlah kami / aku, ya Tuhan.
Dari segala dosa,
Dari tipu muslihat setan,
Dari kematian kekal,
Kristus, dengarkanlah kami / aku.
Kristus, kabulkanlah doa kami / ku.

Sumber: De Exorcismis et supplicationibus quibusdam, Vatican, 1999
Disadur dari :http://katolisitas.org/

Berita Umum : Tiga Hal yang Membuat Presiden Jadi Musuh FPI

Tiga Hal yang Membuat Presiden Jadi Musuh FPI

"Jika presiden tidak mau kami musuhi, jangan coba-coba membela aliran sesat."

VIVAnews -- Setidaknya dua kali Front Pembela Islam mengancam akan menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada Jumat 18 Februari 2011 malam, pimpinan FPI, Habib Rizieq membeberkan tiga hal yang bisa membuat presiden menjadi musuh FPI.

"Jika presiden tidak mau kami musuhi, jangan coba-coba membela aliran sesat (Ahmadiyah), jangan coba-coba dzalim, serta presiden harus tunduk pada Allah dan Rasulnya,” kata Habib Riziq berbicara pada Tabligh Akbar Umat Islam Se-Sulawesi Selatan.

Berbicara di Masjid Al-Markaz Al-Islam, salah satu Mesjid yang didirikan oleh mantan Wapres RI, Jusuf Kalla, Rizieq kembali mendesak Presiden SBY agar segera membubarkan Ahmadiyah. Jika presiden berani melakukannya, maka FPI akan mendukung SBY, menghormati serta akan mendukung seluruh program-programnya.
Rata Penuh
Sebaliknya, jika kebijakan-kebijakan kepala negara bertentangan dengan syariat Islam, maka FPI akan berada paling depan untuk melawan pemerintah.

Soal instruksi Presiden agar aparat tak segan-segan membubarkan ormas yang melanggar hukum. Rizieq mengaku tak ambil pusing jika organisasi yang dipimpinnya dibubarkan oleh pemerintah.

Ia juga minta warga FPI tidak risau. "Jika presiden keluarkan Keppres pembubaran FPI pada jam 08.00, maka jam 08.05, saya dirikan organisasi baru bernama Front Pejuang Islam," tegas dia.

Jika Front Pejuang Islam juga dibubarkan, kata dia, maka dengan segera ia akan mendirikan Front Persaudaraan Islam. Kalau tetap dibubarkan, maka nama-nama baru segera dimunculkan, seperti Front Persatuan Islam, Front Pecinta Islam. "Jadi nggak usah pusing. Singkatannya sama dan pengurusnya itu-itu juga," kata Rizieq.

Presiden SBY dalam peringatan Hari Pers Nasional beberapa waktu lalu memerintahkan jajaran di bawahnya agar tidak segan-segan membubarkan organisasi yang kerap melakukan tindak anarki. Pernyataan presiden itu disampaikan setelah sejumlah kelompok menyerang jemaah Ahmadiyah di Pandeglang yang menewaskan 3 orang. Baca Ahmadiyah: Darah dan Ibadah.

Sumber VIVAnews : Sabtu, 19 Februari 2011, 05:27 WIB
Elin Yunita Kristanti

VIDEO: Ketua Umum FPI Ancam Gulingkan SBY

VIDEO: Ketua Umum FPI Ancam Gulingkan SBY

"Andaikata ada ormas Islam yang dibubarkan dengan cara-cara keji... kita gulingkan SBY."

VIVAnews - Ancaman menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali disuarakan Front Pembela Islam (FPI). Setelah sebelumnya Ketua Bidang Advokasi FPI Munarman menyatakan akan 'mem-Ben Ali-kan' SBY, kali ini ancaman senada disuarakan langsung ketua umumnya, Habib Rizieq Shihab, dalam ceramahnya di acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, Senin malam, 14 Februari 2011.

Rizieq memprotes instruksi Presiden kepada aparat penegak hukum untuk tidak segan-segan membubarkan organisasi kemasyarakatan yang kerap melakukan aksi anarkis dan terbukti melanggar hukum. Pernyataan itu dilontarkan Presiden pada peringatan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2011 lalu.
"Andaikata ada ormas Islam yang dibubarkan SBY dengan cara-cara keji, dengan cara biadab, dengan cara curang, dengan cara kejam, maka saya akan ajak umat Islam di manapun berada: kita gulingkan SBY," Rizieq menyerukan.

Rizieq juga mengatakan jika SBY menilai mereka yang menyuarakan revolusi sama dengan berbuat makar, maka menurut dia dulu SBY juga berbuat makar terhadap pemerintahan Gus Dur. "SBY saat Gus Dur presiden, mengundurkan diri sebagai menteri dan bergabung untuk menggulingkan Gus Dur. Berarti SBY melakukan makar," katanya lantang.

Disadur dari : http://video.vivanews.com/Selasa, 15 Februari 2011, 20:42 WIB
Elin Yunita Kristanti

Bacaan Hari Minggu Biasa VII (Thn A, 20 Februari 2011: Bahasa Batak Toba)

Bacaan Hari Minggu Biasa VII
(Thn A, 20 Februari 2011: Bahasa Batak Toba)

Im 19:1-2,17-18, Mzm 103:1-2,3-4,8,10,12-13, 1Kor 3:16-23, Mat 5:38-48

"Ingkon sun denggan do rohamuna songon Amamuna di banua ginjang na sun denggan roha i!"

BARITA NAULI:
Dibege hamu do hata na mandok: "Mata do abul ni mata; ipon do abul ni ipon!" Alai Ahu mandok tu hamu: Unang alo hamu na jahat! Molo adong na mamastap hurum siamunmi, tarehon ma nang hurummu sihambirang! Molo adong na naeng mambahen sindir tu ho, laho mambuat ulosmu, atena ma dohot bajubajum di ibana! Molo adong manang ise na manggogoi ho mandongani ibana sapaal, oloi ma ibana dua! Lehon na mangido tu ho! Unang tundali na naeng marsali tu ho! Dibege hamu do hata na mandok: "Holong ma roham di donganmi; hosom ma ia di musum!" Alai Ahu do mandok tu hamu: Holong ma rohamu di musumuna; tangiangkon hamu ma angka na paburuburu hamu. Asa tung gabe anak ni Amamuna na di banua ginjang i hamu: Ai dipabinsar do mata ni arina tu angka parroha na jahat nang tu na bonar, diparo do udan tu parroha na tigor nang tu na geduk. Ai molo holong rohamuna holan di angka na mangkaholongi hamu, dia ma upamuna? Gari angka sijalobeo, nda songon i do dibahen? Dia do hasurunganmuna, molo denggan hatamuna holan tu angka donganmuna? Gari angka sipelebegu, nda songon i do dibahen? Ipe, ingkon sun denggan do rohamuna songon Amamuna di banua ginjang na sun denggan roha i!
Songoni ma Barita Nauli na dipatolhas tu hita sadari on.

