RENUNGAN HARIAN: Senin 20 Februari 2012
MASA BIASA TAHUN B: Pekan VII:
Yak 3:13-18, Mzm 19:8,9,10,15, Mrk 9:14-29
MASA BIASA TAHUN B: Pekan VII:
Yak 3:13-18, Mzm 19:8,9,10,15, Mrk 9:14-29
BACAAN INJIL:
Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka. Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia. Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?" Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa. Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya. Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!" Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati." Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri. Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."
RENUNGAN:
Kerasukan roh jahat dalam hidup ini masih kerap terjadi. Umumnya orang yang kerasukan roh jahat akan mengalami hidup yang tidak enak dan menyakitkan. Hal yang biasa pula bahwa orang yang kerasukan roh jahat biasanya akan dibawa ke dukun untuk disembuhkan. Ini pasti biasa terjadi walaupun orang sudah beriman. Mengapa hal ini masih terjadi? Juga mengapa orang bisa dengan mudah kerasukan roh jahat?
Hari ini kita mendengarkan kisah Yesus menyembuhkan orang yang kerasukan roh jahat. Orang yang kerasukan roh jahat itu hidupnya begitu menderita, karena roh jahat itu selalu berusaha untuk membinasakan orang itu. Hal yang menarik bahwa orang yang kerasukan roh jahat itu sudah dibawa kepada para murid Yesus untuk disembuhkan, tetapi tidak sembuh juga. Baru setelah dibawa kepada Yesus, orang itu menjadi sembuh. Mengalami hal itu, para murid heran dan bertanya kepada Yesus, mengapa mereka tidak bisa menyembuhkan orang itu. Yesus mengjawab "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."
Jawaban Yesus ini juga menjadi jawaban bagi kita mengapa masih banyak orang umumnya membawa orang sakit dan kerasukan roh jahat ke dukun, yakni karena mereka kurang berdoa. Kurang berdoa berarti kurang beriman kepada Tuhan. Sebab doa adalah salah satu bentuk ungkapan iman kepada Tuhan. Dengan berdoa kita menjalin relasi yang akrab dengan Tuhan, dengan berdoa kita membiarkan Tuhan memasuki hidup kita. Karena kita kurang beriman, makanya kita kurang berdoa kepada Tuhan dan oleh karena itu kita seringkali mengaitkan penyakit dengan hal-hal mitis dan membawa orang yang kerasukan roh jahat ke dukun. Kalau kita sungguh beriman, kita tentunya membawa orang yang kerasukan roh jahat kepada Yesus agar Yesus menyembuhkan mereka.
Jawaban Yesus tadi juga sekaligus menjadi jawaban bagi kita mengapa orang masih bisa dengan mudah kerasukan roh jahat, yakni karena seseorang itu kurang berdoa. Pada umumnya orang yang kerasukan roh jahat adalah orang yang banyak menghadapi permasalahan hidup, dan banyak melamun. Pada saat pikiran seseorang kacau dan kosong, saat itu akan mudah dimasuki oleh roh jahat. Namun bila seseorang itu selalu aktif, pikirannya selalu diliputi oleh doa dan banyak berdoa, berarti Roh Allah yang senantiasa tinggal dalam diri seseorang itu, dan itu pasti membuat roh jahat tidak mudah masuk ke dalam diri seseorang. Pikrian selalu berdoa yang dimaksudkan adalah bukan hanya dalam arti seseorang itu selalu duduk berdoa dan tidak bekerja. Tetapi pikiran yang selalu berdoa yang dimaksud adalah dalam arti luas yakni pikiran dan hati yang selalu diresapi oleh sabda Tuhan dan iman kepada Tuhan. Kalau Tuhan senantiasa ada dalam hati dan pikiran kita, maka Roh Tuhan akan membantu dan membebaskan kita dari roh jahat yang selalu akan berusaha untuk membinasakan kita. Ingatlah bahwa roh jahat senantiasa berusaha untuk membinasakan kita. Tetapi bersama Allah, kita akan beroleh keselamatan. Mari kita selalu bersekutu dengan Tuhan, bukan dengan roh jahat. Amin.
Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka. Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia. Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?" Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa. Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya. Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!" Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati." Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri. Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."
RENUNGAN:
Kerasukan roh jahat dalam hidup ini masih kerap terjadi. Umumnya orang yang kerasukan roh jahat akan mengalami hidup yang tidak enak dan menyakitkan. Hal yang biasa pula bahwa orang yang kerasukan roh jahat biasanya akan dibawa ke dukun untuk disembuhkan. Ini pasti biasa terjadi walaupun orang sudah beriman. Mengapa hal ini masih terjadi? Juga mengapa orang bisa dengan mudah kerasukan roh jahat?
Hari ini kita mendengarkan kisah Yesus menyembuhkan orang yang kerasukan roh jahat. Orang yang kerasukan roh jahat itu hidupnya begitu menderita, karena roh jahat itu selalu berusaha untuk membinasakan orang itu. Hal yang menarik bahwa orang yang kerasukan roh jahat itu sudah dibawa kepada para murid Yesus untuk disembuhkan, tetapi tidak sembuh juga. Baru setelah dibawa kepada Yesus, orang itu menjadi sembuh. Mengalami hal itu, para murid heran dan bertanya kepada Yesus, mengapa mereka tidak bisa menyembuhkan orang itu. Yesus mengjawab "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."
Jawaban Yesus ini juga menjadi jawaban bagi kita mengapa masih banyak orang umumnya membawa orang sakit dan kerasukan roh jahat ke dukun, yakni karena mereka kurang berdoa. Kurang berdoa berarti kurang beriman kepada Tuhan. Sebab doa adalah salah satu bentuk ungkapan iman kepada Tuhan. Dengan berdoa kita menjalin relasi yang akrab dengan Tuhan, dengan berdoa kita membiarkan Tuhan memasuki hidup kita. Karena kita kurang beriman, makanya kita kurang berdoa kepada Tuhan dan oleh karena itu kita seringkali mengaitkan penyakit dengan hal-hal mitis dan membawa orang yang kerasukan roh jahat ke dukun. Kalau kita sungguh beriman, kita tentunya membawa orang yang kerasukan roh jahat kepada Yesus agar Yesus menyembuhkan mereka.
Jawaban Yesus tadi juga sekaligus menjadi jawaban bagi kita mengapa orang masih bisa dengan mudah kerasukan roh jahat, yakni karena seseorang itu kurang berdoa. Pada umumnya orang yang kerasukan roh jahat adalah orang yang banyak menghadapi permasalahan hidup, dan banyak melamun. Pada saat pikiran seseorang kacau dan kosong, saat itu akan mudah dimasuki oleh roh jahat. Namun bila seseorang itu selalu aktif, pikirannya selalu diliputi oleh doa dan banyak berdoa, berarti Roh Allah yang senantiasa tinggal dalam diri seseorang itu, dan itu pasti membuat roh jahat tidak mudah masuk ke dalam diri seseorang. Pikrian selalu berdoa yang dimaksudkan adalah bukan hanya dalam arti seseorang itu selalu duduk berdoa dan tidak bekerja. Tetapi pikiran yang selalu berdoa yang dimaksud adalah dalam arti luas yakni pikiran dan hati yang selalu diresapi oleh sabda Tuhan dan iman kepada Tuhan. Kalau Tuhan senantiasa ada dalam hati dan pikiran kita, maka Roh Tuhan akan membantu dan membebaskan kita dari roh jahat yang selalu akan berusaha untuk membinasakan kita. Ingatlah bahwa roh jahat senantiasa berusaha untuk membinasakan kita. Tetapi bersama Allah, kita akan beroleh keselamatan. Mari kita selalu bersekutu dengan Tuhan, bukan dengan roh jahat. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.