Santorum: Obama Sombong!
(Detroit 27/2/2012)Bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Rick Santorum dinilai telah melontarkan isu-isu baru seperti dalam perdebatan sengit menjelang Pemilihan Umum Presiden yang akan berlangsung November 2012 mendatang. Santorum pun mendeskripsikan Presiden Barack Obama sebagai sosok sombong.
Dalam berbagai kampanyenya selama beberapa minggu terakhir Santorum kerap mendeskripsikan Presiden Barack Obama sebagai sosok yang sombong. Hal itu terkait dengan kebijakan Obama yang fokus agar rakyat AS mengejar pendidikan mereka setinggi mungkin.
Santorum juga menyoroti sikap Obama yang meremehkan gagasan tentang pemisahan gereja dan negara. Gagasan ini sebelumnya juga pernah diungkapkan oleh Presiden John F. Kennedy dalam kampanyenya pada tahun 1960.
Menurut Santorum, fokus kebijakan Presiden Obama agar rakyat AS mengejar pendidikan yang tinggi adalah bentuk indoktrinasi pikiran Obama terhadap rakyat AS.
"Presiden Obama pernah mengatakan, dia ingin agar semua orang di AS mengejar pendidikan hingga ke universitas. Betapa sombongnya Obama. Itu memang baik, namun ada yang lebih baik dimana para pria dan wanita harus pergi keluar rumah untuk bekerja keras setiap hari untuk menguji keterampilan mereka yang belum tentu diajarkan oleh para profesor di universitas yang sebagian berasal dari kalangan liberal. Mungkin Obama ingin menjadikan dirinya sebagai contoh bagi Anda," ujar Santorum seperti dikutip The Washington Post Senin, (27/2/2012).
Terkait dengan gagasan pemisahan gereja dan negara Santorum mengatakan, dirinya sangat tidak setuju dengan pemisahan gereja dan negara yang dilakukan secara mutlak.
"Saya tidak percaya di AS pemisahan gereja dan negara dilakukan secara mutlak. Gagasan yang menyebutkan gereja tidak memiliki pengaruh atau tidak terlibat dalam penyelenggaraan negara benar-benar bertentangan dengan tujuan dan visi negara kita," ujarnya.
Selama masa kampanyenya, Santorum yang merupakan mantan anggota Kongres AS dan Senator Pennsylvania itu diketahui kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan provokatif.
Belum lama ini, Santorum bahkan sempat mempertanyakan keimanan Obama yang ditudingnya memiliki teologi yang berbeda. Selain itu Santorum juga sempat mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan, dirinya tidak mengakui keberadaan Negara Palestina.(okezone.com)
Disadur dari: www.mirifica.net
Dalam berbagai kampanyenya selama beberapa minggu terakhir Santorum kerap mendeskripsikan Presiden Barack Obama sebagai sosok yang sombong. Hal itu terkait dengan kebijakan Obama yang fokus agar rakyat AS mengejar pendidikan mereka setinggi mungkin.
Santorum juga menyoroti sikap Obama yang meremehkan gagasan tentang pemisahan gereja dan negara. Gagasan ini sebelumnya juga pernah diungkapkan oleh Presiden John F. Kennedy dalam kampanyenya pada tahun 1960.
Menurut Santorum, fokus kebijakan Presiden Obama agar rakyat AS mengejar pendidikan yang tinggi adalah bentuk indoktrinasi pikiran Obama terhadap rakyat AS.
"Presiden Obama pernah mengatakan, dia ingin agar semua orang di AS mengejar pendidikan hingga ke universitas. Betapa sombongnya Obama. Itu memang baik, namun ada yang lebih baik dimana para pria dan wanita harus pergi keluar rumah untuk bekerja keras setiap hari untuk menguji keterampilan mereka yang belum tentu diajarkan oleh para profesor di universitas yang sebagian berasal dari kalangan liberal. Mungkin Obama ingin menjadikan dirinya sebagai contoh bagi Anda," ujar Santorum seperti dikutip The Washington Post Senin, (27/2/2012).
Terkait dengan gagasan pemisahan gereja dan negara Santorum mengatakan, dirinya sangat tidak setuju dengan pemisahan gereja dan negara yang dilakukan secara mutlak.
"Saya tidak percaya di AS pemisahan gereja dan negara dilakukan secara mutlak. Gagasan yang menyebutkan gereja tidak memiliki pengaruh atau tidak terlibat dalam penyelenggaraan negara benar-benar bertentangan dengan tujuan dan visi negara kita," ujarnya.
Selama masa kampanyenya, Santorum yang merupakan mantan anggota Kongres AS dan Senator Pennsylvania itu diketahui kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan provokatif.
Belum lama ini, Santorum bahkan sempat mempertanyakan keimanan Obama yang ditudingnya memiliki teologi yang berbeda. Selain itu Santorum juga sempat mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan, dirinya tidak mengakui keberadaan Negara Palestina.(okezone.com)
Disadur dari: www.mirifica.net
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.