Vatikan ingatkan umat Katolik terkait penampakan di Medjugorje
Kongregasi Ajaran Iman (CDF) Vatikan telah menginstruksikan umat Katolik untuk tidak berpartisipasi dalam acara-acara dimana mereka dijanjikan berdasarkan penampakan St. Perawan Maria yang terjadi di Medjugorje.
Pada 24 Juni 1981, enam orang anak dari kota Medjugorje, Yugoslavia (kini, Bosnia-Herzegovina), mulai mengalami fenomena yang mereka klaim sebagai penampakan Bunda Maria.
Penampakan ini memberikan pesan damai bagi dunia, juga pertobatan, doa dan puasa. Penampakan ini juga menitipkan pesan-pesan tentang kejadian- kejadian yang akan digenapi di masa yang akan datang. Rahasia ini belum dinyatakan kepada publik.
Selama bertahun-tahun, umat Katolik telah diinformasikan bahwa penampakan Bunda Maria di Medjugorje sungguh terjadi, dan telah diumumkan secara publik di gereja-gereja.
Namun, Uskup Agung Gerhard Ludwig Müller, Prefek Kongregasi Ajaran Iman, Vatikan menyerukan Gereja untuk menghentikan berbagai acara terkait peristiwa penampakan ini.
Dalam suratnya pada Oktober kepada Konferensi Waligereja Amerika Serikat (AS), Uskup Agung Carlo Maria Vigano, Duta Vatikan di Washington, menyampaikan pesan dari Uskup Agung Müller, bahwa klerus dan umat Katolik tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam berbagai pertemuan, konferensi atau perayaan publik terkait ‘penampakan’ tersebut.
Dalam pesannya – yang ditujukan kepada Msgr Ronny Jenkins, sekjen Konferensi Waligereja AS, yang akan didistribusikan kepada hierarki AS – Uskup Agung Vigano memperingatkan para uskup bahwa CDF saat ini sedang menyelidiki penampakan di Medjugorje tersebut.
Sumber: Vatican gives firm thumbs-down to ‘seers’ of Medjugorje
Disadur dari: indonesia.ucanews.com
Sumber: Vatican gives firm thumbs-down to ‘seers’ of Medjugorje
Disadur dari: indonesia.ucanews.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.