Pembangunan Gereja Paroki Tigalingga

Pembangunan Gereja Paroki sedang berlangsung. Kami sangat mengarapkan uluran kasih para Saudara untuk membantu.

Gotong Royong Pembangunan Gereja

Tidak ada kata yang bisa melukiskan pengalaman indah pada waktu gotong royong pengecoran lantai 2 bangunan Gereja selain, suatu keyakinan bahwa semuanya dapat terlaksana adalah karena MUKJIJZAT ALLAH BEKERJA.

Pengecoran Lantai Panti Imam Gereja

Pengecoran Lantai 2 bangunan Gereja ini dilakukan pada hari Selasa, 30 Agustus 2011 yang lalu. Luas yang dicor adalah 19 m x 24 m. Hujan yang mengguyur tidak menyurutkan semangat umat.

Kerjasama Imam dan Umat

Uskup emeritus KAM, Mgr. A.G.Pius Datubara OFM.Cap, datang berkunjung ke Paroki dan memberi semangat pada umat dalam pembangunan Gereja Paroki. Para pastor juga ikut berkerja bersama umat dalam pembangunan Gereja.

Misa Tridentin: Warisan Liturgi Yang Dipertahankan

HIDUPKATOLIK.com - Paus Benediktus XVI mengeluarkan Surat Apostolik Summorum Pontificum yang menjamin penggunaan Misa Tridentin...

Pembinaan Para Pengurus Gereja

Tidak sedikit umat katolik yang kerap menganggap bahwa Liturgi adalah sekedar perayaan wajib biasa yang dilaksanakan pada hari minggu.

Pertemuan Ibu-Ibu dan Pesta Pelindung Paroki

Pertemuan para ibu se-paroki telah terlaksana pada hari Kamis-Sabtu, 15 s/d 16 Juli 2011. Pertemuan ini mengundang semua ibu katolik yang ada di paroki untuk hadir dalam pertemuan/pembinaan para ibu katolik dan juga segaligus menjalin kebersamaan para ibu. Penutupan pertemuan sikaligus Pesta Pelindung Paroki.

Pembinaan Asmika se-Paroki

Biarkanlah anak-anak datang kepada-Ku; inilah yang menjadi tema dari pertemuan dan pembinaan minggu gembira yang telah berlangsung dengan sangat baik.

Mudika Ambil bagian dalam pembangunan Gereja Paroki

Mudika paroki tidak mau berpangku tangan melihat pembangunan Gereja paroki. Para mudika juga ambil bagian dengan mengumpulkan kerikil di sungai.

Pengecoran Lantai Balkon Gereja (Bagian 1)

Umat dari lingkungan paroki dan juga dari beberapa stasi kembali bekerja sama dengan bergotong royong membangun gereja paroki. Untuk kali ini, umat bergotong royong men-cor lantai balkon bangunan Gereja.

Pengecoran Lantai Balkon Gereja (Bagian 2)

Allah peduli. Karena kepedulian Allah atas pembangunan rumah-Nya ini, maka kami kamipun peduli dan bisa melanjutkan pembangunanini. Kepedulian Allah kami rasakan juga lewat kepedulian para Saudara.

Pengecoran Lantai Balkon Gereja (Bagian 3)

Mari kita memuliakan Tuhan, tidak hanya dengan kata2 indah, tetapi dengan perbuatan nyata dengan rela berkorban.

Pertemuan akhir Tahun 2011 Pengurus Gereja se-Paroki

Para pengurus Gereja adalah ‘ujung tombak’ Gereja khususnya di stasi-stasi. Peran para pengurus Gereja ini sangat sentral dalam kehidupan Gereja di stasi-stasi.

Gua Maria dan Menyambut Hari Raya Natal

Persiapan menyambut hari Raya Natal 25 Desember 2011.

Rahmat dan Perlindungan Tuhan

Pastor Anton Manik O.Carm selamat dari kecelakaan mobil masuk jurang.

Rekoleksi dan Aksi Panggilan

Biarkanlah anak-anak datang kepada-Ku.

Pesan Prapaskah Kepausan 2012

"Kita Tidak Boleh Diam Saja terhadap Kejahatan" "Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik" (Ibr. 10:24).

Pembangunan Gereja Santo Petrus Stasi Rante Besi

Dalam kemiskinan, kesederhanaan, umat membangunan Gereja. Meraka tidak memiliki uang, tetapi mereka memiliki harapan dan iman pada Tuhan.

Misa Perdana Pastor Andreas Korsini Lamtarida Simbolong O.Carm

Puji Syukur pada Tuhan, karena berkat-Nya, misa Perdana Pastor Andreas Lamtarida Simbolon O.Carm bersama 4 Pastor Karmel yang baru ditahbiskan, dapat terlaksana dengan baik pada hari Rabu 31 Oktober 2012 di Stasi Gundaling 1, paroki Maria dari gunung Karmel Tigalingga.

Bakti Sosial : Pengobatan Gratis

Dalam Rangka Menyongsong Jubileum Gereja Katolik di Dairi dan Pakpak Bharat, diadakan bakti Sosial Pengobatan Gratis di Paroki Maria dari Gunung Karmel Tigalingga, pada 9 Desember 2012 yg lalu. Puji syukur pada Tuhan, kegiatan ini berlangsung dengan sangat memuaskan.

