Vatikan tolak doa bersama di Asisi
Paus Benediktus XVI dan wakil-wakil dari agama-agama besar di dunia akan berbicara dan menandatangani komitmen bersama untuk perdamaian ketika mereka bertemu di Asisi pada Oktober, tetapi mereka tidak akan mengadakan berdoa antaragama secara bersama, demikian Vatikan.
Sesungguhnya, ibadat resmi Paus Benediktus akan diselenggarakan di Vatikan pada malam sebelum paus bertemu dengan para wakil dari berbagai komunitas Kristen dan agama-agama besar dunia lainnya di Asisi, demikian Catholic News Service.
Pertemuan Oktober itu juga akan memperingati 25 tahun Pertemuan Asisi yang diprakarsai Paus Yohanes Paulus II. Acara yang dimulai tahun 1986 itu dipandang oleh banyak orang sebagai tonggak penting hubungan antaragama, tetapi dikritik oleh sejumlah umat Katolik yang mengatakan bahwa peristiwa yang dikenal dengan “doa lintas agama untuk perdamaian” itu tidak tepat karena mencampuradukkan berbagai elemen agama Kristen dan non-Kristen.
Untuk pertemuan 2011 ini, kantor pers Vatikan mengeluarkan pernyataan yang menginformasikan acara umum dan tema — “Pilgrims of Truth, Pilgrims of Peace” – pertemuan tersebut.
“Setiap manusia pada akhirnya merupakan peziarah untuk mencari kebenaran dan kebaikan,” demikian pernyataan Vatikan.
Dalam pencarian, orang harus saling berdialog, “baik yang beragama maupun tidak beragama, tanpa mengorbankan identitasnya sendiri atau tenggelam dalam sinkretisme” dengan seenaknya mencampuradukkan elemen-elemen agama yang berbeda, demikian pernyataan tersebut.
“Sejauh perziarahan untuk mencari kebenaran otentik masih hidup, dialog perlu melibat semua pihak, dan dialog itu mewajibkan setiap orang menjadi pembangun persaudaraan dan perdamaian. Inilah elemen-elemen yang dijadikan inti refleksi oleh Bapa Suci,” kata Vatikan.
Menurut pernyataan itu, Paus Benediktus akan mempersiapkan pertemuan Asisi melalui ibadat khusus bersama umat Katolik dari Keuskupan Roma di Basilika St. Petrus pada malam menjelang pertemuan tersebut.
SUMBER
Vatican says Assisi meeting will not include interreligious prayer(Catholic News Service)
Disadur dari : www.cathnewsindonesia.com
Sesungguhnya, ibadat resmi Paus Benediktus akan diselenggarakan di Vatikan pada malam sebelum paus bertemu dengan para wakil dari berbagai komunitas Kristen dan agama-agama besar dunia lainnya di Asisi, demikian Catholic News Service.
Pertemuan Oktober itu juga akan memperingati 25 tahun Pertemuan Asisi yang diprakarsai Paus Yohanes Paulus II. Acara yang dimulai tahun 1986 itu dipandang oleh banyak orang sebagai tonggak penting hubungan antaragama, tetapi dikritik oleh sejumlah umat Katolik yang mengatakan bahwa peristiwa yang dikenal dengan “doa lintas agama untuk perdamaian” itu tidak tepat karena mencampuradukkan berbagai elemen agama Kristen dan non-Kristen.
Untuk pertemuan 2011 ini, kantor pers Vatikan mengeluarkan pernyataan yang menginformasikan acara umum dan tema — “Pilgrims of Truth, Pilgrims of Peace” – pertemuan tersebut.
“Setiap manusia pada akhirnya merupakan peziarah untuk mencari kebenaran dan kebaikan,” demikian pernyataan Vatikan.
Dalam pencarian, orang harus saling berdialog, “baik yang beragama maupun tidak beragama, tanpa mengorbankan identitasnya sendiri atau tenggelam dalam sinkretisme” dengan seenaknya mencampuradukkan elemen-elemen agama yang berbeda, demikian pernyataan tersebut.
“Sejauh perziarahan untuk mencari kebenaran otentik masih hidup, dialog perlu melibat semua pihak, dan dialog itu mewajibkan setiap orang menjadi pembangun persaudaraan dan perdamaian. Inilah elemen-elemen yang dijadikan inti refleksi oleh Bapa Suci,” kata Vatikan.
Menurut pernyataan itu, Paus Benediktus akan mempersiapkan pertemuan Asisi melalui ibadat khusus bersama umat Katolik dari Keuskupan Roma di Basilika St. Petrus pada malam menjelang pertemuan tersebut.
SUMBER
Vatican says Assisi meeting will not include interreligious prayer(Catholic News Service)
Disadur dari : www.cathnewsindonesia.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.