Ada Bom di Cirebon, Polda Metro Perketat Pengamanan Hari Paskah
(Jakarta 19/4/2011)Aksi bom bunuh diri di Cirebon membuat seluruh jajaran Polri meningkatkan kewaspadaan. Bahkan untuk menyambut perayaan Hari Paskah, Polda Metro Jaya akan meningkatkan pengamanan.
"Kita cuman lakukan langkah antisipasi seperti kejadian kemarin (Cirebon) itu saja," Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Sujarno usai rapat di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Selasa (19/4/2011).
Menurut Jarno, pengamanan untuk hari Paskah dipusatkan di tempat-tempat ibadah. Khususnya, gereja yang melaksanakan Jumat agung dan perayaan pada hari Minggu.
"Terhadap seluruh gereja dilakukan pengamanan. Polanya dilakukan sterilisasi di setiap gereja," jelasnya.
10.000 ribu personel Polda Metro Jaya disiapkan untuk mengamankan perayaan Hari Paskah. Semua Polres dan Polsek akan mengajukan permohonan bantuan tambahan pengamanan ke Polda.
"Gereja kan banyak, jadi polres membuat mengatur berapa personil di polres dan meminta berapa ke polda," terangnya.
Pola pengamanan yang dilakukan oleh petugas akan melalui beberapa tahap. Mulai dari siaga 1 ada siaga 2, ada waspada 1, waspada 2 dan waspada 3.
"Dan itu fleksibel sifatnya. Jadi kita kerahkan 2/3 kekuatan. Kita sebar ke gereja-gereja. Banyak gerejanya ada sekitar 100 berapa. Tapi ada gereja-gereja yang jadi prioritas pengamanan," jelasnya.
Jarno menjelaskan, pada setiap gereja akan dilakukan sterilisasi menggunakan metal detector. Baik untuk bangunannya maupun orang-orang yang datang.
"Setiap gedung pasti kita sterilisasi dengan memberdayakan unit jibom (penjinak bom)," tandasnya.
(detiknews.com)
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.