Mari Berbagi Berkat Tuhan

 photo UskupEmeritusKAMMgrPiusDautabra.jpg Photobucket

MENDAMBAKAN BERKAT TUHAN

SYALOM...SELAMAT DATANG.
"Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan."(2Kor 8:14)
"Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu." (Amsal 3:9)
"Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya." (Amsal 3:27)
"Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?" (1 Yohanes 3:17)
Saya Pastor Paroki Maria dari Gunung Karmel Tigalingga, atas nama Panitia Pembangunan dan semua umat, memohon bantuan uluran kasih/dana untuk pembangunan Gereja Paroki. Kami sangat membutuhkan berkat Tuhan lewat uluran tangan dari para donatur.
Kami berharap dan berdoa Para Saudara berkenan berbagi berkat Tuhan kepada kami untuk pembangunan Gereja ini yang adalah rumah Tuhan sendiri.
BRI 5379 Unit Tigalingga Sidikalang
No. Rekening : 5379-01-000112-50-8
Nama : PANITIA PEMBANGUNAN GEREJA KATOLIK.
ATAU
BCA KCU MEDAN
NO.0222053453.
Atas Nama : ADYTIA PERMANA P.
(Adytia Permana P. adalah Romo Adytia Permana Perangin-angin O.Carm. Beliau dulu bertugas di Paroki Tigalingga, juga mengawali pembangunan ini, namun sekarang beliau bertugas di Keuskupan Agung Medan sebagai ekonom.Beliau kami minta buka rekening di BCA khusus untuk pembangunan ini, karena di daerah kami tidak ada BCA.)
Kami sangat senang bila sudah mentransfer persembahan, bapak/ibu/saudara/saudari memberitahukan ke kami melalui:
E mail ke :.
parokimariagk3lingga@yahoo.com
atau di SMS ke:.
Romo Anton Manik O.Carm : 081370836645
Romo Willy O.Carm : 081333837433
Untuk lebih jelasnya permohnan kami ini, Para Saudara dapat melihatnya di sini.... Sehubungan dengan Gambar pembangunan dapat melihatnya di sini....
Demikian kiranya Permohonan ini kami sampaikan. Atas dukungan, doa dan bantuan Bapak, Ibu dan Para Saudara-Saudari, kami mengucapkan banyak terima kasih.Berkat Tuhan senantiasa menyertai kita semua. Amin.
HORMAT KAMI:
Pastor Antonius Manik O.Carm

VARIA PAROKI

REKOLEKSI DAN AKSI PANGGILAN TELAH TERLAKSANA DENGAN SANGAT BAIK ;"> "APA YANG KAMU CARI?" (Yoh 1:38).
Puji syukur pada Tuhan, karena Rekoleksi dan Aksi panggilan untuk siswa-siswi Katolik Usia SMP dan SMA se-paroki Tigalingga sudah terlaksana dengan sangat baik. Kegiatan ini dihadiri hampir 400 orang anak. Semuanya dapat terlaksana hanya karena berkat Tuhan. Terimakasih juga kami sampaikan kepada semua Saudara yang telah mendukung dan mendoakan kegaitan kami ini. Kegiatan ini dilaksanakan hanya dengan menggunakan dana partisipasi peserta dan swadaya paroki, karena tidak mendapatkan bantuan dari donatur manapun, namun karena berkat Tuhan dan doa para Saudara, semuanya dapat berjalan dengan sangat baik. Semoga dari antara anak-anak ini, kelak ada yang menjadi Imam dan biarawan-biarawati.
Photobucket
Tuhan memberkati kita.
Kegembiraan dan Persaudaraan
Photobucket
Hari Ulang tahun Romo Anton M.Carm yang seharusnya tanggal 15 Januari 2010, baru dirayakan hari Minggu Minggu 16 Januari 2011 lalu, bersama Romo-romo Karmel se-Dairi, bersama beberapa umat Paroki Tigalingga di Aula Paroki Tigalingga. Pada kesempatan itu, Rm. Bernad O.Carm, pastor paroki Sidikalang memberi kado ulang tahun yakni 20 sak semen untuk pembangunan Gereja dan Rm. Anton sendiri menyumbangkan semua hadiah ultah untuk pembangunan Gereja. Saat itu, hadiah uang yang diperoleh sebanyak Rp. 1.100.000,-. Lumayanlah untuk tambahan dana pembangunan Gereja. Trimakasih buat semuanya.
Saldo Pesta Pelantikan Pengurus Gereja dan Penerimaan Sakramen Krisma, 6-7 Nop. 2010.
Pada hari Kamis 18 Nopember 2010 telah diadakan Evaluasi dan pembubaran Panitia. Saldo dari kegiatan tersebut adalah Rp. 22.320.500 Acara ini dapat berjalan dengan baik karena partisipasi semua umat. Dana juga bisa Saldo karena umat menyumbangkan hasil-hasil pertanian mereka dengan harapan ada Saldo untuk pembangunan Gereja Paroki.Jadi selain dana partisipasi dari umat, juga umat menyumbangkan hasil pertanian yang dibutuhkan untuk mengurangi dana konsumsi. Syukur pada Tuhan, akhirnya memang ada saldo untuk dana pembangunan Gereja. Terimakasih kami ucapkan kepada semua umat Paroki, DPP, Para Panitia, Para Donatur dan siapa saja yang mendoakan dan mendukung kegitan ini. Yesus memberkati kita semua selalu. Amin.