Bacaan Hari Minggu Biasa VII (Thn A, 20 Februari 2011: Bahasa Batak Karo)

Bacaan Hari Minggu Biasa VII
(Thn A, 20 Februari 2011: Bahasa Batak Karo)
Im 19:1-2,17-18, Mzm 103:1-2,3-4,8,10,12-13, 1Kor 3:16-23, Mat 5:38-48

“E maka kam arus serta bagi Bapandu si ni Surga pe serta.”

BERITA SIMERIAH:
"Enggo ietehndu maka nai lit bagenda pengajaren, 'Mata gancih mata, janah ipen gancih ipen.' Tapi genduari Kukataken man bandu: Ola erbalas nandangi kalak si enggo ersalah man bandu. Adi iparap kalak kurumndu si kemuhen, bereken parapna kurumndu si kawes. Janah adi iaduken kalak kam erkiteken morah atena bajundu, bereken pe ras cabinndu man bana. Adi ipaksa kalak kam maba barangna sada kilometer dauhna, babalah barang e dua kilometer dauhna. Adi mindo kalak man bandu berekenlah; bage pe ola tulak adi kalak minjam kai-kai pe man bandu." "Enggo pe ietehndu kerna ajaren enda, 'Kelengilah temanndu, janah elem-elemlah man imbang-imbangndu.' Tapi genduari Kukataken man bandu: Kelengilah imbang-imbangndu, janah ertotolah man Dibata kerna kalak si erbahanca kam ngenanami kiniseran. Alu bage kam enggo jadi anak-anak Dibata. Sabap labo saja man kalak si mehuli ibereken Dibata matawariNa, tapi pe man kalak si jahat. Bage pe labo saja man kalak si bujur ibereken Dibata udan, tapi pe man kalak si la bujur. Sabap adi si ngkelengi kam saja ngenca ikelengindu, man kade Dibata mbalas perbahanenndu e? La kin kalak si muat cuke pe bage ka nge perbahanenna? Janah kai kin lainna kam ras kalak si deban adi ras temanndu saja ngenca kam siperkuanen? Kalak si la nandai Tuhan pe bage nge perbahanenna. E maka kam arus serta bagi Bapandu si ni Surga pe serta.

Bacaan Hari Minggu Biasa VII (Thn A, 20 Februari 2011)

Bacaan Hari Minggu Biasa VII (Thn A, 20 Februari 2011)
Im 19:1-2,17-18, Mzm 103:1-2,3-4,8,10,12-13, 1Kor 3:16-23, Mat 5:38-48

"Haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

BACAAN INJIL:
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Demikianlah Injil Tuhan bagi kita hari ini.

Pesan Bapa Suci pada Hari Komunikasi ke-45

Pesan Bapa Suci pada Hari Komunikasi ke-45

Kebenaran, Pemakluman dan Kesejatian Hidup di Jaman Digital

5 Juni 2011

Saudara dan Saudari Terkasih,

Pada kesempatan Hari Komunikasi Sosial Sedunia yang ke-45, saya ingin berbagi beberapa refleksi yang dimotivasi oleh suatu ciri khas yang menggejala jaman kita: munculnya internet sebagai jejaring komunikasi. Ada pendapat yang semakin umum bahwa, sebagaimana Revolusi Industri yang pada masanya menghasilkan suatu transformasi besar dalam masyarakat melalui perubahan-perubahan yang terjadi ke dalam lingkaran produksi dan kehidupan para pekerja, demikian juga berbagai perubahan mendasar yang terjadi di dalam komunikasi di jaman sekarang ini sedang memandu perkembangan-perkembangan budaya dan sosial yang signifikan. Teknologi baru tidak hanya mengubah cara kita berkomunikasi melainkan juga memengaruhi komunikasi itu sendiri sedemikian rupa sehingga orang menegaskan bahwa kita sementara hidup dalam suatu periode transformasi budaya yang besar. Sarana penyebaran informasi dan pengetahuan ini melahirkan suatu cara baru belajar dan berpikir dengan peluang-peluang yang belum pernah terjadi guna menegakkan antar hubungan dan membangun persekutuan .

Kini, cakrawala baru yang tak terbayangkan sebelumnya telah terbuka. Cakrawala-cakrawala tersebut membangkitkan kekaguman karena kemungkinan-kemungkinan yang disodorkan oleh media baru itu, dan pada saat yang sama amat menuntut suatu permenungan yang serius tentang makna komunikasi di jaman digital. Hal ini secara khusus menjadi jelas ketika kita menghadapi kemampuan luar biasa internet dan kerumitan pemakaiannya. Sebagaimana halnya dengan setiap hasil kecakapan manusia, teknologi komunikasi baru harus diperuntukkan bagi pelayanan kebaikan perorangan dan umat manusia secara utuh. Jika dipergunakan dengan bijaksana, teknologi komunikasi baru dapat memberikan sumbangsih bagi pemenuhan kerinduan akan makna, kebenaran dan kesatuan yang tetap menjadi cita-cita terdalam setiap manusia.

Dalam dunia digital, menyampaikan informasi kian dipahami dalam suatu jejaring sosial dimana pengetahuan terbagi dalam konteks pertukaran pribadi. Perbedaan yang jelas antara penyedia informasi dan pengenyam informasi menjadi relatif; dan komunikasi tidak hanya nampak sebagai pertukaran data tetapi juga sebagai suatu bentuk berbagi. Dinamika ini menyumbangkan bagi suatu penilaian baru tentang komunikasi itu sendiri, yang terutama dipandang sebagai dialog, pertukaran, solidaritas dan penciptaan hubungan-hubungan yang positif. Pada sisi lain, hal ini diperhadapkan dengan keterbatasan-keterbatasan yang khas dari komunikasi digital: interaksi sepihak, kecenderungan mengkomunikasikan hanya sebagian dari dunia batin seseorang, resiko pencitraan palsu seseorang yang dapat menjadi suatu bentuk kepuasan diri sendiri.

