RENUNGAN HARI KAMIS PEKAN XXVI, 29 SEPTEMBER 2011
Pesta St. Mikael, Gabriel, dan Rafael, Malaikat Agung
Dan 7:9-10,13-14 atau Why 12:7-12a, Mzm 138:1-2a,2bc-3,4-5, Yoh 1:47-51
Pesta St. Mikael, Gabriel, dan Rafael, Malaikat Agung
Dan 7:9-10,13-14 atau Why 12:7-12a, Mzm 138:1-2a,2bc-3,4-5, Yoh 1:47-51
BACAAN INJIL:
Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
RENUNGAN:
Tuhan mengenal nama kita satu persatu.
Betapa senang dan mungkin bahagia bila orang mengenal nama kita atau diri kita. Rasa senang semakin bertambah bila kita merasa tidak ada apa-apanya, tetapi disapa dan dikenal orang lain, apalagi oleh orang yang lebih dari kita. Makanya bila kita berada di suatu tempat dan tidak ada yang mengenal kita atau kita tidak mengenal satu orang pun, maka kita akan merasa asing, bosan hidup dalam tempat itu.
Dari sebab itulah, kita bisa membayangkan betapa kaget dan senangnya Natanael ketika Filipus membawanya kepada Yesus dan Yesus mengenal dan menyapanya, padahal Natael belum pernah bertemu dengan Yesus. Rasa kaget dan bahagia Natanael semakin besar karena yang mengenal dan menyapa dia adalah Yesus Tuhan. Sapaan Yesus itu membuat Natanael semakin yakin bahwa Yesus adalah Anak Allah. Artinya sapaan dan pengenalan Yesus atas dirinya, membuat dia semakin percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah. Iman kepada Yesus itu pula yang akan menghantar Natanael melihat kemuliaan surga. Itulah janji Yesus kepada Natanael dan kepada siapapun yang percaya kepada Dia.
Sebagaimana Natanael dikenal Yesus sebelum dia bertemu dengan Yesus, demikian juga halnya dengan kita. Yesus sudah mengenal kita jauh sebelum kita mengenal Dia. Yesus mengenal kita yakni dalam arti bahwa Yesus sudah sejak semula mengasihi kita dan sebanya juga menyapa kita lewat hidup, lewat sabda-Nya dan juga lewat orang lain. Hanya seringkali kita kurang menyadari bahwa Allah mengenal kita, mengasihi kita sejak semula. Maka hari ini, bersukacitalah selalu karena Yesus sudah sejak semula mengenal kita, mengasihi kita sebelum kita bertemu dan sungguh-sungguh percaya kepada Dia. Kesadaran akan kasih Allah yang sudah sejak semula kepada kita, hendaknya membuat kita menjadi semakin percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah. Percaya jugalah bahwa iman kepada Yesus akan menghantar kita kepada kebahagiaan surga. Amin.
Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
RENUNGAN:
Tuhan mengenal nama kita satu persatu.
Betapa senang dan mungkin bahagia bila orang mengenal nama kita atau diri kita. Rasa senang semakin bertambah bila kita merasa tidak ada apa-apanya, tetapi disapa dan dikenal orang lain, apalagi oleh orang yang lebih dari kita. Makanya bila kita berada di suatu tempat dan tidak ada yang mengenal kita atau kita tidak mengenal satu orang pun, maka kita akan merasa asing, bosan hidup dalam tempat itu.
Dari sebab itulah, kita bisa membayangkan betapa kaget dan senangnya Natanael ketika Filipus membawanya kepada Yesus dan Yesus mengenal dan menyapanya, padahal Natael belum pernah bertemu dengan Yesus. Rasa kaget dan bahagia Natanael semakin besar karena yang mengenal dan menyapa dia adalah Yesus Tuhan. Sapaan Yesus itu membuat Natanael semakin yakin bahwa Yesus adalah Anak Allah. Artinya sapaan dan pengenalan Yesus atas dirinya, membuat dia semakin percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah. Iman kepada Yesus itu pula yang akan menghantar Natanael melihat kemuliaan surga. Itulah janji Yesus kepada Natanael dan kepada siapapun yang percaya kepada Dia.
Sebagaimana Natanael dikenal Yesus sebelum dia bertemu dengan Yesus, demikian juga halnya dengan kita. Yesus sudah mengenal kita jauh sebelum kita mengenal Dia. Yesus mengenal kita yakni dalam arti bahwa Yesus sudah sejak semula mengasihi kita dan sebanya juga menyapa kita lewat hidup, lewat sabda-Nya dan juga lewat orang lain. Hanya seringkali kita kurang menyadari bahwa Allah mengenal kita, mengasihi kita sejak semula. Maka hari ini, bersukacitalah selalu karena Yesus sudah sejak semula mengenal kita, mengasihi kita sebelum kita bertemu dan sungguh-sungguh percaya kepada Dia. Kesadaran akan kasih Allah yang sudah sejak semula kepada kita, hendaknya membuat kita menjadi semakin percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah. Percaya jugalah bahwa iman kepada Yesus akan menghantar kita kepada kebahagiaan surga. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.