Hadiri Misa tetap penting bagi umat Katolik
Oleh Konradus Epa, Jakarta
Menghadiri Misa Kudus tetap penting bagi umat Katolik untuk memperkuat iman serta membangun hubungan dengan Tuhan dan sesama, kata para imam.
”Menghadiri Misa Kudus membantu kita berhubungan dengan Tuhan. Hal ini juga membuat high-touch terhadap hati kita,” kata Pastor Yohanes Dwi Harsanto, sekretaris eksekutif Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia.
Dia berbicara kepada 150 umat Katolik yang menghadiri talkshow pada 12 Juni berjudul “Mengapa Kita Harus Pergi ke Gereja.” Acara ini berlangsung di aula Gereja St. Theresia, Menteng, Jakarta Pusat.
Mereka membahas bagaimana mengatasi kehadiran umat yang berkurang pada Misa di gereja.
“Pergi ke gereja (untuk Misa Kudus) bertujuan untuk memperkuat spiritualitas kita,” lanjutnya. “So tugas orangtua itu penting yaitu mendorong anak-anak untuk pergi ke gereja.”
Imam itu mengatakan, di gereja umat Katolik bisa menemukan banyak sarana untuk meningkatkan iman dan juga kotbah dari imam dan menerima hosti suci.
Pastor Petrus Tukan SDB, kepala paroki St. Don Bosco di Danau Sunter, Jakarta Utara, mengatakan program parokinya tahun ini adalah mengunjungi keluarga-keluarga Katolik di wilayah paroki itu.
“Saya telah mengunjungi sekitar 300 keluarga dan menemukan bahwa beberapa dari mereka tidak pergi ke gereja,” katanya. Dia menambahkan, dia mengatakan kepada mereka bahwa menghadiri Misa Kudus di gereja itu “penting karena kita adalah sebuah komunitas.”
Dia menceritakan sejumlah umat paroki mengatakan bahwa mereka tidak perlu pergi ke gereja karena telah melakukan banyak perbuatan baik.
Pastor Telephorus Krispurwana Cahyadi SJ, dosen Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, mengatakan bahwa beberapa umat Katolik tidak menghadiri Misa Kudus. Mereka malah pergi gereja denominasi lain yang lebih bisa memberi penghiburan.
“Ekaristi tidak membuat kita individualistis,” katanya. Misa Kudus itu “penting bagi kita untuk membangun kasih,” tambahnya.
Ia mengatakan, “Pendidikan katekese perlu memberi penjelasan kepada umat tentang berbagai sarana di dalam gereja.”
Holy Mass ‘remains important’(ucanews.com) Tanggal publikasi: 13 Juni 2011
”Menghadiri Misa Kudus membantu kita berhubungan dengan Tuhan. Hal ini juga membuat high-touch terhadap hati kita,” kata Pastor Yohanes Dwi Harsanto, sekretaris eksekutif Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia.
Dia berbicara kepada 150 umat Katolik yang menghadiri talkshow pada 12 Juni berjudul “Mengapa Kita Harus Pergi ke Gereja.” Acara ini berlangsung di aula Gereja St. Theresia, Menteng, Jakarta Pusat.
Mereka membahas bagaimana mengatasi kehadiran umat yang berkurang pada Misa di gereja.
“Pergi ke gereja (untuk Misa Kudus) bertujuan untuk memperkuat spiritualitas kita,” lanjutnya. “So tugas orangtua itu penting yaitu mendorong anak-anak untuk pergi ke gereja.”
Imam itu mengatakan, di gereja umat Katolik bisa menemukan banyak sarana untuk meningkatkan iman dan juga kotbah dari imam dan menerima hosti suci.
Pastor Petrus Tukan SDB, kepala paroki St. Don Bosco di Danau Sunter, Jakarta Utara, mengatakan program parokinya tahun ini adalah mengunjungi keluarga-keluarga Katolik di wilayah paroki itu.
“Saya telah mengunjungi sekitar 300 keluarga dan menemukan bahwa beberapa dari mereka tidak pergi ke gereja,” katanya. Dia menambahkan, dia mengatakan kepada mereka bahwa menghadiri Misa Kudus di gereja itu “penting karena kita adalah sebuah komunitas.”
Dia menceritakan sejumlah umat paroki mengatakan bahwa mereka tidak perlu pergi ke gereja karena telah melakukan banyak perbuatan baik.
Pastor Telephorus Krispurwana Cahyadi SJ, dosen Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, mengatakan bahwa beberapa umat Katolik tidak menghadiri Misa Kudus. Mereka malah pergi gereja denominasi lain yang lebih bisa memberi penghiburan.
“Ekaristi tidak membuat kita individualistis,” katanya. Misa Kudus itu “penting bagi kita untuk membangun kasih,” tambahnya.
Ia mengatakan, “Pendidikan katekese perlu memberi penjelasan kepada umat tentang berbagai sarana di dalam gereja.”
Holy Mass ‘remains important’(ucanews.com) Tanggal publikasi: 13 Juni 2011
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.