Secara khusus, kaum muda sedang mengalami perubahan ini dalam komunikasi dengan semua kecemasan, tantangan dan daya cipta, yang khas bagi orang yang terbuka dengan antusiasme dan rasa ingin tahu akan pengalaman-pengalaman baru dalam hidup. Keterlibatan mereka yang semakin besar dalam forum digital publik yang tercipta oleh jejaring-jejaring sosial membantu melahirkan bentuk-bentuk baru dari hubungan-hubungan antar pribadi memengaruhi kesadaran diri sendiri dan oleh karena itu tak pelak lagi mempertanyakan bukan saja bagaimana seharusnya bertindak tetapi juga tentang kesejatian jati dirinya. Masuk ke dalam ruang maya dapat menjadi tanda pencarian yang otentik akan perjumpaan pribadi dengan orang lain, asalkan tetap tanggap terhadap bahaya seperti menyertakan diri dalam sejenis eksistensi ganda atau menampilkan diri secara berlebihan di dalam dunia maya. Dalam upaya berbagi dan mencari "teman", terdapat tantangan untuk menjadi otentik dan setia dan tidak menyerah kepada ilusi untuk mencitrakan tampang publik yang palsu bagi diri sendiri.

Teknologi baru memungkinkan untuk saling bertemu di luar batas-batas ruang dan budaya mereka sendiri, dengan menciptakan sebuah dunia yang sama sekali baru dari persahabatan-persahabatan potensial. Ini merupakan suatu peluang besar tetapi juga menuntut perhatian yang lebih besar dan kesadaran akan resiko yang mungkin. Siapakah "tetangga" saya di dalam dunia baru ini? Entahkah ada bahaya bahwa kita mungkin kurang hadir bagi mereka yang kita jumpai dalama hidup harian kita? Apakah ada risiko menjadi lebih terganggu karena perhatian kita terbagi-bagi dan terserap di suatu "dunia lain" daripada dimana kita hidup? Apakah kita mempunyai waktu untuk merenungi pilihan kita secara kritis dan memajukan hubungan yang sungguh mendalam dan berdaya tahan? Pentinglah untuk selalu mengingat bahwa kontak virtual tidak dapat dan tidak boleh mengganti kontak manusiawi langsung dengan orang-orang di setiap tingkat kehidupan kita.

Dalam era digital juga, setiap orang dihadapkan dengan kebutuhan akan otentisitas dan refleksi. Selain itu, dinamika yang melekat di dalam jejaring sosial menunjukkan bahwa seseorang senantiasa terlibat dalam apa yang ia komunikasikan. Tatkala orang saling menukar informasi, mereka sudah mensyeringkan diri mereka, pandangannya tentang dunia, harapan dan cita-cita mereka. Lantas, cara hadir yang khas kristiani di dunia digital adalah bentuk komunikasi yang jujur dan terbuka, bertanggungjawab dan hormat akan orang lain. Memaklumkan Injil melalaui media baru berarti tidak sekadar memasukkan isi religius secara terbuka ke dalam berbagai pentas media, tetapi menjadi saksi setia di dunia digital itu sendiri dan cara seseorang mengkomunikasikan pilihan-pilihan, apa yang utama, serta keputusan-keputusan yang sepenuhnya selaras dengan Injil bahkan ketika hal itu tidak terungkap secara khusus. Selanjutnya, benar juga bahwa di dalam dunia digital pesan tak dapat disampaikan tanpa disertai dengan kesaksian yang konsisten dari pihak yang meyampaikannya. Dalam situasi baru itu dan dengan bentuk pengungkapan baru, orang Kristen sekali lagi dipanggil untuk memberikan jawaban kepada siapa saja yang meminta pertanggungjawaban terhadap pengharapan yang ada dalam diri mereka (bdk. 1 Petrus 3:15)

Tugas memberikan kesaksian tentang Injil di era digital menuntut setiap orang untuk secara istimewa memiliki kepekaan terhadap aspek pesan yang dapat menantang cara berpikir khas internet. Pertama-tama, kita harus menyadari bahwa kebenaran yang ingin kita bagikan bukan bukan berasal dari nilai "popularitas"nya atau jumlah perhatian yang diterima. Kita harus berusaha memperkenalkannya secara utuh, bukan sekadar supaya dapat diterima atau sebaliknya malah melemahkannya. Ia harus menjadi makanan harian dan bukannya daya tarik sesaat. Kebenaran Injil bukanlah sesuatu yang memberikan rasa puas atau digunakan secara dangkal, melainkan pemberian yang menuntut jawaban bebas. Bahkan apabila diwartakan dalam dunia internet, Injil harus terjelma dalam dunia nyata dan berkaitan dengan wajah riil saudara dan saudari kita, mereka yang dengannya kita berbagi keseharian hidup kita. Hubungan manusiwi yang langsung tetap menjadi fundamental bagi pemakluman iman.

Oleh karena itu, saya ingin mengajak orang-orang kristiani dengan percaya diri, dan dengan kreatifitas yang terbina dan bertanggungjawab bergabung dalam jejaring hubungan yang dimungkinkan oleh jaman digital. Hal ini bukan saja untuk memuaskan keinginan untuk hadir, tetapi karena jejaring ini merupakan bagian utuh dari hidup manusia. Internet memberikan sumbangsih bagi perkembangan cakrawala intelektual dan spiritual yang lebih kompleks, bentuk-bentuk baru kesadaran berbagi. Di dalam wilayah ini juga kita dipanggil untuk memaklumkan iman kita bahwa Kirstus adalah Allah, Penyelamat umat manusia dan Penyelamat sejarah, yang di dalam-Nya segala sesuatu memperoleh kepenuhannya (Bdk. Ef. 1:10). Pewartaan Injil menuntut sebuah komunikasi yang sekaligus penuh hormat dan peka, yang menggugah hati dan menggerakkan kesadaran; cerminan suri teladan Yesus yang bangkit tatkala Ia bergabung bersama para murid-Nya dalam perjalanan ke Emaus (bdk. Lk. 24:13-35). Dengan cara pendekatan-Nya, dialog-Nya bersama mereka, cara-Nya yang lembut menggerakkan hati, mereka perlahan-lahan dituntun kepada suatu pemahaman akan misteri.

