RENUNGAN HARI BIASA(MASA NATAL):
KAMIS 3 JANUARI 2013
(Nama Yesus Yang Tersuci, Fulgensius, Kuriakos Elias Chavara)
1Yoh. 2:29-3:6; Mzm. 98:1,3cd-4,5-6; Yoh. 1:29-34
BACAAN INJIL:
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel." Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
RENUNGAN:
Pada umumnya orang lebih senang menggunakan nama atau gelar yang enak didengar dan kedengaran gagah. Gelar yang diberikan kepada orang tertentu pada umumnya mengandung makna tertentu yang menggambarkan orang tersebut. Tentu juga orang umumnya senang memperkenalkan bahwa dirinya mengenal orang-orang penting, penguasa atau orang kaya. Sangat tidak mungkin orang yang dengan bangga memperkenalkan dirinya mengenal orang yang lemah atau orang kecil.
Yohanes Pembaptis memperkenalkan Yesus dengan nama Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Sebutan atau gelar Anak Domba Allah jelas tidak menunjukkan kehebatan atau kegagahan, tetapi sebutan itu dengan jelas menunjukkan bahwa Yesus tidak datang dengan kekuasaan, kehebatan tetapi dengan kelembutan dan siap mengorbankandiri demi penghapusan dosa manusia.
Yohanes Pembaptis sungguh dengan lantang memberi kesaksian akan Yesus adalah Mesias.
Bagaimana dengan kita? Kenyataannya, tidak sedikit orang kristiani yang tidak berani memberi kesaksian akan Yesus adalah Tuhan, malah tidak sedikit orang yang takut menyatakan bahwa dirinya adalah orang kristiani. Oleh sebab itu, sama seperti Yohanes Pembaptis, kitapun harus menjadi saksi-saksi Kristus, mewartakan kepada semua orang bahwa Yesus adalah Mesias.
Dalam memberi kesaksian tentu bukan hanya dengan kata-kata, tetapi terutama dengan perbuatan nyata dalam kehidupan kita, lewat perilaku dan perbuatan baik kita kepada sesama.
Yohanes Pembaptis mewartakan bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia, maka kita dalam memberi kesaksian tentang Yesus adalah dengan hidup dengan kelembutan cinta kasih kepada sesama dan kerelaan berkorban demi sesama kita.
Maka semoga kita juga seperti Yohanes Pembaptis menjadi saksi-saksi Yesus Kristus. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.