Vatikan: Renungkan kematian Osama, bukan bergembira
Vatikan mengatakan pembunuhan pemimpin Al-Qaida Osama bin Laden, penabur perpecahan dan kebencian dan penyebab kematian manusia yang “tak terhitung” banyaknya, seharusnya mendorong kita untuk melakukan refleksi serius tentang tanggung jawab manusia di hadapan Tuhan, bukan bergembira.
Pernyataan Vatikan 2 Mei itu dikeluarkan sehari setelah Presiden Barack Obama mengumumkan bahwa pasukan Amerika Serikat telah membunuh bin Laden dalam serangan terhadap tempat persembunyiannya di Pakistan bagian barat laut, demikian Catholic News Service.
Di beberapa kota di Amerika Serikat, berita itu menimbulkan demonstrasi jalanan dan ekspresi gembira.
Pastor Federico Lombardi SJ, juru bicara Vatikan, mengeluarkan pernyataan singkat tertulis sebagai reaksi terhadap berita tersebut.
“Osama bin Laden, seperti yang kita semua tahu, memikul tanggung jawab paling serius untuk menyebarkan perpecahan dan kebencian di antara masyarakat, menyebabkan kematian manusia yang tak terhitung banyaknya, dan memanipulasi agama untuk tujuan ini,” kata Pastor Lombardi.
“Dalam menghadapi kematian seseorang, orang Kristen tidak pernah bergembira, tetapi merenungkan tentang tanggung jawab serius dari setiap manusia di hadapan Tuhan dan di depan manusia, dan berharap dan berusaha agar setiap peristiwa menjadi kesempatan untuk lebih menumbuhkan kedamaian dan bukan kebencian,” katanya.
SUMBER
Vatican says bin Laden’s death cause for reflection, not rejoicing(Catholic News Service)
Vatican asks to not celebrate killing of Bin Laden, fears it will increase hate (Rome Reports/YouTube)
Disadur dari : www.cathnewsindonesia.com :Tanggal publikasi: 4 Mei 2011
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.