Dalam analisis terakhir, kebenaran Kristus merupakan jawaban yang utuh dan otentik bagi kerinduan manusia akan hidup relasi, persekutuan dan makna yang tercermin dalam popularitas jejaring sosial yang meluas. Orang beriman yang memberikan kesaksian iman yang sungguh mendalam tentu memberikan bantuan yang berharga bagi internet agar tidak menjadi sarana yang memerosotkan kepribadian manusia, memanipulasi secara emosional, dan yang memberikan kemungkinan kepada berkuasa untuk memonopoli pendapat orang lain. Sebaliknya, orang beriman mendorong setiap orang untuk terus menghidupkan pertanyaan manusiawi yang abadi sebagai ungkapan kerinduan akan sesuatu yang yang trasenden dan dambaan akan bentuk-bentuk yang otentik dari kehidupan yang patut untuk dihayati. Justru hasrat rohani yang unik manusiawi inilah yang mengilhami upaya kita untuk mencari kebenaran dan persekutuan dan mendesak kita untuk berkomunikasi dengan keutuhan dan kejujuran.

Saya mengundang terutama kaum muda untuk sungguh-sungguh hadir secara berdaya guna di dunia digital. Saya mengulangi lagi undanganku bagi mereka untuk Hari Kaum Muda sedunia di Madrid, dimana teknologi baru sedang memberikan sumbangannya yang besar bagi persiapannya. Dengan pengantaraan pelindungnya St. Fransiskus de Sales, saya berdoa agar Allah menganugerahi para pekerja di bidang komunikasi kemampuan untuk melaksanakan karya mereka dengan sadar dan profesional. Kepada kalian semua, saya memberikan berkat apostolik saya.

Vatikan 24 Januari 2011

Pesta St, Fransiskus de Sales

Benedictus PP XVI

Disadur dari : http://www.mirifica.net/18 Februari 2011 10:52

Renungan Harian : Sabtu 19 Februari 2011

Renungan Harian : Sabtu 19 Februari 2011
Kej 11:1-7, Mzm 145:2-3,4-5,10-11, Mrk 9:2-13
(Konradus dr Piacenza )

"Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."

BACAAN INJIL:
Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka, dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu. Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus. Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan. Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia." Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorangpun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri. Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati." Lalu mereka bertanya kepada-Nya: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?" Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan? Tetapi Aku berkata kepadamu: Memang Elia sudah datang dan orang memperlakukan dia menurut kehendak mereka, sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia."
Demikianlah Injil Tuhan bagi kita hari ini.

RENUNGAN:
Zaman sekarang sering dikatakan zaman instan, orang ingin mendapatkan apa yang diinginkannya dengan secara cepat dan kalau boleh tanpa berjuang atau pengorbanan. Budaya instan ini sungguh merasuki hidup manusia zaman sekarang dan itu dijadikan peluang oleh para pebisnis atau pemodal untuk memperbesar kekayaannya. Karena itu kita tidak jarang mendengar tawaran-tawaran yang mengatakan rahasia ingin cepat kaya, ada yang menawarkan jalan ingin cepat sukses dan ada pula yang menawarkan jalan cepat menuju hidup bahagia. Nilai perjuangan dan pengorbanan semakin pudar. Orang seakan berpikir, kalau bisa cepat mengapa harus diperlambat atau dilambat-lambatkan.

Budaya instan juga sudah merasuki hidup manusia dalam hubungannya dengan kerinduan akan kebahagiaan kekal atau surga. Sadar atau tidak sadar, semua orang pasti menginginkan kelak bahagia dalam surga. Kerinduan itu pasti sangat besar tetapi saat ini tidak lagi diberengi dengan upaya dan perjuangan untuk sampai ke sana. Banyak orang yang menginginkannya tetapi tidak mau repot-repot berjuang untuk meraihnya. Bahkan mungkin berpikir bahwa mereka bisa masuk surge walau tidak perlu repot-repot, cukup hanya dengan rajin ke Gereja, rajin dalam kegiatan ibadah atau dengan rajin atau banyak memberi sumbangan. Kebahagiaan surge menjadi seakan bisa dibeli dan Tuhan bisa disogok.

Mungkin hal yang demikian dialami oleh para murid sebagaimana kita dengar hari ini. Injil mengatakan bahwa setelah enam hari, Yesus membawa mereka bertiga ke atas gunung. Di atas gunung itu para murid melihat wajah Yesus bersinar putih demikian juga pakaian-Nya dan saat itu juga hadir Elia dan Musa. Rasa lelah yang dialami oleh para murid karena menemani Yesus berkeliling tentu seketika menjadi hilang. Penampakan yang demikian itu mereka mengerti sebagai gambaran bahwa Yesus adalah Tuhan. Mereka bergembira karena merasa tidak sia-sia mengikuti Yesus sebab Yesus adalah Tuhan dan kelak merekapun akan bertemu dengan para nabi besar, yang artinya mereka akan masuk surga. Kebahagiaan itu sungguh terungkap dari kata-kata Petrus bahkan merasa ingin segera dan saat itu juga masuk dalam kebahagiaan itu dan ingin tetap tinggal di sana. Pada saat berpikir demikian, datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia!” Kata-kata ini semakin menegaskan kepada para murid bahwa Yesus adalah Tuhan. Namun jelas juga menyatakan bahwa jalan untuk masuk dalam kebahagiaan bersama para nabi atau para kudus adalah dengan jalan mengikuti Yesus Kristus. Tidak ada jalan lain dan jalan singkat untuk masuk dalam kebahagiaan surge selain hanya mendengarkan Yesus Kristus.

Mendengarkan Yesus Kristus berarti percaya kepada-Nya dan mengikuti sabda dan teladan hidup-Nya. Yesus Kristus mewartakan cinta kasih, mewartakan keselamtan kekal dan bahkan karena tugas perutusan itu, Yesus mengalami kematian tetapi dibangkitkan pada hari ketiga dari antara orang-orang mati. Kita yang mendengarkan Yesus Kristus, yang merindukan kebahagiaan surga juga tentu menjadikan sabda-Nya sebagai pegangan hidup kita, ikut mewartakan cinta kasih, mewartakan keselamatan surge kepada semua orang. Hidup yang sungguh-sungguh mendengarkan Yesus selama kita hidup, kelak setelah mengalami kematian, juga akan bangkit bersama Yesus Kristus untuk masuk dalam kebahagiaan abadi di surga. Semoga hari demi hari, kita semakin setia mendengarkan Yesus Kristus. Amin.