Berbagi Berita : Paus diprediksikan akan mengampuni pembocor dokumen rahasia Vatikan

Paus diprediksikan akan mengampuni pembocor dokumen rahasia Vatikan

Velasio Kardinal De Paolis, pengacara hukum kanonik dan anggota Mahkamah Agung Vatikan, yakin bahwa Paus Benediktus XVI akan mengampuni mantan Kepala Pelayan Vatikan Paolo Gabriele. Gabriele, yang saat ini sedang diadili di pengadilan Vatikan akibat pencurian dokumen rahasia dari apartemen kepausan, akan memberi kesaksian besok. 

Dalam sebuah wawancara dengan La Repubblica, 30 September, kardinal itu ditanya, apakah Gabriele akan dipenjarakan atau diampuni? Dia menjawab pengampunan itu “adalah hak prerogatif pribadi Bapa Suci” dan hanya dia sendiri, yang bisa memutuskan. Dia menambahkan: “Menurut studi-studi saya terkait kejahatan yang diterapkan Gereja, saya merasa saya dapat mengatakan bahwa, dengan pengakuan penuh penyesalan, jujur dan tulus bahwa kejahatan tidak akan terulang kembali. Kardinal De Paolis mencontohkan bahwa Beato Paus Yohanes Paulus II memaafkan Ali Agca tahun 1981 setelah Agca berusaha membunuh dia di Lapangan Santo Petrus. Dia menekankan, “Kasus seperti ini bukan pertama kali terjadi yang mana Gereja harus berurusan dengan hal-hal yang sensitif, masalah-masalah serius, tragedi pribadi.” 

Namun, dia menambahkan bahwa dengan doa dan campur tangan Yang Ilahi, “semuanya dapat diselesaikan.” Gabriele menegaskan dia bertindak demi kebaikan Gereja Katolik, diilhami oleh Roh Kudus, dan ia memiliki misi untuk mengekspos “kejahatan dan korupsi”. Namun, tindakannya ini telah membuat banyak orang bertanya-tanya apakah ia bertindak sendiri atau atas nama beberapa tokoh senior Takhta Suci. Tapi, Kardinal De Paolis mengatakan dalam wawancara tersebut bahwa ia percaya Gabriele bertindak sendirian, dengan Claudio Sciarpelletti, seorang teknisi komputer sebagai “pemeran kedua.” 

Dia mengatakan para hakim “akan menentukan berdasarkan pengakuan, kesaksian dan fakta-fakta,” seraya menambahkan bahwa ia secara pribadi percaya “tidak akan ada kejutan. Semuanya akan dituntaskan.” Uskup Italia itu mengkritik “banyak asumsi” yang dibuat oleh orang-orang “yang benar-benar tidak tahu apa yang terjadi” dan tidak mampu “membedakan realitas dari fakta-fakta yang berasal dari fantasi.” Dia menambahkan bahwa hal itu akan menjadi “pengadilan yang adil dan tepat waktu, menghormati hak-hak baik pembela maupun penuntut” dan konsisten dengan semangat “keadilan yang diatur di Vatikan.”

Sumber: Cardinal predicts that Pope will pardon Vatileaks butler
Disadur dari: indonesia.ucanews.com

RENUNGAN HARI BIASA: JUMAT 5 OKTOBER 2012

RENUNGAN HARI BIASA: JUMAT 5 OKTOBER 2012 
(Raymundus dr Kapua, Albertus Marvelli) 
Ayb 38:1,12-21, 39:36-38, Mzm 139:1-3,7-8,9-10,13-14ab, Luk 10:13-16 

BACAAN INJIL: "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku." 

RENUNGAN: 

Orang yang telah menerima berkat Tuhan, sudah seharusnya tahu bersyukur pada Tuhan dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Namun kiranya tidak demikian yang dilakukan oleh Betsaida dan Khorazami. Kepada mereka Yesus telah melakukan mukjizat-mukjizat, namun kenyataannya mereka tetap tidak bertobat , mereka tetap hidup dalam kedosaan mereka. Yesus mengatakan bahwa nasib mereka akan jauh lebih menderita dibanding Tirus dan Sidon yang tidak menerima mukjizat Tuhan. 

Pertobatan menjadi syarat utama untuk beroleh keselamatan kekal. Tentu selain mukjizat-mukjizat, kepada Khorazim dan Betsaida juga diwartakan sabda Tuhan, namun mereka tidak mendengarkannya dan tidak terjadi pertobatan. Mungkin ini terjadi karena memang sabda Tuhan yang disampaikan tidak sesuai dengan pikiran dan kehendak mereka. Mereka lebih mementingkan kehendak dan pikiran mereka dibanding dengan kehendak Tuhan sendiri. 

