Teolog ‘Tuhan sudah mati’ telah wafat
William Hamilton, seorang teolog kontroversial yang mengatakan pada tahun 1960-an bahwa Tuhan sudah mati, telah meninggal, Selasa (28 Februari) di apartemennya di pusat kota Portland, Amerika Serikat, dalam usia 87 tahun.
Hamilton mengatakan dia telah dihantui oleh pertanyaan-pertanyaan tentang Tuhan sejak ia masih remaja. Beberapa tahun kemudian, ketika kesimpulannya itu diterbitkan di majalah TIME, edisi 8 April 1966, ia menemukan dirinya di tengah badai teologis.
Saat Time memunculkan gerakan baru “teologi radikal,” Hamilton sebagai salah satu tokoh kuncinya mendapat ancaman mati dan surat-surat dari orang yang marah dikirim ke meja redaksi majalah itu.
Dia kehilangan gelar sebagai profesor teologi di sekolah yang kini Colgate Rochester Divinity School tahun 1967.
Hamilton pindah mengajar agama di New College di Sarasota, Florida, dan kemudian mengajar di Portland State University tahun 1970.
Hamilton mengajar mata pelajaran agama, kritik sastra dan kematian selama 14 tahun hingga pensiun.
“Dia adalah seorang guru berbakat dan inspiratif, orang intelektual yang dinamis dan luas,” ujar Ronald Carson, yang bertemu Hamilton tahun 1962 dan telah menjadi temannya selama 50 tahun.
Carson mengenang kembali ketika Hamilton berbicara selama sekitar 10 menit dan ia merasa “terpesona.”
“Saya tidak tahu apa yang dikatakan,” katanya, “tapi saya ingat dari sesi itu dan berpikir, ‘saya akan senang untuk menjadi seperti dia.”
Sumber: Theologian who said “God is dead” has died
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
Hamilton mengatakan dia telah dihantui oleh pertanyaan-pertanyaan tentang Tuhan sejak ia masih remaja. Beberapa tahun kemudian, ketika kesimpulannya itu diterbitkan di majalah TIME, edisi 8 April 1966, ia menemukan dirinya di tengah badai teologis.
Saat Time memunculkan gerakan baru “teologi radikal,” Hamilton sebagai salah satu tokoh kuncinya mendapat ancaman mati dan surat-surat dari orang yang marah dikirim ke meja redaksi majalah itu.
Dia kehilangan gelar sebagai profesor teologi di sekolah yang kini Colgate Rochester Divinity School tahun 1967.
Hamilton pindah mengajar agama di New College di Sarasota, Florida, dan kemudian mengajar di Portland State University tahun 1970.
Hamilton mengajar mata pelajaran agama, kritik sastra dan kematian selama 14 tahun hingga pensiun.
“Dia adalah seorang guru berbakat dan inspiratif, orang intelektual yang dinamis dan luas,” ujar Ronald Carson, yang bertemu Hamilton tahun 1962 dan telah menjadi temannya selama 50 tahun.
Carson mengenang kembali ketika Hamilton berbicara selama sekitar 10 menit dan ia merasa “terpesona.”
“Saya tidak tahu apa yang dikatakan,” katanya, “tapi saya ingat dari sesi itu dan berpikir, ‘saya akan senang untuk menjadi seperti dia.”
Sumber: Theologian who said “God is dead” has died
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.