Doa Aku Percaya

Aku Percaya

Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi;
dan akan Yesus Kristus,
Putra-Nya yang tunggal Tuhan kita,
yang dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh Perawan Maria;
yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Pontius Pilatus
disalibkan, wafat, dan dimakamkan;
yang turun ke tempat penantian
pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
yang naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Allah Bapa
yang mahakuasa;
dari situ Ia akan datang
mengadili orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja katolik yang kudus,
persekutan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal.
Amin.

FPI Bubarkan Diskusi Forum Lintas Agama

FPI Bubarkan Diskusi Forum Lintas Agama

VIVAnews-Jum'at, 14 Januari 2011, 18:43 WIB)

Video : Habib Rizieq Kecam Pembubaran Ormas

Video : Habib Rizieq Kecam Pembubaran Ormas

Renungan Harian : Jumat 18 Februari 2011

Renungan Harian : Jumat 18 Februari 2011
Kej 11:1-9, Mzm 33:10-11,12-13,14-15, Mrk 8:34?9:1
(Fransiskus Regis Clet )

"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”

BACAAN INJIL:
"Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus. Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."
Demikianlah Injil Tuhan bagi kita hari ini.

RENUNGAN:

Apakah Anda sudah sungguh menjadi pengikut Yesus?
Alasan orang untuk mengikuti Yesus bisa saja bermacam-macam. Apapun alasannya, ketika kita manjadi pengikut Kristus, kita harus mengikuti aturan main yang ditetapkan oleh Yesus. Menjadi pengikut Yesus bukan soal selera atau sesuka hati. Yesus memberi 3 syarat yang harus dipenuhi oleh orang yang mau mengikuti-Nya yakni harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Dia.

Menyangkal Diri

Menyangkal diri tentu bukan berarti mengingkari dirinya atau tidak menerima diri. Menyangkal diri yang dimaksud adalah kerendahan hari menyadari kelemahan, kekurangan di hadapan Allah sehingga selalu membutuhkan Allah dalam hidupnya. Menyangkal diri juga berarti keberanian untuk mengendalikan diri dari keinginan tidak teratur, sehingga seseorang itu tidak lagi hidup sesuai dengan keingingan daging tetapi terarah kepada suatu nilai yang lebih tinggi.

Memikul Salib

Setiap orang pasti mempunyai persoalan hidup, baik itu karena kelemahan manusiawinya maupun karena dari luar dirinya, bahkan juga karena penghayatan imannya. Para pengikut Kristus pasti tidak ada yang lepas dari persoalan atau penderitaan hidup. Namun sebagai pengikut Kristus, diminta untuk tetap setia kepada Kristus walaupun dalam penderitaan hidup. Kesetiaan menjadi pengikut Kristus walaupun dalam penderitaan itulah berarti menjadikan penderitaan menjadi salib hidup. Memikul salib terlebih bila karena iman dan penghayatan iman itu kita harus menderita dari pihak lain.

Mengikuti Yesus Kristus.

Menjadi pengikut tentau mengikuti yang diikuti, bukan yang diikuti itu yang mengikuti pengikutnya. Demikian juga halnya dalam mengikuti Yesus Kristus. Mengikuti Yesus Kristus itu berarti percaya kepada-Nya dalam seluruh hidup sehingga seluruh hidup diarahkan dan dipersembahkan kepada Yesus. Mengikuti Yesus diwujudkan dalam mengikuti perintah-perintah-Nya dan meneladan hidup seperti yang diteladankan Yesus Kristus sendiri.

Ketiga syarat ini diberikan oleh Yesus kepada para pengikut-Nya, karena memang pada kenyataannya pasti banyak dari para pengikut Yesus tetapi tidak hidup sebagai pengikut yang sejati. Tidak sedikit orang kristiani kurang menghayati 3 syarat yang diberikan oleh Yesus sehingga dalam kehidupan sehari-hari, tidak berani berkorban demi imannya dan juga malah tidak berani mengakui Yesus dalam hidup seharian. Dalam beriman kita seringkali hanya mencari kesenangan sendiri, dan bahkan seakan memaksakan kehendak kita kepada Yesus. Manakala kita merasa berat untuk menghayati iman kita atau seakan keingingan kita tidak terkabulkan, kita seringkali dengan gampang menyangkal Dia.

Oleh karena itu, semoga kita menjadi pengikut Yesus yang sejati, yang mau menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti-Nya. Amin.

Vatikan Larang Paus Donorkan Organ

Vatikan Larang Paus Donorkan Organ

(Vatikan 5/2/2011)Paus Benediktus XVI pernah mengaku mengantongi kartu donor organ sejak 1999, atau enam tahun sebelum ia terpilih menjadi pemimpin umat Katolik Roma.

Itu artinya Paus akan mendonorkan organ-organ pentingnya ketika ia meninggal nanti. "Ini merupakan tindakan cinta kasih. Saya kantongi kartu yang berisi seluruh data personal saya sepanjang waktu,"
kata Paus.

Namun, Jumat (4/2/2011), Vatikan mati-matian membantah niat Paus itu. Pusat Gereja Katolik itu, seperti dilaporkan Daily Mail, mengatakan kartu itu tidak berlaku lagi ketika ia ditunjuk menjadi kardinal dan akhirnya menjadi Paus.

Rupanya, para pejabat Vatikan segera membuat pernyataan itu untuk menghentikan upaya para dokter di Jerman untuk menggunakan kartu donor Paus untuk suatu hari benar-benar meminta organ Paus.

Vatikan memang sudah meminta itu pada para dokter, namun tidak pada Paus. Akhirnya keluarlah surat sekretaris Paus, Mgr Georg Gaenswein.

"Benar bahwa Paus punya kartu donor organ itu. Namun berlawanan dengan opini publik, kartu itu diterbitkan tahun 1970an, tetapi tidak berlaku lagi begitu Kardinal Ratzinger ikut pemilihan Paus," kata Gaenswein dikutip Radio Vatikan.