Demikian juga halnya dalam hidup kita. Kepada kita dan ditengah kehidupan kita, Tuhan telah melakukan banyak mukjizat, namun kita tidak juga bertobat dan semakin mendekatkan diri dengan Tuhan. Mengapa hal ini masih sering terjadi? Karena kita tidak menyadari bahwa semua kebaikan yang kita miliki adalah berkat anugerah Tuhan. Kita menganggap bahwa semuanya itu semata-mata hasil dari kerja keras dan kemampuan kita sendiri. Kita hidup mengandalkan kekuatan kita sendiri, sehingga merasa tidak membutuhkan pertolongan Tuhan dan tidak mengakui bahwa Tuhan turut bekerja dalam setiap kehidupan kita. 

 Sabda Tuhan juga sudah seringkali diwartakan kepada kita, tetapi sabda itu tidak meresak dalam hidup kita dan tidak kita hayati. Hal ini terjadi karena memang sabda Tuhan itu seringkali bertentangan dengan kebiasaan hidup dan pikiran serta kehendak kita. Sama halnya dengan hidup kita yang mengandalkan kekuatan kita, demikian juga kita mengutamakan kehendak dan pikiran kita sehingga sabda itu kita tolak. Memang dalam hal ini, Tuhan tidak memaksa kita untuk bertobat dan semakin mendekatkan diri dengan Tuhan. Namun ingatlah bahwa syarat utama untuk beroleh hidup bahagia adalah pertobatan. Bila kita tidak bertobat, maka akhir hidup kita adalah celaka atau kebinasaan hidup. Namun hidup celaka itu bukan dikarenakan atau bukan penghukuman dari Tuhan, tetapi buah dari ketidakpercayaan dan karena kita tidak mau bertobat. 

Semoga kita menyadari mukjizat-mukjizat Tuhan yang telah dilakukan Tuhan dalam hidup kita, sehingga kitapun bertobat, semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Semoga sabda Tuhan yang diwartakan kepada kita, kita dengarkan dan kita laksanakan. Amin.

RENUNGAN HARI BIASA: KAMIS 4 OKTOBER 2012

RENUNGAN HARI BIASA: KAMIS 4 OKTOBER 2012 
(Fransiskus dr Assisi) Ayb 19:21-27,Mzm 27:7-8a,8b-9abc,13-14, Luk 10:1-12 

BACAAN INJIL: 

Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu. Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan- kota itu dan serukanlah:jalan raya Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu. 

RENUNGAN: 

Sering dikatakan bahwa pertambahan umat tidak sebanding dengan pertambahan imam. Hal ini memang benar, karena memang begitu banyak umat yang bertambah, tetapi yang menjadi imam jumlahnya sedikit.Oleh sebab itu, seringkali umat mengeluh karena kekurangan imam. 

Memang orang yang dipanggil secara khusus menjadi imam jumlah tidak banyak, meskipun tidak sedikit. Sebab menjadi imam adalah panggilan khusus dari Tuhan sendiri, tidak bisa dipaksakan. Selain itu, menjadi imam bukanlah hal yang mudah. Yesus sendiri memberi syarat bagi para utusan-Nya, dan syarat itu bukannya mudah. Kadang kita berpikir, mengapa Yesus memberi syarat yang begitu sulit, padahal umat sangat membutuhkan kehadiran imam. Sehingga tidak sedikit umat yang berpikir agar Gereja memperlunak syarat-syarat menjadi imam Yesus memberi syarat demikian tentu bukan untuk mempersulit menjadi imam, tetapi karena panggilan itu adalah khusus, sehingga orang yang dipanggil harus sungguh-sungguh mengabdikan hidupnya kepada panggilan tersebut. 

Dalam hal ini, yang menanggapi panggilan itu, diharapkan hanya mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Panggilan khusus memang adalah berasal dari Tuhan sendiri. Namun juga menjadi tanggungjawab kita semua atas panggilan itu. Dalam Injil Yesus mengatakan, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” Sabda ini mengisyaratkan bahwa kita semua bertanggungjawab atas panggilan dalam Gereja. Semua umat harus mendoakan, memohonkan panggilan itu dan juga menjaga panggilan itu. 

Namun seringkali umat hanya mengeluh dan bahkan tidak sedikit yang mengeluhkan para imam. Banyak juga umat yang tidak peduli dengan panggilan itu. Umat seringkali hanya menuntut tetapi tidak berbuat dan tidak mendukung. Maka, memang panggilan khusus itu berasal dari Tuhan sendiri, tetapi kita semua harus ikut ambil bagian dan bertanggungjawab atas panggilan itu. Amin.

RENUNGAN HARI BIASA: RABU 3 OKTOBER 2012

RENUNGAN HARI BIASA: RABU 3 OKTOBER 2012 
Ayb 9:1-12,14-16, Mzm 88:10bc-11,12-13,14-15, Luk 9:57-62 

BACAAN INJIL: 
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana." Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku." Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." 

RENUNGAN: 

Mengikuti Yesus harus secara total, tidak bisa setengah-setengah. Inilah kiranya warta yang mau disampaikan injil hari ini kepada kita. Sabda Tuhan ini perlu kita renungkan dengan sungguh-sungguh, karena pada umumnya kita percaya dan mau mengikuti Yesus, tetapi kita seringkali mencari alasan untuk tidak mengikuti-Nya. Alasan yang kita buat memang seringkali sangat logis dan manusiawi, tetapi semuanya itu seringkali hanya sebagai alasan untuk membenarkan diri. 

