RENUNGAN HARI BIASA( MASA NATAL):
RABU 2 JANUARI 201
(Peringatan Wajib St. Basilius Agung & Gregorius dr Nazianze)
1Yoh. 2:22-28; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; Yoh. 1:19-28
BACAAN INJIL:
Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak." Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.
RENUNGAN:
Suasana kegembiraan tahun baru 2013 ini tentu masih kita rasakan. Kita pasti bergembira memasuki tahun baru ini, paling tidak kita menyaksikan sendiri bagaimana kegembiraan orang banyak dalam menyambut tahun baru ini. Kemeriahan dan sukacita tahun baru sungguh luar biasa besar. Mungkin saja kemeriahan dan kegembiraan tahun baru sudah mengalahkan kemeriahan dan sukacita Natal yang juga baru kita rayakan. Jangan-jangan kita sudah melupakan makna Natal yang barusan kita rayakan karena kita larut dalam sukacita tahun baru 2013 ini.
Dalam kegembiraan tahun baru, Gereja mengingatkan kita akan makna Natal yang baru kita rayakan dengan bacaan injil hari ini. Dalam injil hari ini, diceritakan Yohanes pembaptis yang mewartakan pertobatan untuk persiapan menyambut kedatangan Sang Mesias.
Yohanes Pembaptis sangat terkenal sehingga orang banyak yang mengira dialah Sang Mesias yang akan datang. Namun Yohanes Pembaptis dengan jujur mengatakan bahwa dia bukanlah Mesias, bahkan dia rendah hati mengatakan bahwa dirinya bukan siapa-siapa, dirinya hanyalah orang yang berseru-seru untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Sang Mesias. Dia mengakui bahwa Mesias yang akan datang itu adalah Tuhan yang membawa damai, sukacita dan keselamatan bagi semua orang.
Dengan demikian, bacaan Injil hari ini mengingatkan kita bahwa di tengah kegembiraan memasuki tahun baru, kita harus sadar siapa diri kita. Sama halnya seperti Yohanes Pembaptis, kita adalah manusia biasa, bukan siapa-siapa.
Kita bisa melewati tahun 2012 dan bisa memasuki tahun 2013 ini bukan karena kita luar biasa, tetapi karena Tuhanlah yang memberkati dan memperkenankan kita memasuki tahun 2013 ini. Kita harus senantiasa bersikap rendah hati di hadapan Tuhan dan juga di hadapan sesama. Juga diingatkan bahwa di tahun 2013 ini, agar kita tidak lupa akan tugas kita yakni seperti Yohanes Pembaptis, kita harus mewartakan Sang Mesias, mempersiapkan jalan untuk kehadiran Yesus dan berkat-Nya bagi manusia serta mewartakan pertobatan bagi sesama. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.