Mantan imam Anglikan mulai dibina jadi imam Katolik
Pastor Jeffrey N. Steenson
Sebanyak 42 mantan imam Anglikan dari seluruh Amerika Serikat (AS) secara resmi mulai ikut pelatihan mereka untuk menjadi imam Katolik.
Pelatihan itu adalah langkah kedua menyusul pembentukan Ordinariat di Keuskupan Agung Galveston-Houston, yang menampung para mantan Anglikan yang ingin masuk Katolik Roma.
Pelatihan itu dimulai pada akhir Januari di St. Mary Seminary dan Our Lady of Walsingham Church di Houston.
Para peserta termasuk para istri mantan imam Anglikan itu, sehingga jumlah total menjadi 76 orang.
Lebih dari 100 mantan imam Anglikan melamar menjadi imam Katolik ke Personal Ordinariat Chair of St. Peter. Sebanyak 42 orang telah diterima ke dalam program itu.
Proses lamaran untuk setiap calon termasuk pemeriksaan latar belakang kriminal, evaluasi psikologis dan rekomendasi dari uskup Katolik di mana dia tinggal serta dari otoritas Gereja Anglikan, jika memungkinkan.
Berbasis di Houston, Ordinariat itu mirip dengan keuskupan, tetapi cakupannya nasional.
Ini adalah Ordinariat AS pertama didirikan oleh Vatikan awal tahun ini untuk memfasilitasi dan memimpin komunitas-komunitas mantan Anglikan yang ingin bergabung dengan iman Katolik sementara tetap mempertahankan unsur-unsur warisan Anglikan dan tradisi mereka.
Our Lady Church of Walsingham berfungsi sebagai gereja utama. St. Mary Seminary adalah rumah binaan untuk program sembilan bulan.
Pada 12 Februari, sebuah Misa institusi itu juga diresmikan oleh Ordinariat tersebut.
Pada saat yang sama, Pastor Jeffrey N. Steenson menerima gelar “Monsignor” dan resmi menjadi kepalanya. (Catholic News)
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
Sebanyak 42 mantan imam Anglikan dari seluruh Amerika Serikat (AS) secara resmi mulai ikut pelatihan mereka untuk menjadi imam Katolik.
Pelatihan itu adalah langkah kedua menyusul pembentukan Ordinariat di Keuskupan Agung Galveston-Houston, yang menampung para mantan Anglikan yang ingin masuk Katolik Roma.
Pelatihan itu dimulai pada akhir Januari di St. Mary Seminary dan Our Lady of Walsingham Church di Houston.
Para peserta termasuk para istri mantan imam Anglikan itu, sehingga jumlah total menjadi 76 orang.
Lebih dari 100 mantan imam Anglikan melamar menjadi imam Katolik ke Personal Ordinariat Chair of St. Peter. Sebanyak 42 orang telah diterima ke dalam program itu.
Proses lamaran untuk setiap calon termasuk pemeriksaan latar belakang kriminal, evaluasi psikologis dan rekomendasi dari uskup Katolik di mana dia tinggal serta dari otoritas Gereja Anglikan, jika memungkinkan.
Berbasis di Houston, Ordinariat itu mirip dengan keuskupan, tetapi cakupannya nasional.
Ini adalah Ordinariat AS pertama didirikan oleh Vatikan awal tahun ini untuk memfasilitasi dan memimpin komunitas-komunitas mantan Anglikan yang ingin bergabung dengan iman Katolik sementara tetap mempertahankan unsur-unsur warisan Anglikan dan tradisi mereka.
Our Lady Church of Walsingham berfungsi sebagai gereja utama. St. Mary Seminary adalah rumah binaan untuk program sembilan bulan.
Pada 12 Februari, sebuah Misa institusi itu juga diresmikan oleh Ordinariat tersebut.
Pada saat yang sama, Pastor Jeffrey N. Steenson menerima gelar “Monsignor” dan resmi menjadi kepalanya. (Catholic News)
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.