Mengikuti Yesus secara total berarti hidup sepenuhnya hanya untuk Tuhan. Untuk itu kita harus berani meninggalkan kebiasaan lama, kita harus berani melepaskan diri dari ikata-ikatan yang menghalangi kita dalam mengikuti Tuhan. Memang mengikuti Tuhan, bukanlah hal yang mudah, Yesus sendiri sejak awal mula mengatakan bahwa kita pasti akan mengalami kesulitan tantangan dalam mengikuti Dia. Namun bila kita sendiri sudah memutuskan untuk mengikuti Dia, kita haruslah mengikuti-Nya secara total, bukan setengah-setengah. Nah, apakah kita sudah mengikuti Yesus secara total, atau kita hanya setengah-setengah? Orang yang mengikuti Yesus secara setengah-setengah, tidak layak untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Amin.

RENUNGAN HARI BIASA: SELASA 2 OKTOBER 2012 (Para Malaikat Pelindung)

RENUNGAN HARI BIASA: SELASA 2 OKTOBER 2012 
(Para Malaikat Pelindung) 
Kel 23:20-23a, Mzm 91:1-2,3-4,5-6,10-11, Mat 18:1-5,10 

BACAAN INJIL: 
Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. 

RENUNGAN: 
Para pejabat, penguasa atau orang-orang kaya biasanya mempunyai pengawal yang siap melayani dan melindungi mereka. Kalaupun tidak mempunyai pengawal, paling tidak ada diantara mereka yang memiliki senjata sebagai perlindungan bagi mereka. Mereka merasa hidupnya terancam atau bisa sewaktu-waktu mendapat ancaman, sehingga mencari perlindungan. 

Hidup itu memang berat dan banyak ancaman yang siap merusak atau merenggut nyawa kita. Kalau orang-orang kaya, pajabat, penguasa atau orang penting mempunyai perlindungan atas diri mereka, bagaimana dengan orang-orang miskin atau orang-orang kecil? 

Kita yang percaya kepada Yesus juga mempunyai pelindung dalam hidup kita, bahkan pelindung kita jauh dari hebat dari semuanya itu. Pelindung kita yang terutama adalah Tuhan yang mengasihi kita. Kasih Tuhan selalu menyertai perjalanan hidup kita. Tuhan memberi malaikat pelindung kepada kita masing-masing. Malaikat pelindung itu tidak hanya melindungi kita dari marabahaya, bahkan dia turut membimbing, menuntun, mengarahkan dan mengajari kita untuk hidup baik seturut kehendak Tuhan. Beda halnya dengan para pengawal pribadi, mereka hanya melindungi tuannya dan hanya siap mati untuk tuannya walaupun tuannya jelas-jelas melakukan hal yang tidak baik dan benar. 

Dari sebab itu, peringatan hari ini menguatkan kita dalam hidup, bahwa kita tidak pernah sendiri dalam hidup ini. Kita tidak usah takut menghadapi hidup yang berat walapun kita merasa tidak punya apa-apa sebagai pegangan dan perlindungan dalam hidup, yakni Tuhan sendiri. Tuhan sungguh peduli akan hidup kita, sehingga Dia memberi kita malaikat pelindung. Oleh sebab itu, baiklah kita tidak mencari perlindungan dari yang duniawi, tetapi hanya berlindung pada Tuhan sendiri. Juga semoga kita mau bekerjasama dengan malaikat pelindung kita. Amin.

Berbagi Berita: Vatikan: “Istri Yesus” itu “palsu”

Vatikan: “Istri Yesus” itu “palsu” 
01/10/2012 

 Fragmen dialog di atas kertas papirus yang dijuluki The Gospel of Jesus' 

Wife Naskah kuno yang menjadi dasar klaim peneliti Universitas Harvard Amerika Serikat, bahwa Yesus memiliki seorang istri dinyatakan “palsu” oleh Vatikan. Koran resmi Vatikan, L’Osservatore Romano menyatakan itu dalam sebuah artikel yang ditulis sarjana Koptik terkemuka Alberto Camplani dan tajuk rencana yang dibuat editor surat kabar itu, Giovanni Maria Vian, ahli Kekristenan awal. 

Dalam Kongres Internasional Studi Koptik, Rabu pekan silam, Kareng King, pakar sejarah Kristen dari Harvard Divinity School, mengatakan naskah kuno dari abad ke-4 Masehi yang ditulis di atas kertas papirus, menyebut Yesus memiliki seorang istri. Teks yang ditulis dalam bahasa Koptik (bahasa Mesir dengan tulisan Yunani) itu mungkin diterjemahkan dari teks Yunani abad ke-2, berisi dialog Yesus yang mengacu pada “istri saya,” yang dia identifikasi sebagai Mary (Maria Magdalena). 

Mengutip AP, Jumat (28/9), baik Camplani maupun Maria Vian menunjukkan keprihatinan para pemimpin agama lain tentang keaslian teks kuno itu dan fakta manuskrip itu dibeli di pasar tanpa sejarah atau dokumentasi arkeologi yang dikenal. “Bagamainapun juga palsu”, Vian menulis dalam editorialnya. Dia mengkritik Harvard menciptakan sorotan media massa yang “riuh” dengan menyendokkan temuan mereka hanya pada dua surat kabar AS yang membuat “para spesialis segera mempertanyakan itu.” 

