PROPOSAL
PEMBINAAN DAN LOKAKARYA LITURGI UNTUK PENGURUS GEREJA
SE- PAROKI PAROKI ‘MARIA DARI GUNUNG KARMEL
Hari Selasa s/d Kamis, 3-5 Mei 2011
Di Gereja Patoki
PEMBINAAN DAN LOKAKARYA LITURGI UNTUK PENGURUS GEREJA
SE- PAROKI PAROKI ‘MARIA DARI GUNUNG KARMEL
Hari Selasa s/d Kamis, 3-5 Mei 2011
Di Gereja Patoki
SALAM DAMAI YESUS KRISTUS.
Pengurus Gereja adalah rekan kerja pastor dalam karya pastoral Gereja. Peranan mereka sangat diperlukan dalam karya pastoral, mengingat luasnya wilayah Paroki Tigalingga dan banyaknya stasi yakni 27 stasi. Dalam situasi demikian tentu pastor tidak dapat melayani semua stasi dengan efektif, sehingga peran pengurus Gerejalah yang membantu pastor dalam pelayanan di stasi-stasi. Peran para pengurus Gereja sangat dibutuhkan teruma tampak pada hari Minggu, merekalah yang memimpin ibadah Minggu karena tidak semua stasi dapat dikunjungi oleh Pastor untuk merayakan perayaan Ekaristi.
Para pengurus Gereja dipilih dan diangkat dari kalangan umat sendiri. Mereka umumnya dari kalangan umat sederhana. Tugas sebagai pengurus Gereja adalah lebih merupakan pelayanan dan pengorbanan, tidak mendapat gaji. Mereka lebih digerakkan oleh iman untuk ambil bagian dalam pelayanan Gereja, bukan karena kemampuan dalam hal ekonomi dan pengetahuan akan iman. Gereja senantiasa mendampingi dan membina para pengurus Gereja agar pengorbanan dan pelayanan mereka di stasi-stasi sungguh sebagaimana yang diharapkan oleh Gereja.
Dalam Sermon awal Tahun 2011 lalu (Rapat awal tahun 2011), para pengurus Gereja mengusulkan agar diadakan pembinaan Liturgi dan tata Ibadah Liturgi bagi mereka. Mereka sadar bahwa pemahaman mereka akan Liturgi Gereja masih kurang dan juga sadar bahwa masih banyak umat sendiri yang lebih terbawa-bawa dengan liturgy Protestan, karena umumnya banyak umat yang sebelumnya adalah dari Gereja Protestan, demikian juga halnya para pengurus sendiri.
Oleh karena itulah, kami merencanakan kegiatan pembinaan Liturgi dan Lokakarya Ibadah Liturgi bagi semua pengurus Gereja se-paroki Tigalingga.
Adapun kegiatan tersebut akan diadakan pada:
Hari/Tanggal | Selasa s/d Kamis, 3 – 5 Mei 2011 |
Tempat | : Di Gereja Paroki Tigalingga |
Bentuk kegiatan | - Pembinaan Liturgi |
- Lokakarya Liturgi Gereja / Memimpin Ibadat di stasi | |
Narasumber | : Komisi Liturgi Keuskupan Agung Medan |
Peserta | |
SUSUNAN PANITIA PEMBINAAN DAN LOKAKARYA LITURGI UNTUK PENGURUS GEREJA; SE- PAROKI PAROKI ‘MARIA DARI GUNUNG KARMEL
KEUSKUPAN AGUNG MEDAN
Pelindung | : PASTOR PAROKI |
Penanggungjawab | : DEWAN PASTORAL PAROKI |
PARA KETUA DEWAN PASTORAL STASI | |
Ketua Pelaksana | : FLENUS SIMANUNGKALIT |
Sekretaris I | : RANTO BANCIN |
Sekretaris II | : POBER SILALAHI |
Bendahara | : ERNAWATI BR. TARIGAN |
: BENDAHARA DEWAN PASTORAL STASI | |
Seksi-seksi: | |
1. Seksi Liturgi | : PASTOR YOAKIM LAKO O.CARM |
: FRATER ARIS O.CARM | |
: MUDIKA PAROKI | |
Seksi tempat | : DAMASUS TARIGAN |
Seksi tempat | : JULIUS MALAU (MUDIKA PAROKI) |
3. Seksi Acara | : BUKIT SAMOSIR |
4. Seksi Konsumsi | : IBU RIAN BR. SINULINGGA (Ibu-ibu Pengurus Lingkungan Kota) |
5. Seksi Dokumentasi | : WALDEMAR MANALU |
6. Seksi Dekorasi | : FR. ARIS O.CARM dan Mudika |
ANGGARAN BIAYA PEMBINAAN DAN LOKAKARYA LITURGI UNTUK PENGURUS GEREJA; SE- PAROKI PAROKI ‘MARIA DARI GUNUNG KARMEL
KEUSKUPAN AGUNG MEDAN
No | Keterangan | Jumlah | DEBET | KREDIT |
1 | Administrasi Panitia | 500.000 | ||
2 | sound system | 500.000 | ||
3 | Tikar untuk tidur Peserta | 12 lembar | 140.000 | |
4 | Tempat dan Peralatan lain | 500.000 | ||
5 | Persediaan Obat obatan | 300.000 | ||
6 | Biaya Konsumsi :1. 1 kali makan n snak diperkirakan biaya per orang Rp. 15.000 2. Diperkirakan peserta dan panitia yang makan adalah 105 orang x 15.000 x 6 kali makan, sehingga biaya konsumsi keseluruhan yang dibutuhkan adalah 9.450.000 | 9.450.000 | ||
7 | Keperluan lain + Ucapan terimakasih untuk pembina | Sesuai Kebutuhan | 2.000.000 | |
8 | Partisipasi yang diharapkan dari stasi | kolom 2 dari baris 1 | 4.000.000 | |
JUMLAH | 4.000.000 | 13.390.000 | ||
KEKURANGAN | 9.390.000 |
Apabila dilihat dari kemampuan keuangan paroki Tigalingga yang merupakan paroki kecil, paroki tidak mampu atau tidak memiliki uang yang cukup untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut (saat ini mendapat subsisi dari KAM). Namun karena pentingnya 2 kegiaan ini, kami berupaya semaksimal mungkin menggalang dana dari partisipasi semua umat katolik lewat iuran wajib stasi se-paroki Tigalingga. Namun setelah kami menghitung kemampuan umat dan kemungkinan pemasukan, tetapi masih tidak cukup untuk menutupi semua biaya untuk kegiatan yang kami rencanakan.
Oleh karena itulah, kami memohon dan sangat mengharapkan Para Saudara berkenan berbagi berkat Tuhan bersama kami dengan memberi bantuan untuk membantu biaya kegiatan tersebut. Berapapun dan dalam bentuk apapun bantuan Para Saudara, akan sangat berguna bagi kami, demi kemuliaan Tuhan, pasti berkenan di hadapan Tuhan dan Tuhan pasti akan melimpahkan berkat yang lebih besar kepada Para Saudara.
Demikianlah kiranya permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan bantuan Bapak, Ibu, Saudara-Saudari, kami ucapkan banyak terimakasih. Doa kami, semoga Tuhan senantiasa memberkati dan melimpahkan berkatnya kepada para Saudara.
Tigalingga, 1 April 2011 |
Hormat kami: |
P. ANTONIUS MANIK O.CARM | JANSEN GINTING | BONAR SIANTURI |
Pastor Paroki | Ketua Pelaksana DPP | Sekretaris DPP |
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.