Pejabat Vatikan mengatakan, setelah Paus meninggal nanti, jenazahnya akan menjadi milik seluruh umat Katolik dan akan dimakamkan secara utuh.

Sampai kematian Paus Yohanes Paulus II, semua jenazah Paus dibalsem. Sebelumnya semua organ di dalamnya diambil agar jenazah semakin awet.

Kalau organ itu didonorkan dan kemudian paus dinobatkan menjadi santo (orang suci), maka organ itu akan menjadi pusaka di dalam tubuh orang lain.

Vatikan pernah menjalan praktik menyimpan organ Paus sebagai pusaka, yaitu sejak kematian Paus Sixtus pada 1590 hingga Paus Leo XIII yang meninggal pada 1903. Setelah itu, Paus Pius X menghapuskan kebiasaan itu.(Surya Online)

(http://www.surya.co.id/hot-news/vatikan-larang-paus-donorkan-organ.html)

Disadur dari : http://www.mirifica.net/17 Februari 2011 10:26

Renungan Harian : Kamis 17 Februari 2011

Renungan Harian : Kamis 17 Februari 2011
Kej 9:1-13, Mzm 102:16-18,19-21,29,22-23, Mrk 8:27-33

“Siapakah Yesus bagi Anda?”

BACAAN INJIL:
Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Kata orang, siapakah Aku ini?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi." Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!" Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapapun tentang Dia. Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia. Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Demikianlah Injil Tuhan bagi kita hari ini.

RENUNGAN :
Kalau Yesus melontarkan pertanyaan itu kepada kita, “Menurut kami, siapakah Aku?” Apa yang menjadi jawaban kita? Jawaban kita mungkin akan bermacam-macam: mungkin ada yang menjawab seperti yang diterima di sekolah minggu atau pelajaran yang deberikan oleh guru agama waktu sekolah, mungkin ada jawaban yang penuh diplomatis logis atau malah mungkin ada juga yang gak bisa memberi jawaban. Apapun jawaban seseorang bisa dipengaruhi oleh pendidikan, pemahaman agama dan terutama kedalaman relasi iman seseorang kepada Allah. Jawaban yang diharapkan Yesus dari kita tentu bukan apa menurut orang lain atau apa yang pernah diajarkan kepada kita.Yesus mengharapkan jawaban yang keluar dari hati yang tulus dan dari iman kita kepada-Nya. Jawaban yang keluar dari iman tentunya harus tampak nyata dalam hidup iman kita.

Petrus mewakili para murid memberi jawaban yang sangat bagus yakni bahwa Yesus adalah Mesias. Jawaban yang diberikan oleh Petrus berarti suatu pengakuan bahwa Yesus adalah Tuhan yang diutus Allah Bapa untuk menyelamatkan manusia. Dengan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan, berarti Dia lah yang kita sembah, Dia lah kita ikuti dan kepada-Nyalah kita menyerahkan diri seutuhnya. Namun melakukannya tidak semudah mengatakannya. Itulah yang terjadi atas diri Petrus setelah Yesus menerangkan bahwa diri-Nya sebagai Mesias harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. Petrus tidak siap menerima gambaran Mesias demikian, bahkan seakan menolaknya. Yesus sampai marah kepada Petrus karena sikap Petrus yang demikian.

Demikian juga halnya dalam hidup kita, seringkali kita mudah memikirkan dan mengatakan yang baik tetapi sulit untuk melakukannya. Kita semua dengan mudah mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan kita, tetapi apa yang kita katakan itu tidak kita hidupi, tidak kita nyatakan dalam hidup harian kita. Kalau kita sungguh mengakui bahwa Yesus adalah Mesias, tentu kita siap mengikuti sabda-Nya, meneladan hidup-Nya, Dia-lah yang kita sembah, kepada-Nya lah hidup kita persembahkan, walaupun karena iman itu kita siap menerima semua konsekuensinya. Mengakui Yesus Mesias yang menderita, ditolak, akhirnya dibunuh dan pada hari ketiga bangkit kembali, berarti kita juga siap menderita demi nama-Nya dengan suatu harapan besar bahwa kitapun akan dibangkitkan bersama Dia ke kehidupan kekal. Inilah tandanya kita sungguh sungguh menerima Dia sebagai Mesias.

Selain itu, sebagaimana tadi dalam Injil, banyak orang yang tidak mengenal dengan sungguh siapa Yesus itu. Hal yang sama pasti masih terjadi hingga saat ini, masih banyak orang yang tidak mengenal dan mengakui bahwa Yesus adalah Mesias yang menderita dan wafat di Salib karena demi menyelamatkan manusia tetapi bangkit pada hari ketiga. Tugas kitalah memperkenalkan siapa Yesus itu kepada dunia sekarang ini. Dengan berusaha hidup sebagai murid-murid Yesus yang sejati, kita berharap semakin banyak orang yang menenal dan mengakui bahwa Yesus adalah Mesias. Hidup kristiani yang setia kepada Yesus walaupun mengalami penderitaan, ditolak dan bahkan dibunuh. Penolakan atas Yesus dan pengikut-Nya hingga saat ini masih kita alami dan tidak sedikit yang dibunuh. Semoga kita tetap setia kepada Yesus walau menderita karena iman kepada Yesus tidak berpuncak pada salib, tetapi pada kebangkitan. Bagi kita orang kristiani, dalam penderitaan ada harapan dan sukacita besar menanti kita, asa kita tetap setia kepada Yesus Tuhan kita. Amin.

Pemuka FPI Surabaya bertobat, menerima Yesus part1

Pemuka FPI Surabaya bertobat, menerima Yesus part1

DAFTAR SUMBANGAN PEMBANGUNAN GEREJA PAROKI MARIA DARI GUNUNG KARMEL-TIGALINGGA (LEWAT BCA, MULAI BULAN OKTOBER 2010 S/D JUNI 2011)

DAFTAR SUMBANGAN UNTUK PEMBANGUNAN GEREJA
PAROKI MARIA DARI GUNUNG KARMEL-TIGALINGGA
(LEWAT BCA, MULAI BULAN OKTOBER 2010 S/D JUNI 2011)


Para Saudara yang kami kasihi dalam Yesus Kristus. Terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada para Saudara yang sudah mendoakan, mendukung dan mau berbagi berkat Tuhan kepada kami dengan memberi sumbangan untuk pembangunan Gereja Paroki Tigalingga. Berapapun pemberian para Saudara, itu adalah berkat Tuhan bagi kami yang membawa sukacita dan meneguhkan semangat kami dalam pembangunan Gereja Paroki dan juga meneguhkan iman kami kepada Tuhan.