 Yesus memiliki istri memang menjadi isu kontroversial. Sudah sejak lama tradisi Kristen berpendapat bahwa Yesus tidak menikah, dan setiap bukti yang bertentangan dengan ajaran itu akan memicu perdebatan. Dalam konfrensi itu, King menunjukkan teks yang jika diterjemahkan menjadi “Yesus berkata kepada mereka, istriku.” King menegaskan teks kuno itu tidak membuktikan Yesus menikah, hanya beberapa orang Kristen awal berpikir seperti itu. Peneliti perempuan ini mengakui keraguan yang diajukan oleh rekan-rekannya. Menurutnya, tinta naskah itu akan diuji untuk membantu menentukan kapan teks ditulis. Beberapa ahli yang menghadiri konferensi mempertanyakan keaslian manuskrip itu. Dari bentuk dan tata bahasanya, tampak tidak meyakinkan dan mencurigakan. Yang lain mengatakan, tidak mungkin menyimpulkan makna dari teks itu mengingat kondisi naskah yang telah terfragmentasi secara alami. 

Camplani, profesor di Univesita La Sapienza Roma yang membantu mengatur konferensi, mengutip kekhawatiran para sarjana tersebut dan menambahkan pendapatnya sendiri, khususnya mengenai interpretasi King atas teks – yang mengasumsikan itu nyata. Daripada merujuk referensi sebagai istri secara harfiah, dia menulis, para sarjana rutin menggunakan referensi seperti dalam literatur Kristen dan Alkitab primitif metaforis, untuk melambangkan persatuan spiritual antara Yesus dan murid-murid-Nya. Tidak ada satu referensi pun tentang Yesus menikah dalam dokumen bersejarah “tampaknya lebih penting daripada penafsiran literal dari beberapa ungkapan teks baru, yang dibaca oleh saya seharusnya dipahami secara murni dalam arti simbolik,” tulisnya. 

Dalam pengumuman tentang penemuan tersebut, Harvard mengatakan kepada dua surat kabar itu akan menerbitkan temuan mereka dalam Harvard Theological Review, Januari mendatang. Kemudian, pihak Jurnal tersebut mengatakan tidak berkomitmen untuk menerbitkan dan akan menunggu pengujian tinta naskah untuk membantu menentukan keasliannya. 

 Banyak orang telah lama terlibat diskusi tentang pernikahan Yesus dengan seorang perempuan yang diduga adalah Maria Magdalena. Penulis novel Dan Brown juga pernah mengangkat isu ini ke dalam karya kontroversialnya, The Da Vinci Code. Tetapi King menegaskan bahwa “bukti” ini belum sepenuhnya bisa menjadi alat yang memastikan bahwa Yesus telah menikah secara historis. Kini ia sedang berusaha menyelidiki siapakah yang pertama kali mengutarakan pendapat bahwa Yesus pernah menikah sembari meneliti keaslian manuskrip.

Sumber : shnews.com, kompas.com, lensaindonesia.com
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com

RENUNGAN HARI BIASA: SENIN 1 OKTOBER 2012 (Pesta Teresia dr Kanak-kanak Yesus)

RENUNGAN HARI BIASA: SENIN 1 OKTOBER 2012 
(Pesta Teresia dr Kanak-kanak Yesus) 
Yes 66:10-14b atau 1Kor 12:31 ? 13:13, Mzm 131:1,2,3, Mat 18:1-5 

BACAAN INJIL: Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." 

RENUNGAN: 
Hari ini adalah pesta Santa Teresia dari kanak-kanak Yesus. Hidup dan ajaran santa Teresia sangat membantu kita dalam mengerti Injil hari ini. Santa Teresia dikenal juga dengan nama Santa Teresia kecil. Nama ‘kecil’ bukan dengan tujuan untuk membedakannya dengan Santa Teresia Avila, tetapi karena ajarannya yang dikenal dengan ‘jalan kecil’. 

Santa ini mengajarkan bahwa untuk menjadi orang yang kudus atau berkenan di hadapan Tuhan, orang tidak harus memikirkan atau melakukan hal-hal yang besar, justru lewat hal-hal yang kecilpun orang bisa menjadi kudus di hadapan Tuhan. Apa yang dikatakannya benar, sebab seringkali orang berpikir bahwa untuk menjadi kudus atau berkenan di hadapan Tuhan adalah dengan melakukan hal-hal yang besar. Karena orang berpikir dan ingin melakukan hal-hal yang besar, orang menjadi mengabaikan hal-hal yang kecil yang justru juga sangat penting. 

