Renungan Masa Paskah, Selasa 3 Mei 2011
Pesta St. Filipus & Yakobus Rasul
1Kor 15:1-8, Mzm 19:2-3,4-5, Yoh 14:6-14
Pesta St. Filipus & Yakobus Rasul
1Kor 15:1-8, Mzm 19:2-3,4-5, Yoh 14:6-14
BACAAN INJIL:
“Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.”
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Demikianlah Injil Tuhan bagi kita hari ini.
RENUNGAN:
Semua agama pasti mengatakan bahwa agama dan ajaran agama merekalah yang paling benar dan yang menjamin orang untuk bahagia serta masuk surga. Setiap orang pasti bangga dengan agama yang dianut. Pasti tidak ada orang atauy agama manapun yang mengatakan bahwa agamanya tidak baik atau mengatakan bahwa agama orang lain lebih baik dan benar. Bahkan seringkali agama tertentu begitu fanatic dengan agamanya sehingga menganggap bahwa agama lain tidak benar dan tidak boleh ada. Fanatisme ekstrim begini sering kita temui, menganggap bahwa orang lain harus masuk dalam kelompok mereka dan mereka tidak segan-segan memaksakannya dengan bentuk tekanan, terror dan pembakaran rumah ibada agama lain.
Kita juga kerap mendengarkan pendapat yang mengatakan semua agama sama, sama-sama menyembah Allah dan mengajarkan kebaikan. Sikap seperti ini seringkali membuat orang suka pindah agama atau tidak punya pendirian. Kita sebagai Katolik tentu juga menganggap bahwa ajaran Agama kitalah yang benar dan kita bangga dengan hal ini. Ini baik dan memang kita harus punya keyakinan bahwa iman yang kita anut adalah baik dan benar, kitapun harus bangga dengan iman kita. Apalagi dalam Injil hari ini Yesus mengatkan bahwa Dia adalah jalan dan kebenaran dan hidup. Yesus mengatakan bahwa Dia bersatu dengan Allah Bapa sehingga barang siapa menerima dan melihat Dia, juga telah menerima dan melihat Allah Bapa yang telah mengurus-Nya. Kiranya hanya Yesuslah pemimpin agama yang berani mengatakan bahwa diri-Nya adalah jalan, kebenaran dan hidup. Kita boleh selidiki sejarah agama-agama lain, tidak ada pendiri atau pemimpin agama yang berani mengatakan seperti yang dikatakan oleh Yesus. Dengan ungkapan demikian, Yesus menjamin bahwa barang siapa yang menerima dan mengikuti Dia, pasti akan sampai kepada keselamatan kekal. Maka kita boleh berbangga diri sebagai pengikut Yesus.
Namun kiranya rasa bangga itu bukan menjadi kesombongan, sebab Yesus menuntut suatu dari para pengikut Yesus. Yesus mengatakan bahwa barang siapa yan gmengikuti-Nya, harus melakukan pekerjaa-pekerjaan yang dilakukan-Nya dan bahkan harus melakukan lebih besar daripada semuanya itu.
Kita semua tahu bahwa Yesus diutus oleh Allah Bapa untuk mewartakan kerajaan Allah, mewartakan keselamatan kekal. Untuk itu Yesus melakukan perbuatan-perbuatan baik, melakukan perbuatan cinta kasih, beprihak kepada orang-orang kecil dan berani membela kebenaran. Maka demikianlah kiranya yang harus dilakukan oleh para pengikut Yesus. Kita sebagai pengikut Yesus yang adalah jalan kebenaran dan hidup, justru bukan menjadi sombong tetapi kebenaran iman kita akan Yesus kita tunjukkan dalam kesetian hidup dalam perbuatan baik, melakukan perbuatan cinta kasih, dan berani membela kebenaran. Bahkan Yesus juga mengatakan bahwa kita tidak hanya sekedar melakukan pekerja-pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus, tetapi juga berani berkorban demi iman kita kepada-Nya. Justru dengan hidup demikianlah nyata bahwa kita adalah pengikut Yesus yang adalah jalan, kebenaran dan hidup. Oleh karena itu, semoga kita bangga sebagai pengikut Yesus yang adalah jalan, kebenaran dan hidup. Amin.
“Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.”
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Demikianlah Injil Tuhan bagi kita hari ini.
RENUNGAN:
Semua agama pasti mengatakan bahwa agama dan ajaran agama merekalah yang paling benar dan yang menjamin orang untuk bahagia serta masuk surga. Setiap orang pasti bangga dengan agama yang dianut. Pasti tidak ada orang atauy agama manapun yang mengatakan bahwa agamanya tidak baik atau mengatakan bahwa agama orang lain lebih baik dan benar. Bahkan seringkali agama tertentu begitu fanatic dengan agamanya sehingga menganggap bahwa agama lain tidak benar dan tidak boleh ada. Fanatisme ekstrim begini sering kita temui, menganggap bahwa orang lain harus masuk dalam kelompok mereka dan mereka tidak segan-segan memaksakannya dengan bentuk tekanan, terror dan pembakaran rumah ibada agama lain.
Kita juga kerap mendengarkan pendapat yang mengatakan semua agama sama, sama-sama menyembah Allah dan mengajarkan kebaikan. Sikap seperti ini seringkali membuat orang suka pindah agama atau tidak punya pendirian. Kita sebagai Katolik tentu juga menganggap bahwa ajaran Agama kitalah yang benar dan kita bangga dengan hal ini. Ini baik dan memang kita harus punya keyakinan bahwa iman yang kita anut adalah baik dan benar, kitapun harus bangga dengan iman kita. Apalagi dalam Injil hari ini Yesus mengatkan bahwa Dia adalah jalan dan kebenaran dan hidup. Yesus mengatakan bahwa Dia bersatu dengan Allah Bapa sehingga barang siapa menerima dan melihat Dia, juga telah menerima dan melihat Allah Bapa yang telah mengurus-Nya. Kiranya hanya Yesuslah pemimpin agama yang berani mengatakan bahwa diri-Nya adalah jalan, kebenaran dan hidup. Kita boleh selidiki sejarah agama-agama lain, tidak ada pendiri atau pemimpin agama yang berani mengatakan seperti yang dikatakan oleh Yesus. Dengan ungkapan demikian, Yesus menjamin bahwa barang siapa yang menerima dan mengikuti Dia, pasti akan sampai kepada keselamatan kekal. Maka kita boleh berbangga diri sebagai pengikut Yesus.
Namun kiranya rasa bangga itu bukan menjadi kesombongan, sebab Yesus menuntut suatu dari para pengikut Yesus. Yesus mengatakan bahwa barang siapa yan gmengikuti-Nya, harus melakukan pekerjaa-pekerjaan yang dilakukan-Nya dan bahkan harus melakukan lebih besar daripada semuanya itu.
Kita semua tahu bahwa Yesus diutus oleh Allah Bapa untuk mewartakan kerajaan Allah, mewartakan keselamatan kekal. Untuk itu Yesus melakukan perbuatan-perbuatan baik, melakukan perbuatan cinta kasih, beprihak kepada orang-orang kecil dan berani membela kebenaran. Maka demikianlah kiranya yang harus dilakukan oleh para pengikut Yesus. Kita sebagai pengikut Yesus yang adalah jalan kebenaran dan hidup, justru bukan menjadi sombong tetapi kebenaran iman kita akan Yesus kita tunjukkan dalam kesetian hidup dalam perbuatan baik, melakukan perbuatan cinta kasih, dan berani membela kebenaran. Bahkan Yesus juga mengatakan bahwa kita tidak hanya sekedar melakukan pekerja-pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus, tetapi juga berani berkorban demi iman kita kepada-Nya. Justru dengan hidup demikianlah nyata bahwa kita adalah pengikut Yesus yang adalah jalan, kebenaran dan hidup. Oleh karena itu, semoga kita bangga sebagai pengikut Yesus yang adalah jalan, kebenaran dan hidup. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.