RENUNGAN HARI BIASA:
JUMAT 2 NOPEMBER 2012
(HARI RAYA PERINGATAN ARWAH SEMUA ORANG BERIMAN
2Mak 12:43-46, Mzm 130:11-2,3-4,5-6a,6-7,8, 1Kor 15:12-34, Yoh 6:37-40
BACAAN INJIL:
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
RENUNGAN:
Hingga saat ini, masih ada orang yang berpikir bahwa arwah orang beriman ada di kuburan atau gentayangan di alam baka. Malah masih ada kebiasaan orang untuk memanggil arwa leluhur untuk kepentingan tertentu. Keyakinan seperti ini tentu bertentangan iman katolik.
Hari ini kita merayakan hari Raya Peringatan Arwas Semua orang beriman.
Hari raya ini mengajarkan kepada kita bahwa tujuan hidup orang beriman adalah menuju kebahagiaan surga. Semua orang pasti merindukan dan berharap masuk surga. Demikian juga halnya, kita mengharapkan agar saudara-saudari kita yang sudah meninggal dunia, masuk dalam kebahagiaan abadi di surga. Yesus sendiri merindukan dan menjanjikan kebahagiaan surga bagi orang yang percaya kepada-Nya. Maka kita tentu tidak menghendaki agar arwah saudara-saudari kita gentayangan tetapi masuk surga.
Namun tidak semua orang beriman yang meninggal otomatis masuk surga. Bisa jadi orang beriman belum masuk surga karena masih ada dosa-dosa semasa hidupnya yang menghalangi dia masuk surga. Mereka itu dalam ajaran Gereja kita dikatakan berada dalam api pencucian atau dalam penantian. Mereka menantikan penyucian atau belaskasihan Allah untuk memperkenankan mereka masuk surga. Dari diri mereka sendiri, tidak bisa lagi memohonkan belaskasihan Tuhan. Untuk itu, mereka membutuhkan doa-doa kita untuk memohonkan belaskasihan dari Tuhan agar mengampuni dosa-dosa mereka, supaya mereka diperkenankan masuk surga.
Ini ajaran iman yang hanya ada dalam Gereja Katolik.
Ajaran ini berdasarkan kasih Yesus sendiri yang menghendaki semua manusia selamat. Ajaran ini juga sungguh melegakan hati kita terhadap orang-orang yang kita kasihi, yang sudah meninggal dunia. Maka baiklah kita berdoa bagi arwah-arwah orang beriman, supaya mereka akhirnya masuk surga. Dengan demikian, jelaslah bahwa sungguh bertentangan dengan iman kita, kalau kita masih memanggil arwah para leluhur. Sikap demikian, justru tidak mencerminkan kasih dan kerinduan kita kepada leluhur kita, kita menghalangi mereka masuk surga. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.