Lewat ajaran ini, Santa Teresia mengatakan, bila kita melakukan hal yang biasa, yang kelihatan kecil dengan dilandasi oleh iman, hal itu tidak kalah dengan perbuatan besar. Namun kiranya justru hal yang kelihatan biasa dan kecil itu malah terlewatkan oleh banyak orang, kita anggap sepele. Santa ini juga dikatakan Santa Teresia Kecil karena kerendahan hatinya. Santa Teresia dalam ajarannya menghayati dan mengatakan bahwa dirinya adalah kecil di hadapan Allah. Untuk itu dia menggamarkan bahwa dirinya adalah bola di tangan kanak-kanak Yesus, yang mana kanak-kanak Yesus bebas melemparkannya ke mana Yesus sukai. Dia juga melambangkan dirinya hanya sebatang pensil di tangan Tuhan dan membiarkan dirinya diperlakukan oleh Tuhan. 

 Dengan demikian jelas bagi kita, bahwa hidup dan ajaran Santa Teresia dari kanak-kanak Yesus yang kita pestakan hari ini, sungguh penerapan dari Injil hari ini. Yesus mengajarkan kita agar bersikap rendah hati di hadapan Tuhan, seperti Santa Teresia kecil. Justru dengan rendah hati itu, kita berkenan di hadapan Tuhan. Juga agar hidup kita berkenan di hadapan Tuhan, kita tidak harus melakukan hal-hal yang besar, tetapi bisa dengan melakukan hal-hal yang kecil, yang kelihatan sepele, dan itu kila lakukan dengan iman. Amin.

RENUNGAN HARI MINGGU BIASA KE XXVI : MINGGU 30 SEPTEMBER 2012

RENUNGAN HARI MINGGU BIASA KE XXVI : 
MINGGU 30 SEPTEMBER 2012 
Bil 11:25-29, Mzm 19:8,10,12-13,14, Yak 5:1-6, Mrk 9:38-43,45,47-48

BACAAN INJIL : Mrk 9:38-43,45,47-48 
 “Barang siapa tidak melawan kita, ia ada dipihak kita. Jika tanganmu menyesatkan engkau, penggalalah.” 

Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya." "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka; Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam. 

RENUNGAN: 
Ada orang bilang semua agama sama, karena mempunyai Tuhan yang satu dan sama dan sama-sama mengajarkan ajaran Tuhan. Pemikiran demikian seringkali membuat orang jatuh pada pemikiran bahwa orang tidak perlu fanatik terhadap agamanya atau mau menganut agama apa saja tidak ada benanya. Paham demikian juga membuat orang jatuh pada sikap gampang berpindah agama, karena menganggap toh semunya sama. 

Paham demikian satu sisi memang benar, sejauh dalam arti mengajak orang untuk saling menghargai satu sama lain, menghargai penganut agama lain yang berbeda keyakinan. Namun di sisi lain, paham demikian tentu tidak tepat, sebab bagimanapun seorang penganut agama harus tetap fanatik atau bangga atas agamanya atau pada keyakinannya. Kalau semua orang tidak fanatik pada agama dan keyakinannya, berarti seseorang itu tidak yakin pada kebenaran yang dianutnya. Namun tetap harus diingat, sikap fanatik yang dimaksud adalah dalam tataran yang wajar atau fanatik dan kebanggaan yang sehat. 

Dalam Inji hari ini, Yohanes tampak begitu fanatik akan kelompok para rasul, sehingga ketika dia melihat bahwa ada orang yang mengusir setan demi nama Yesus tetapi tidak menjadi pengikut mereka, Yohanes melarangnya. Menjadi pengikut dalam pikiran Yohanes adalah menjadi kelompok para rasul. Juga dia berpikir bahwa hanya merekalah yang bisa melakukan hal itu, hanya kelompok para rasullah yang dapat karunia untuk mengusir setan. Dia lupa bahwa selain para rasul, masih banyak pengikut Yesus dan Tuhan juga mengaruniakan berkat-Nya kepada mereka. Tuhan juga bebas memberikan berkat-Nya kepada orang lain. Yohanes jatuh pada fanatisme yang tidak sehat, dia jatuh pada kesombongan yang berbuah pada rasa iri atau kecemburuan. 

Yesus menanggapi pernyataan Yohanes dengan melarang dia untuk tidak melarang orang itu dengan menjelaskan bahwa walaupun orang itu bukan masuk dalam kelompok para rasul, dia juga adalah pengikutNya, percaya kepada Yesus. Yesus mengatakan tidak mungkin orang percaya kepada Yesus tetapi sekaligus membenci Dia. Lebih lanjut Yesus mengatakan bahwa orang yang melakukan kebaikan, itu berarti juga murid Yesus. Kiranya fanatisme seperti Yohanes masih banyak terjadi dalam hidup sekarang ini. Begitu banyak orang yang begitu sombong menganggap dirinya yang paling baik, paling hebat sehingga bila ada orang yang lebih hebat darinya, dia akan cemburu dan berusaha untuk menghalangi orang tersebut. Fanatisme demikian juga banyak dalam diri kelompok agama tertentu, menganggap agamanyalah yang baling benar, sehingga berusaha menghalangi dan mengancurkan agama lain. 

Sikap-sikap sombong dan fanatisme yang tidak sehat, itu tidak sesuai dengan ajaran Yesus. Kita memang harus bangga dan fanatik pada keyakinan agama kita. Namun fanatisme dan kebanggaan itu tidak berarti menjadikan kita sombong, merasa diri paling hebat, paling benar, sehingga kita tidak terbuka pada kebaikan yang ada pada orang lain. Fanatisme dan kebanggan tidak kita nyatakan dalam sikap membenci, menjelekkan orang lain atau agama lain. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa kita harus senantiasa bersikap rendah hati. Fanatisme dan kebanggaan kita justru harus kita nyatakan dalam hidup iman atau dalam praktek iman kita. 

