KAMIS PUTIH Pagi- 21 April 2011
Yes 61:1-3a,6a,8b-9, Mzm 89:21-22,25,27, Why 1:5-8, Luk 4:16-21
Yes 61:1-3a,6a,8b-9, Mzm 89:21-22,25,27, Why 1:5-8, Luk 4:16-21
"Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
BACAAN INJIL:
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
RENUNGAN:
Kami yakin bahwa bukan suatu kebetulan bahwa Yesus membaca teks yang ditujukan pada diri-Nya. Tetapi itu adalah karya Roh Allah yang senantiasa tinggal dalam diri Yesus dan Roh itu pulalah yang selalu menguatkan Yesus dalam melaksanakan kehendak Allah Bapa.
Pagi hari sebelum malam hari nanti kita merayakan Kamis Putih, bacaan ini kembali menyatakan kepada kita bahwa Yesus adalah Mesias yang diutus oleh Allah Bapa untuk menyatakan kasih Allah kepada manusia. Sehingga dengan demikian, kita sungguh dipersiapkan untuk merayakan perayaan Kamis Putih. Malam nanti, kita akan merayakan Yesus mengadakan perjamuan malam bersama para murid-Nya. Yesus mengatakan perjamuan itu sebelum Dia dijatuhu hukuman mati dan mati di salib. Sehingga perjamuan malam itu adalah lambang pemberian diri seutuhnya kepada kita untuk menebus dosa kita. Maka bacaan padi ini membantu kita untuk mempersiapkan diri agar kita merayakan kamis putih dengan penuh iman kepada Yesus yang telah menyerahkan diri-Nya kepada kita sebagai tebusan dosa kita. Semuanya Dia lakukan hanya karena kasih-Nya yang sungguh besar kepada kita. Maka baiklah kita mohonkan agar Roh Kudus tinggal dalam kita, agar Roh itu pula yang menyertai kita dalam merayakan perayaan Paskah. Amin.
BACAAN INJIL:
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
RENUNGAN:
Kami yakin bahwa bukan suatu kebetulan bahwa Yesus membaca teks yang ditujukan pada diri-Nya. Tetapi itu adalah karya Roh Allah yang senantiasa tinggal dalam diri Yesus dan Roh itu pulalah yang selalu menguatkan Yesus dalam melaksanakan kehendak Allah Bapa.
Pagi hari sebelum malam hari nanti kita merayakan Kamis Putih, bacaan ini kembali menyatakan kepada kita bahwa Yesus adalah Mesias yang diutus oleh Allah Bapa untuk menyatakan kasih Allah kepada manusia. Sehingga dengan demikian, kita sungguh dipersiapkan untuk merayakan perayaan Kamis Putih. Malam nanti, kita akan merayakan Yesus mengadakan perjamuan malam bersama para murid-Nya. Yesus mengatakan perjamuan itu sebelum Dia dijatuhu hukuman mati dan mati di salib. Sehingga perjamuan malam itu adalah lambang pemberian diri seutuhnya kepada kita untuk menebus dosa kita. Maka bacaan padi ini membantu kita untuk mempersiapkan diri agar kita merayakan kamis putih dengan penuh iman kepada Yesus yang telah menyerahkan diri-Nya kepada kita sebagai tebusan dosa kita. Semuanya Dia lakukan hanya karena kasih-Nya yang sungguh besar kepada kita. Maka baiklah kita mohonkan agar Roh Kudus tinggal dalam kita, agar Roh itu pula yang menyertai kita dalam merayakan perayaan Paskah. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.