RENUNGAN HARI BIASA(MASA NATAL):
JUMAT 4 JANUARI 2013
(Elisabet Anna Bayley Seton, Angela dr Foligno)
1Yoh. 3:7-10; Mzm. 98:1,7-8,9; Yoh. 1:35-42
BACAAN INJIL:
Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!" Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?" Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
RENUNGAN:
“Apa yang Kamu cari?”
Itulah pertanyaan yang diajukan oleh Yesus kepada dua murid Yohanes yang sedang mengikuti Dia dari belakang. Kedua murid itu menjawab, "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?" Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Kedua murid itu tinggal bersama dengan Yesus. Pengalaman tinggal beberapa hari dengan Yesus bagi kedua murid itu sungguh merupakan pengalaman yang membahagiakan. Mereka bahagia karena dengan mengikuti Yesus dan tinggal bersama dengan Yesus beberapa saat, membuat mereka mengenal Yesus adalah Mesias.
Saking mereka sangat bahagia, mereka menceritakannya kepada Simon Petrus saudara Andreas dan mengajak Simon Petrus untuk bertemu dengan Yesus.
Apakah kita sudah bertemu dengan Mesias? Apakah kita juga bahagia setelah bertemu dengan Mesias dan kegembiraan itu terpancar dalam mewartakannya kepada sesama? Mungkin banyak diantara para pengikuti Yesus yang belum sungguh-sungguh menemukan Mesias. Kalaupun mereka mengikuti Yesus, tetapi belum meyakini sungguh bahwa Yesus adalah Mesias. Kalau seseorang sungguh menemukan Mesias atau yakin bahwa Yesus adalah Mesias, tentu dia akan mengalami sukacita besar dalam hidup dan sukacita itu dibagikan dengan mewartakan bahwa Yesus adalah Mesias.
Apakah kita sudah menemukan Mesias?
Mungkin kita belum menemukan Mesias, sehingga kita tidak berani bewartakannya kepada sesama dan belum berani mengajak orang lain untuk bertemu dengan Yesus Mesias. Kita belum mengenal Mesias karena kita tidak pernah mencari dan tinggal bersama dengan Yesus. Agar kita menemukan Mesias dan sungguh mengenal Yesus adalah Mesias, kita harus pernah mengalami tinggal bersama dengan Yesus. Tinggal bersama dengan Yesus berarti kita sungguh-sungguh memberi waktu untuk tinggal bersama dengan Yesus, yakni dengan keluar dari segala kesibukan harian kita.
Hal ini dapat kita lakukan dengan doa pribadi, doa bersama, membaca Alkitab dan juga dalam mengikuti perayaan Ekaristi atau dalam bentuk kegiatan rohani lain. Namun hendaknya dalam kegiatan itu, kita sungguh-sungguh memusatkan seluruh hidup kita untuk kegiatan itu. Dengan demikian, bila hal ini kita lakukan, kita akan menemukan Mesias sehingga kita berani berkata kepada orang lain bahwa kita juga sudah menemukan Mesias. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.