RENUNGAN HARI BIASA PEKAN XXXIV, Selasa 22 Nopember 2011
(Sesilia)
Dan 2:31-45, MT Dan 3:57,58,59,60,61 , Luk 21:5-11
(Sesilia)
Dan 2:31-45, MT Dan 3:57,58,59,60,61 , Luk 21:5-11
BACAAN INJIL:
Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus: "Apa yang kamu lihat di situ?akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan." Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?" Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera." Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.
RENUNGAN:
Kebanggaan atas kemajuan maupun kebanggan atas prestasi bisa membuat orang lupa akan Tuhan. Kemajuan atau prestasi yang demikian bisa membuat orang jatuh pada kesombongan, menganggap bahwa semuanya itu diperoleh adalah karena kehebatan, karena perjuangannya semata-mata, bukan karena karunia Tuhan. Bahkan orang bisa membuat orang tidak lagi menganggap peran Tuhan dalam kehidupan ini. Orang tidak lagi menganggap bahwa Tuhan tidak perlu lagi memainkan peran-Nya, karena tanpa Tuhan merasa sanggup melakukan apapun.
Sering juga terjadi bahwa peristiwa yang tidak menyenangkan, persoalan, penderitaan dan benacana alam membuat orang mempertanyakan peran Tuhan dalam kehidupan ini. Manakala semuanya itu terasa sangat besar dan seakan tidak ada kesudahannya, orang bisa jatuh pada ketidakpercayaan pada Tuhan. Bahkan tidak jarang terjadi orang menganggap bahwa itu pertanda kiamat akan terjadi. Pada saat demikian juga bisa jadi ada orang mencari kesempatan yang mengatakan nubuat Tuhan. Pada saat orang mempertanyakan kehadiran Tuhan dan mengharapkan kehadiran Tuhan dalam hidupnya, bisa terjadi ada orang menawarkan Tuhan dan menyampaikan nubuat Tuhan. Hal ini kiranya sudah sering terjadi.
Hari ini Yesus mengingatkan kita akan semuanya itu, agar kita waspada akan rasa bangga atas kemajuan zaman, akan prestasi dan bahkan akan hidup rohani kita. Juga terutama Yesus mengingatkan kita agar waspada akan persoalan, penderitaan dan bencana alam pasti akan terjadi, tetapi semuanya itu bukan menjadi tanda kesudahan akan terjadi dan terutama bukan menjadi bukti ketidakhadiran Tuhan. Tuhan senantiasa hadir dalam kehidupan kita, bahkan dalam situasi sulit sekalipun. Oleh karena itu, Yesus mengharapkan agar kita tetap selalu percaya kepada Tuhan. Dalam sukses, dalam kemajuan tekhnologi dan perstasi, itu bukan semata-mata karena usaha diri, tetapi karena berkat Tuhan selalu bekerja bagi kebehagiaan manusia. Sehingga kita hendaknya malah harus bersyukur dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Demikian juga halnya dalam pengalaman tidak menyenangkan, kita hendaknya tetap yakin akan Tuhan dan malah semakin mendekatkan diri kepada Tuhan serta berusaha hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Sebab memang akan tiba saatnya bahwa semuanya itu akan terjadi, namun bila hal itu terjadi hendaknya kita semakin mendekatkan diri pada Tuhan, karena hanya pada Tuhanlah ada kebahagiaan dan keselamatan. Amin.
Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus: "Apa yang kamu lihat di situ?akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan." Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?" Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera." Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.
RENUNGAN:
Kebanggaan atas kemajuan maupun kebanggan atas prestasi bisa membuat orang lupa akan Tuhan. Kemajuan atau prestasi yang demikian bisa membuat orang jatuh pada kesombongan, menganggap bahwa semuanya itu diperoleh adalah karena kehebatan, karena perjuangannya semata-mata, bukan karena karunia Tuhan. Bahkan orang bisa membuat orang tidak lagi menganggap peran Tuhan dalam kehidupan ini. Orang tidak lagi menganggap bahwa Tuhan tidak perlu lagi memainkan peran-Nya, karena tanpa Tuhan merasa sanggup melakukan apapun.
Sering juga terjadi bahwa peristiwa yang tidak menyenangkan, persoalan, penderitaan dan benacana alam membuat orang mempertanyakan peran Tuhan dalam kehidupan ini. Manakala semuanya itu terasa sangat besar dan seakan tidak ada kesudahannya, orang bisa jatuh pada ketidakpercayaan pada Tuhan. Bahkan tidak jarang terjadi orang menganggap bahwa itu pertanda kiamat akan terjadi. Pada saat demikian juga bisa jadi ada orang mencari kesempatan yang mengatakan nubuat Tuhan. Pada saat orang mempertanyakan kehadiran Tuhan dan mengharapkan kehadiran Tuhan dalam hidupnya, bisa terjadi ada orang menawarkan Tuhan dan menyampaikan nubuat Tuhan. Hal ini kiranya sudah sering terjadi.
Hari ini Yesus mengingatkan kita akan semuanya itu, agar kita waspada akan rasa bangga atas kemajuan zaman, akan prestasi dan bahkan akan hidup rohani kita. Juga terutama Yesus mengingatkan kita agar waspada akan persoalan, penderitaan dan bencana alam pasti akan terjadi, tetapi semuanya itu bukan menjadi tanda kesudahan akan terjadi dan terutama bukan menjadi bukti ketidakhadiran Tuhan. Tuhan senantiasa hadir dalam kehidupan kita, bahkan dalam situasi sulit sekalipun. Oleh karena itu, Yesus mengharapkan agar kita tetap selalu percaya kepada Tuhan. Dalam sukses, dalam kemajuan tekhnologi dan perstasi, itu bukan semata-mata karena usaha diri, tetapi karena berkat Tuhan selalu bekerja bagi kebehagiaan manusia. Sehingga kita hendaknya malah harus bersyukur dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Demikian juga halnya dalam pengalaman tidak menyenangkan, kita hendaknya tetap yakin akan Tuhan dan malah semakin mendekatkan diri kepada Tuhan serta berusaha hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Sebab memang akan tiba saatnya bahwa semuanya itu akan terjadi, namun bila hal itu terjadi hendaknya kita semakin mendekatkan diri pada Tuhan, karena hanya pada Tuhanlah ada kebahagiaan dan keselamatan. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.