RENUNGAN HARI BIASA PEKAN I PRAPASKAH, Rabu 29 Februari 2012
Yun 3:1-10, Mzm 51:3-4,12-13,18-19, Luk 11:29-32
Yun 3:1-10, Mzm 51:3-4,12-13,18-19, Luk 11:29-32
BACAAN INJIL:
Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"
RENUNGAN:
Tanda memang perlu bagi kehidupan kita dan banyak tanda yang dipakai dalam kehidupan kita. Tanda itu bisa menunjuk atau mengarahkan pada hal yang baik tetapi bisa juga pada hal yang tidak baik. Misalnya saja, di jalan raya banyak tanda-tanda yang bertujuan untuk mengatur para pengendara dan juga untuk memberi arah bagi para pengendara atau pejalan di jalan raya. Namun walau demikian, seringkali tanda itu malah dilanggar atau kurang diperhatikan.
Orang banyak yang mengerumuni Yesus meminta tanda kepada Yesus, tanda bahwa Dia adalah Mesias. Yesus mengatakan bahwa mereka yang meminta tanda itu adalah angkatan yang jahat bukan karena tanda itu tidak perlu. Namun Yesus menyebut mereka jahat karena meminta tanda, adalah karena mereka sendiri sudah melihat tanda itu dalam diri Yesus, baik lewat pengajaran-Nya dan mukjizat yang telah dibuat oleh Yesus. Mereka sudah melihat semuanya itu, tetapi mereka tetap meminta tanda. Jadi bukan karena Yesus tidak memberi tanda bahkan diri-Nya sendiri telah menjadi tanda tetapi mereka tetap tidak percaya. Mereka itu dikatakan Yesus sebagai angkatan yang jahat.
Nah bagaimana dengan kita, apakah kita juga masih meminta tanda dari Yesus agar kita sungguh percaya? Yesus adalah tanda kehadiran Allah dan kasih Allah kepada manusia. Dia adalah tanda yang akan membawa kita kepada keselamatan. Juga masih banyak tanda yang dibuat Yesus dalam hidup kita agar kita mau percaya. Maka semoga kita tidak lagi manuntut tanda, tetapi percaya dan mengikuti Yesus yang adalah tanda, yang akan membawa kita kepada keselamatan kekal. Amin.
Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"
RENUNGAN:
Tanda memang perlu bagi kehidupan kita dan banyak tanda yang dipakai dalam kehidupan kita. Tanda itu bisa menunjuk atau mengarahkan pada hal yang baik tetapi bisa juga pada hal yang tidak baik. Misalnya saja, di jalan raya banyak tanda-tanda yang bertujuan untuk mengatur para pengendara dan juga untuk memberi arah bagi para pengendara atau pejalan di jalan raya. Namun walau demikian, seringkali tanda itu malah dilanggar atau kurang diperhatikan.
Orang banyak yang mengerumuni Yesus meminta tanda kepada Yesus, tanda bahwa Dia adalah Mesias. Yesus mengatakan bahwa mereka yang meminta tanda itu adalah angkatan yang jahat bukan karena tanda itu tidak perlu. Namun Yesus menyebut mereka jahat karena meminta tanda, adalah karena mereka sendiri sudah melihat tanda itu dalam diri Yesus, baik lewat pengajaran-Nya dan mukjizat yang telah dibuat oleh Yesus. Mereka sudah melihat semuanya itu, tetapi mereka tetap meminta tanda. Jadi bukan karena Yesus tidak memberi tanda bahkan diri-Nya sendiri telah menjadi tanda tetapi mereka tetap tidak percaya. Mereka itu dikatakan Yesus sebagai angkatan yang jahat.
Nah bagaimana dengan kita, apakah kita juga masih meminta tanda dari Yesus agar kita sungguh percaya? Yesus adalah tanda kehadiran Allah dan kasih Allah kepada manusia. Dia adalah tanda yang akan membawa kita kepada keselamatan. Juga masih banyak tanda yang dibuat Yesus dalam hidup kita agar kita mau percaya. Maka semoga kita tidak lagi manuntut tanda, tetapi percaya dan mengikuti Yesus yang adalah tanda, yang akan membawa kita kepada keselamatan kekal. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.