Peziarah banjiri rumah JPII
Replika rumah Paus Yohanes Paulus II di Propinsi Bulacan
Sebuah replika dari rumah masa kecil Yohanes Paulus II(JPII) di Wadowice, Polandia, menjadi daya tarik besar bagi peziarah menjelang perayaan beatifikasi JPII pada 1 Mei.
Rumah di Kota Marilao, Propinsi Bulacan, di Filipina bagian utara itu terletak di kompleks Paroki Kerahiman Ilahi yang menjadi sebuah tempat ziarah nasional. Rumah itu dibangun tahun 2005 segera setelah kematian Paus Yohanes Paulus II.
Di luar rumah itu ada patung Yohanes Paulus. Di dalamnya terdapat foto-foto perjalanan hidup Karol Wojtyla dari masa kecilnya sampai kematiannya tahun 2005.
Jaime Corpuz, seorang sejarawan lokal, mengatakan, dia merasa damai di depan rumah itu. “Rasanya berbeda. Saya bisa merasakan bahwa rumah itu suci,” katanya.
“Saya tidak biasanya pergi ke sana, tetapi ketika saya pergi, saya bisa merasa tempat itu suci,” kata Jocelyn Gianan-Clemente, penduduk kota tersebut.
Rumah itu berdiri di samping kapel yang didedikasikan untuk Santa Faustina, biarawati yang memulai devosi kepada Kerahiman Ilahi, yang pernah dilarang, tetapi kemudian diakui oleh Paus Yohanes Paulus II.
Pastor Vicente Robles, pendiri Tempat Ziarah Nasional Kerahiman Ilahi tersebut, mengatakan, rumah dan kapel tersebut dijuluki pameran “Little Polandia.”
Rumah itu dibangun untuk mempromosikan kehidupan dan ajaran paus, katanya, sedangkan pameran “Little Polandia” dimaksud untuk mempromosikan devosi kepada Kerahiman Ilahi.
Sementara itu, di Bacolod City, para pejabat Gereja mengatakan mereka berharap bisa menarik banyak umat Katolik ke sebuah situs ziarah baru dalam rangka penghormatan kepada Paus Yohanes Paulus II.
Situs dengan nama “Pilgrimage for Life with John Paul II” itu akan berisi 10 tempat ziarah, yang semuanya berisi ajaran tentang pengharapan dari JPII, demikian Pastor Felix Pasquin, rektor Katedral San Sebastian.
ucanews.com,
Disadur dari :www.cathnewsindonesia.com, Tanggal publikasi: 2 Mei 2011
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.