Indonesia sebagai model toleransi agama diragukan
Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid, mempertanyakan kelayakan Indonesia sebagai model pluralism agama. Pasalnya, akhir-akhir ini kekerasan berbau agama terus meningkat.
Pada 6 Februari saja terjadi kerusuhan yang menewaskan tiga jemaat Ahmadiyah di Cikeusik. Kemudian pada 8 Februari terjadi kerusuhan di Temanggung, di mana tiga gereja dirusak.
Menurut putri mantan presiden Gus Dur ini rentetan kekerasan tersebut berseberangan dengan karakter Indonesia yang dikenal rukun.
“Apakah Indonesia masih pantas dijadikan model pluralisme beragama?” kata Yenny dalam diskusi bertajuk “Ritus Kekerasan Berbasis Agama, Mengapa Terus Terjadi?” di Wahid Institute, Jakarta, Senin 28 Februari 2011, seperti dilansir Vivanews.
Yang terjadi belakangan, lanjut Yenny, justru adanya peningkatan kekerasan, bahkan pembunuhan atas nama agama.
Pada Desember tahun lalu, Wahid Institute melaporkan 63 kasus kekerasan berbau agama pada tahun 2010, naik dari 35 kasus pada tahun 2009.
“Bahkan ada ormas yang melakukan kekerasan 10 kali dalam sehari,” kata Yenny.
Disadur dari : http://www.cathnewsindonesia.com/Tanggal publikasi: 1 Maret 2011
Pada 6 Februari saja terjadi kerusuhan yang menewaskan tiga jemaat Ahmadiyah di Cikeusik. Kemudian pada 8 Februari terjadi kerusuhan di Temanggung, di mana tiga gereja dirusak.
Menurut putri mantan presiden Gus Dur ini rentetan kekerasan tersebut berseberangan dengan karakter Indonesia yang dikenal rukun.
“Apakah Indonesia masih pantas dijadikan model pluralisme beragama?” kata Yenny dalam diskusi bertajuk “Ritus Kekerasan Berbasis Agama, Mengapa Terus Terjadi?” di Wahid Institute, Jakarta, Senin 28 Februari 2011, seperti dilansir Vivanews.
Yang terjadi belakangan, lanjut Yenny, justru adanya peningkatan kekerasan, bahkan pembunuhan atas nama agama.
Pada Desember tahun lalu, Wahid Institute melaporkan 63 kasus kekerasan berbau agama pada tahun 2010, naik dari 35 kasus pada tahun 2009.
“Bahkan ada ormas yang melakukan kekerasan 10 kali dalam sehari,” kata Yenny.
Disadur dari : http://www.cathnewsindonesia.com/Tanggal publikasi: 1 Maret 2011
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.