Doa kami, semoga Tuhan membalas semua kebaikan Para Saudara dengan memberikan rahmat berlimpah kepada Para Saudara dan keluarga.


Di sini kami mencoba mencatat semua sumbangan untuk pembangunan Gereja Paroki Maria dari Gunung Karmel Tigalingga, yang masuk lewat BRI. Kami mohon maaf bila kami tidak bisa menuliskan semua nama penyumbang karena kekurangan kami dalam pendataan. Juga kami mohon maaf bila ada kekurangan dalampencatatan dan pelaporan ini. Kami berusaha menyesuaikan dengan informasi yang sampai kepada kami lewat Sms. Kami juga mohon maaf bila kami tidak bisa setiap saat mencek ke Bank ketika para Saudara sudah mentransfer sumbangan, mengingat di Dairi tidak ada BCA. Oleh karena itulah BCA dibuka di Medan atas nama ADYTIA PERMANA P. Beliau adalah Pastor Karmel yang bekerja sebagai Ekonom Keuskupan Agung Medan. Beliau sengaja kami mintai tolong untuk membuka rekening khusus untuk pembangunan Gereja Paroki Tigalingga.


Demikianlah kiranya laporan yang bisa kami buat saat ini. Atas perhatian, doa, dukungan dan sumbangannya, kami ucapkan banyak terimakasih. Kami masih tetap mengharapkan doa, dukungan, bantuan sumbangan atau bantuan membantu kami dalam mencari dana dari para Saudara yang lain, mengingat masih begitu banyak dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Gereja ini.


