Karya karitatif, kunci evangelisasi baru
Iman Kristen yang otentik ditunjukkan melalui tindakan konkret seperti karya karitatif dan kegiatan tersebut merupakan bagian penting dari upaya evangelisasi baru Gereja Katolik, kata Paus Benediktus XVI kepada para anggota sebuah badan amal yang berbasis di Roma.
“Memberikan kesaksian melalui karya karitatif menyentuh hati manusia dengan cara yang khusus,” kata paus, dan “evangelisasi baru, terutama di kota kosmopolitan termasuk Roma, membutuhkan spirit yang besar dan kesiapan yang bijak untuk membantu.”
Paus membuat komentarnya itu pada 24 Februari selama sebuah audiensi dengan anggota Circolo di San Pietro, yang mengadakan dapur umum dan tempat penampungan di Roma, tetapi juga menggalang dana untuk kegiatan karitatif kepausan.
“Kita tahu bahwa autentisitas kesetiaan kita pada Injil diterapkan sebagian melalui perhatian dan peduli yang konkret yang kita menunjukkan kepada sesama kita, terutama yang paling lemah dan yang terpinggirkan,” katanya, seperti dilansir Catholic News.
Perhatian benar terhadap orang lain berarti berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan manusiawi mereka,” fisik, moral dan spiritual,” dan “mengatasi kekerasan hati yang membuat kita tidak peduli terhadap penderitaan orang lain,” tambah paus itu.
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
“Memberikan kesaksian melalui karya karitatif menyentuh hati manusia dengan cara yang khusus,” kata paus, dan “evangelisasi baru, terutama di kota kosmopolitan termasuk Roma, membutuhkan spirit yang besar dan kesiapan yang bijak untuk membantu.”
Paus membuat komentarnya itu pada 24 Februari selama sebuah audiensi dengan anggota Circolo di San Pietro, yang mengadakan dapur umum dan tempat penampungan di Roma, tetapi juga menggalang dana untuk kegiatan karitatif kepausan.
“Kita tahu bahwa autentisitas kesetiaan kita pada Injil diterapkan sebagian melalui perhatian dan peduli yang konkret yang kita menunjukkan kepada sesama kita, terutama yang paling lemah dan yang terpinggirkan,” katanya, seperti dilansir Catholic News.
Perhatian benar terhadap orang lain berarti berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan manusiawi mereka,” fisik, moral dan spiritual,” dan “mengatasi kekerasan hati yang membuat kita tidak peduli terhadap penderitaan orang lain,” tambah paus itu.
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.