Aborsi, imam hadapi ekskomunikasi
Keuskupan Agung Barcelona mengumumkan telah memulai penyelidikan untuk “memverifikasi” apakah seorang imam lokal terkena ekskomunikasi otomatis ketika dia membiayai aborsi.
Dalam buku “Father Manel: Closer to the Earth than to Heaven” yang dirilis pada 28 Februari, Pastor Manel Pousa mengatakan dia sebelumnya “memberkati” perkawinan homoseks di antara narapidana dan dia mendukung selibat “sukarela” dan imam perempuan, demikian Catholic News Agency (CNA).
Dia juga mengakui bahwa dia membiayai sebuah aborsi. Hingga kini, tambahnya, tindakannya hanya ditegur oleh Lluis Kardinal Martinez Sistach, Uskup Agung Barcelona.
Pada 8 Maret, kardinal mengeluarkan pernyataan singkat yang memanggil imam tersebut untuk “berbicara secara pribadi dengannya tentang beberapa poin isi buku itu dan untuk membuat keputusan seperlunya.”
Dalam pernyataan yang dikirim ke CNA pada 15 Maret, Keuskupan Agung Barcelona mengatakan, Kardinal Sistach, bersama Uskup Auksilier Barcelona Mgr Sebastia Tatlavull dan penasehat keuskupan Monsignor Sergi Gordo, telah bertemu dengan Pastor Manel pada 14 Maret “menyangkut sejumlah pernyataan tentang aborsi yang dibuat oleh imam tersebut di otobiografinya itu.”
“Menurut Kitab Hukum Kanonik, kerjasama dalam aborsi akan terkena hukuman ekskomunikasi sententiae latae (otomatis). Karena itu, sesuai hukum kanonik, penyelidikan harus dilakukan untuk memverifikasi fakta. Jadi prosedur administrasi sudah dimulai,” demikian pernyataan tersebut.
SUMBER: Spanish priest faces excommunication after claiming to have paid for an abortion (Catholic News Agency)
Disadur dari : http://www.cathnewsindonesia.com/Tanggal publikasi: 17 Maret 2011
Dalam buku “Father Manel: Closer to the Earth than to Heaven” yang dirilis pada 28 Februari, Pastor Manel Pousa mengatakan dia sebelumnya “memberkati” perkawinan homoseks di antara narapidana dan dia mendukung selibat “sukarela” dan imam perempuan, demikian Catholic News Agency (CNA).
Dia juga mengakui bahwa dia membiayai sebuah aborsi. Hingga kini, tambahnya, tindakannya hanya ditegur oleh Lluis Kardinal Martinez Sistach, Uskup Agung Barcelona.
Pada 8 Maret, kardinal mengeluarkan pernyataan singkat yang memanggil imam tersebut untuk “berbicara secara pribadi dengannya tentang beberapa poin isi buku itu dan untuk membuat keputusan seperlunya.”
Dalam pernyataan yang dikirim ke CNA pada 15 Maret, Keuskupan Agung Barcelona mengatakan, Kardinal Sistach, bersama Uskup Auksilier Barcelona Mgr Sebastia Tatlavull dan penasehat keuskupan Monsignor Sergi Gordo, telah bertemu dengan Pastor Manel pada 14 Maret “menyangkut sejumlah pernyataan tentang aborsi yang dibuat oleh imam tersebut di otobiografinya itu.”
“Menurut Kitab Hukum Kanonik, kerjasama dalam aborsi akan terkena hukuman ekskomunikasi sententiae latae (otomatis). Karena itu, sesuai hukum kanonik, penyelidikan harus dilakukan untuk memverifikasi fakta. Jadi prosedur administrasi sudah dimulai,” demikian pernyataan tersebut.
SUMBER: Spanish priest faces excommunication after claiming to have paid for an abortion (Catholic News Agency)
Disadur dari : http://www.cathnewsindonesia.com/Tanggal publikasi: 17 Maret 2011
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.