DOA KAMI BAGI PARA SAUDARA YANG KAMI KASIHI. TUHAN MEMBERKATI


SUMBANGAN YANG DITRANSFER LEWAT BCA




1Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 28 Oktober 2010

JumlahRp 500.000

BankBCA
2Nama/No. HP 08190271XXXX

Tgl. Transfer 28 Oktober 2010

JumlahRP 250.000

BankBCA
3Nama/No. HP 081668XXXX

Tgl. Transfer 29 Oktober 2010

JumlahRp 1.000.000

BankBCA
4Nama/No. HP Hartini Indriati/0817965xxxx

Tgl. Transfer 29 Oktober 2010

JumlahRp 500.000

Bank BCA-
5nama/No. HP 08151991XXXX

Tgl. Transfer 29 Oktober 2010

JumlahRp 100.000

BankBCA-
6Nama/No. HP 08128274xxxx/Lili Nuryanti

Tgl. Transfer 29 Oktober 2010

JumlahRp 1.000.000

BankBCA
7Nama/No. HP 0812904xxxx

Tgl. Transfer 29 Oktober 2010

JumlahRp 50.000

BankBCA
8Nama/No. HP nn

Tgl. Transfer 29 Oktober 2010

JumlahRp. 50.000

BankBCA
9Nama/No. HP 08151991xxxx

Tgl. Transfer 29 Oktober 2010

JumlahRp 1.000.000

BankBCA
10Nama/No. HP 08128274xxxx/Lili Nuryanti

Tgl. Transfer 29 Oktober 2010

JumlahRp.300.000

BankBCA
11Nama/No. HP 0812904xxxx

Tgl. Transfer 29 Oktober 2010

JumlahRp. 100.000

BankBCA
12Nama/No. HP 08195260xxxx

Tgl. Transfer 30 Oktober 2010

JumlahRp 100.000

BankBCA
13Nama/No. HP 081853xxxx

Tgl. Transfer 30 Oktober 2010

JumlahRp 100.000

Bank.BCA
14Nama/No. HP 081853xxxx

Tgl. Transfer 30 Oktober 2010

JumlahRp 250.000

BankBCA
15Nama/No. HP 081721xxxx

Tgl. Transfer 30 Oktober 2010

JumlahRp 100.000

BankBCA
16Nama/No. HP 085687xxxx

Tgl. Transfer 30 Oktober 2010

JumlahRp 50.000

BankBCA
17Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 31 Oktober 2010

JumlahRp.100.000

BankBCA
18Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 31 Oktober 2010

JumlahRp.50.000

BankBCA
19Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 31 Oktober 2010

JumlahRp.1.000.000

BankBCAI
20Nama/No. HP Fransiska Vera

Tgl.Transfer 1 Nopember 2010

JumlahRp. 5.000.000

BankBCA
21Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 1 Nopember 2010

JumlahRp. 200.000

BankBCA
22Nama/No. HP 08195260XXXX

Tgl. Transfer 1 Nopember 2010

JumlahRp. 100.000

BankBCA
23Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 2 Nopember 2010

JumlahRp. 50.000

BankBCA
24Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 3 Nopember 2010

JumlahRp. 500.000

BankBCA
25Nama/No. HP Herlina Jakarta

Tgl. Transfer 3 Nopember 2010

JumlahRp. 495.000

BankBCA
26Nama/No. HP Aryo/KL Malasia

Tgl. Transfer 3 Nopember 2010

JumlahRp. 500.000

BankBCA
26Nama/No. HP 08180738xxxx

Tgl. Transfer 3 Nopember 2010

JumlahRp. 500.000

BankBCA
27Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 3 Nop 2010

JumlahRp. 1000.000

BankBCA
28Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 3 Nop 2010

Jumlah100.000

BankBCA
29Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 4 Nop 2010

JumlahRp. 5.00.000

BankBCA
30Nama/No. HP Mala Silalahi

Tgl. Transfer 9 Nop 2010

JumlahRp. 1.000.000

BankBCA
31Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 10 Nop 2010

JumlahRp. 100.000

BankBCA
32Nama/No. HP 08122000xxxx

Tgl. Transfer 12 Nop 2010

JumlahRp. 100.000

BankBCA
33Nama/No. HP Mario Faox

Tgl. Transfer 18 Nop 2010

JumlahRp. 500.000

BankBCA
34Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 18 Nop 2010

JumlahRp. 150.000

BankBCA
35Nama/No. HP Paskalis Unang

Tgl. Transfer 9 Des 2010

JumlahRp. 832.661

BankBCA
36Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 10 Des 2010

JumlahRp.250.000

BankBCA
37Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 12 Des 2010

JumlahRp. 200.000

BankBCA
38Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 26 Des 2010

JumlahRp. 300.000

BankBCA
39Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 30 Des 2010

JumlahRp. 50.000

BankBCA
40Nama/No. HP 08180738xxxx

Tgl. Transfer 31 Des 2010

JumlahRp. 32.460

BankBCA
40Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 3 Januari 2011

JumlahRp. 1.00.000

BankBCA
41Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 3 Januari 2011

JumlahRp. 100.000

BankBCA
42Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 3 Januari 2011

JumlahRp. 150.000

BankBCA
43Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 3 Januari 2011

JumlahRp. 50.000

BankBCA
44Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 5 Januari 2011

JumlahRp.100.000

BankBCA
45Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 5 Januari 2011

JumlahRp. 200.000

BankBCA
46Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 8 Januari 2011

JumlahRp. 500.000

BankBCA
47Nama/No. HP 08578069xxxx

Tgl. Transfer 8 Januari 2011

JumlahRp. 200.000

BankBCA
48Nama/No. HP 08122000xxxx

Tgl. Transfer 8 Januari 2011

JumlahRp. 100.000

BankBCA
49Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 1 Februari 2011

JumlahRp. 200.000

BankBCA
50Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 1 Februari 2011

JumlahRp. 500.000

BankBCA
51Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 6 Februari 2011

JumlahRp. 50.000

BankBCA
52Nama/No. HP Conny Ringo

Tgl. Transfer 6 Februari 2011

JumlahRp. 3.000.000

BankBCA
53Nama/No. HP Catharina Hernawati T.

Tgl. Transfer 14 Februari 2011

JumlahRp. 500.000

BankBCA
54Nama/No. HP Tutik Erlan

Tgl. Transfer 28 Februari 2011

JumlahRp. 300.000

BankBCA
55Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 28 Februari 2011

JumlahRp. 38.827

BankBCA
56Nama/No. HP Feliks Heru/08191297xxxx

Tgl. Transfer 2 Maret 2011

JumlahRp. 50.000

BankBCA
57Nama/No. HP bpk. Dr. Rudianto

Tgl. Transfer 28 Maret 2011

JumlahRp. 2.000.000

BankBCA
58Nama/No. HP Ibu Agnes

Tgl. Transfer31 Maret 2011

JumlahRp. 500.000

BankBCA
59Nama/No. HP bpk. Kurniawan Tanuwijaya

Tgl. Transfer 31 Maret 2011

JumlahRp. 1.000.000

BankBCA
60Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 31 Maret 2011

JumlahRp. 45.435

BankBCA
61Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 30 April 2011

JumlahRp. 43.106

BankBCA
62Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 11 Mei 2011

JumlahRp. 200.000

BankBCA
63Nama/No. HP Paskalis Unang

Tgl. Transfer 31 Mei 2011
64JumlahRp. 36.151

BankBCA
65Nama/No. HP Thomas Girsang

Tgl. Transfer 3 Juni 2011

JumlahRp 500.000

BankBCA
66Nama/No. HP Ibu Yulia R. Liman

Tgl. Transfer 5 Juni 2011

JumlahRp 500.000

BankBCA
67Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 7 Juni 2011

JumlahRp 2.500.000

BankBCA
68Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 7 Juni 2011

JumlahRp 200.000

BankBCA
69Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 7 Juni 2011

JumlahRp 5.000.000

BankBCA
70Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 8 Juni 2011

JumlahRp 5.000.000

BankBCA
71Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 8 Juni 2011

JumlahRp 1.000.000

BankBCA
72Nama/No. HP Sondang Martha Samosir

Tgl. Transfer 13 Juni 2011

JumlahRp 5.000.000

BankBCA
73Nama/No. HP Arden Barus

Tgl. Transfer 13 Juni 2011

JumlahRp 500.000

BankBCA
74Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 13 Juni 2011

Jumlah200.000

BankBCA
75Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 13 Juni 2011

JumlahRp 150.000

BankBCA
76Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 13 Juni 2011

JumlahRp 3.000.000

BankBCA
77Nama/No. HP 816146XXXX

Tgl. Transfer 14 Juni 2011

JumlahRp 1.000.000

BankBCA
78Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 15 Juni 2011

JumlahRp 500.000

BankBCA
79Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 16 Juni 2011

JumlahRp 1.500.000

BankBCA
80Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 16 Juni 2011

JumlahRp 1.000.000

BankBCA
81Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 28 Juni 2011

JumlahRp 50.000

BankBCA
82Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 28 Juni 2011

JumlahRp 1.000.000

BankBCA
83Nama/No. HP 8522212xxxx

Tgl. Transfer 28 Juni 2011

JumlahRp 500.000

BankBCA
84Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 28 Juni 2011

JumlahRp 1.000.000

BankBCA
85Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 29 Juni 2011

JumlahRp 100.000

BankBCA
86Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 29 Juni 2011

JumlahRp 100.000

BankBCA
87Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 29 Juni 2011

JumlahRp 10.000

BankBCA
88Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 29 Juni 2011

JumlahRp 200.000

BankBCA
89Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

Jumlah500.000

BankBCA
90Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

JumlahRp 50.000

BankBCAI
91Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

JumlahRp 200.000

BankBCA
92Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

JumlahRp 100.000

BankBCA
93Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

JumlahRp 200.000

BankBCA
94Nama No. HP Conny Ringo

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

Jumlah25.758

BankBCA
95Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

JumlahRp 50.000

BankBCA
96Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

Jumlah250.000

BankBCA
97Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

Jumlah100.000

BankBCA
98Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

JumlahRp 500.000

BankBCA
99Nama/No. HP NN

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

JumlahRp 200.000

BankBCA
100Nama/No. HP Ibu Agnes

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

JumlahRp 200.000

BankBCA
101Nama/No. HP Bpk. Kurniawan Tanuwijaya

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

Jumlah500.000

BankBCA
102Nama/No. HP Bpk. Kurniawan Tanuwijaya

Tgl. Transfer 30 Juni 2011

JumlahRp 50.000

BankBCA



Hormat Kami:


Pastor Antonius Manik O.Carm

 
Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan! (2Kor 8:14)