Dalam hal ini Yesus mengajarkan kita agar selalu bersikap rendah hati. Sikap rendah hati berarti tidak sombong, tidak merasa diri lebih hebat, harus lebih hebat dari orang lain. Orang yang rendah hati selalu terbuka atas kebaikan yang ada dalam diri orang lain, menghargai orang yang berbeda pemikiran dan keyakinan dari dirinya. Orang yang rendah hati tidak memaksakan kehendak sendiri, dan tidak memaksa orang lain untuk seperti dirinya tau mengikuti pikirannya. Selain itu Yesus mengajarkan agar kebanggaan kita atas keyakinan kita, kita nyatakan dalam hidup iman yang membawa berkat dan sukacita bagi orang lain. Bahkan Yesus menuntut hidup yang suci, terbebas dari dosa. 

Hal ini dikatakan oleh Yesus dengan suatu ajaran yang keras, yakni dengan mengatakan kalau tangan, kaki kita membuat kita berdosa, maka kita harus memotong tangan dan kaki itu, karena kata-Nya, lebih baik kita masuk surga dengan satu tangan atau satu kaki daripada dengan dua tangan atau dua kaki kita masuk neraka. Juga bila mata membuat kita berdosa, maka kita harus mencungkil mata itu. Ajaran ini tentu tidak bisa kita mengerti secara harafiah. Kalau kita mengerti secara harafiah dan kita terapkan bulat-bulat, tentu tidak satupun diantara kita yang punya tangan, punya kaki atau punya mata, sebab tidak satupun diantara kita yang terlepas dari perbuatan dosa. 

Ajaran ini mau mengatakan kepada kita bahwa bila kita sungguh menjadi pengikut Yesus, kita harus mengupayakan hidup yang suci, berusaha menghindarkan diri dari dosa. Dengan pernyataan itu, Yesus meminta kita agar seluruh hidup, seluruh tubuh kita harus menjadi cermin dari iman kita yang hidup. Maka seluruh diri kita harus kita arahkan pada iman akan Yesus. Inilah kesaksian kita akan iman kita. Dengan demikian, Yesus mengajarkan kepada kita untuk hidup menjadi berkat bagi sesama, membawa sukacita bagi orang lain. Kehadiran kita harus menjadi berkat, sukacita bagi sesama. 

Dalam hal ini, dalam bacaan pertama memaparkan dengan ajaran agar kita tidak hidup yang untuk diri sendiri, tetapi hidup kita dan apa yang ada pada kita harus juga dibagikan dan membawa sukacita kepada sesama. Yakobus menasihati kiranya kita tidak hidup seperti orang kaya yang hanya mengandalkan diri pada harta duniawi, bersikap egois, harta hanya untuk diri sendiri. Tetapi hidup kita dan apa yang ada pada kita, harus menjadi jalan sukacita Allah bagi orang lain. Maka semoga kebanggaan kita sebagai pengikut Yesus, kita nyatakan dalam sikap kerendahan hati dan hidup yang selaras dengan iman kita, hidup seperti yang dikehendak oleh Yesus sendiri. Amin.

BACAAN HARI MINGGU BIASA KE XXVI : MINGGU 30 SEPTEMBER 2012

BACAAN HARI MINGGU BIASA KE XXVI : 
MINGGU 30 SEPTEMBER 2012 
Bil 11:25-29, Mzm 19:8,10,12-13,14, Yak 5:1-6, Mrk 9:38-43,45,47-48 

BACAAN I: Bil 11:25-29 
 “Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Sekiranya seluruh umat Tuhan menjadi nabi!” 

Sekali peristiwa turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi. Masih ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka?mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah?maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat perkemahan. Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa: "Eldad dan Medad kepenuhan seperti nabi di tempat perkemahan." Maka menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa: "Tuanku Musa, cegahlah mereka!" Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oleh karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!" 

MAZMUR TANGGAPAN : Mzm 19:8,10,12-13,14 
Ulangan: 
Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah Roh dan kehidupan. 

Ayat: 
1. Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang bersahaja. 

2. Takut akan Tuhan itu suci, tetap untuk selama-lamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil semuanya. 

3. Semua itu diperhatikan oleh hamba-Mu; memang besar ganjaran orang yang berpegang padanya. Tetapi siapa yang sadar akan kesesatannnya? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari. 

4. Lindungilah pula hamba-Mu terhadap orang congkak; jangan sampai aku dikuasai olehnya! Maka aku akan menjadi tak bercela, dan bebas dari pelanggaran besar. 

BACAAN II: Yak 5:1-6 
“Kekayaan sudah membusuk.” 

Hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu! Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat! Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir. Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu. Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan. Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu. 

BACAAN INJIL : Mrk 9:38-43,45,47-48 
“Barang siapa tidak melawan kita, ia ada dipihak kita. Jika tanganmu menyesatkan engkau, penggalalah.” 

Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya." "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka; Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.

 
Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan! (2Kor 8:14)