Bentrok Antar Agama Pecah di Kairo
(9/3/2011)Setidaknya satu orang tewas dan 15 orang terluka akibat bentrok antar warga pemeluk Kristen Koptik dan warga Muslim di ibukota Mesir, Kairo.
Sumber dari pemerintah Mesir menyebut korban tewas itu adalah warga pemeluk Koptik.
Kejadian ini muncul dua bulan setelah seorang pembom bunuh diri menewaskan 23 umat Kotik di sebuah gereja di Alexandria.
Bentrok antar pemeluk agama ini terjadi saat pengunjuk rasa pemeluk Koptik menutup sebuah jalan raya di Kairo, memprotes pembakaran sebuah gereja di Provinsi Helwan.
Ditutupnya jalan membuat kemacetan yang kemudian menyulut kemarahan warga Muslim yang ingin melalui jalan itu.
Sejumlah saksi mata mengatakan kedua kubu kemudian terlibat saling lempar batu sebelum akhirnya tentara datang dan melerai.
Warga pemeluk Kristen Koptik yang berjumlah 10% dari seluruh penduduk Mesir, sudah seringkali mengeluhkan pelecehan dan diskriminasi terhadap mereka.
Pemeluk Koptik di Mesir memang warga minoritas namun mereka adalah komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah dan sudah hidup di Mesir sejak abad ke-4.
Contoh ketidakadilan itu, menurut para pengunjuk rasa, misalnya orang-orang yang melakukan kekerasan terhadap warga Koptik biasanya hanya dihukum ringan bahkan kerap tak dijatuhi hukuman sama sekali.
Namun, pemerintah Mesir berulang kali membantah tudingan berlaku diskriminatif terhadap umat Koptik.(bbc.co.uk)
Sumber dari pemerintah Mesir menyebut korban tewas itu adalah warga pemeluk Koptik.
Kejadian ini muncul dua bulan setelah seorang pembom bunuh diri menewaskan 23 umat Kotik di sebuah gereja di Alexandria.
Bentrok antar pemeluk agama ini terjadi saat pengunjuk rasa pemeluk Koptik menutup sebuah jalan raya di Kairo, memprotes pembakaran sebuah gereja di Provinsi Helwan.
Ditutupnya jalan membuat kemacetan yang kemudian menyulut kemarahan warga Muslim yang ingin melalui jalan itu.
Sejumlah saksi mata mengatakan kedua kubu kemudian terlibat saling lempar batu sebelum akhirnya tentara datang dan melerai.
Warga pemeluk Kristen Koptik yang berjumlah 10% dari seluruh penduduk Mesir, sudah seringkali mengeluhkan pelecehan dan diskriminasi terhadap mereka.
Pemeluk Koptik di Mesir memang warga minoritas namun mereka adalah komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah dan sudah hidup di Mesir sejak abad ke-4.
Contoh ketidakadilan itu, menurut para pengunjuk rasa, misalnya orang-orang yang melakukan kekerasan terhadap warga Koptik biasanya hanya dihukum ringan bahkan kerap tak dijatuhi hukuman sama sekali.
Namun, pemerintah Mesir berulang kali membantah tudingan berlaku diskriminatif terhadap umat Koptik.(bbc.co.uk)
Disadur dari : http://www.mirifica.net/
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.