RENUNGAN HARI BIASA(MASA NATAL):
SABTU 5 JANUARI 2013
(Carolus Houben, Yohanes Neumann)
1Yoh. 3:11-21; Mzm. 100:1-2,3,4,5; Yoh. 1:43-51
BACAAN INJIL:
Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus. Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
RENUNGAN:
Pertemuan dengan seseorang dengan seseorang dan membuat dia senang pada umumnya akan membuat orang itu menceritakan pengalaman itu kepada orang lain, bahkan saking bahagianya, orang tersebut tidak bosan-bosan untuk menceritakannya. Demikian juga yang terjadi atas Filipus setelah bertemu dengan Yesus. Yesus memang memanggil Filipus untuk mengikuti Dia dan Filipus menanggapi panggilan Yesus. Panggilan dan pertemuannya dengan Yesus sungguh membuat dia bahagi dan dia yakin telah menemukan yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.
Pengalaman membahagiakan itu dia bagikan kepada Natanael dan mengajak Natanael untuk bertemu dengan Yesus. Filipus tidak putus asa mengajak Natanel untuk bertemu dengan Yesus, walaupun Natanael seakan menyangkal apa yang dikatakan oleh Filipus. Pada akhirnya Natanaelpun bertemu dengan Yesus.
Yesus memanggil kita semua untuk mengikuti Dia.
Panggilan kita berbeda caranya, bisa saja karena kita merasa dipanggil oleh Yesus dan bisa saja lewat orang lain yang memperkenalkan Yesus kepada kita. Yang jelas intinya, Yesuslah yang memanggil kita untuk mengikuti Dia. Sekarang yang menjadi permenungan kita adalah, “Apakah kita juga mengalami bahagia ketika menanggapi panggilan Yesus dan setelah bertemu dengan Dia.” Kalau kita belum merasa bahagia karena mendapat panggilan dari Yesus dan bertemu dengan Dia, berarti kita belum sungguh-sungguh bertemu dengan Yesus.
Juga kalau kita sungguh merasa bahagia karena mendapat panggilan dari Yesus dan bertemu dengan Yesus, tentu kita pun dengan sukacita memperkenalkan Yesus kepada sesama dan berani mengajak orang lain untuk bertemu dengan Yesus.
Namun kenyataannya, banyak orang yang begitu enggan bercerita tentang Yesus adalah Mesias karena belum merasakan pengalamanan bahagia setelah bertemu atau beriman kepada Yesus. Oleh sebab itu, mari kita renungkan, “Apakah kita merasa bahagia karena menjadi murid Yesus?” Kalau kita bahagi, pasti kitapun berani bercerita tentang Dia kepada orang lain dan kita berani mengajak orang lain untuk bertemu dengan Dia. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.