Para Kardinal, Jalur Cepat Kanonisasi JPII
Camillio Kardinal Ruini asal Italia mengatakan kepada wartawan, dalam konklaf yang memilih Paus Benediktus XVI, dia diberi sebuah petisi yang ada tanda tangan untuk memilih jalur cepat kanonisasi Paus Yohanes Paulus II (JPII) yang baru saja meninggal dunia.
“Dalam konklaf itu juga ada suara yang meinta JPII dibeatifikasi.” Semuanya menjadi tersingkap, hanya empat hari sebelum perayaan beatifikasi itu dilaksanakan, ketika sebuah kantor berita Italia menyatakan bahwa Paus Benediktus akan menjadi Paus pertama di abad ke-21 yang membeatifikasi paus yang langsung digantinya.
Kardinal Ruini mengatakan kepada kantor berita AGI (Agenzia Giornalistica Italia) bagaimana sekelompok besar Kardinal menandatangani petisi yang meminta agar Paus berikutnya, yang masih belum terpilih, untuk dalam waktu minimal lima tahun memproses beatifikasi JPII.
“Setelah memasuki konklaf, petisi itu diberikan kepada saya. Para kardinal yang menandatangi petisi itu tanggap terhadap suara umat ketika JPII meninggal dunia. Petisi itu dibuat agar proses kanonisasi JPII bisa segera dimulai,” kata Kardinal Ruini, yang saat itu menjabar sebagai Vicar of Roma (pengganti paus sementara sebagai Uskup Roma). “Petisi itu diserahkan kepada saya karena para Kardinal belum tahu siapa yang akan terpilih dalam konklaf.”
SUMBER
Revelation: Cardinals Petitioned For John Paul II Sainthood Inside Conclave (World Crunch)
FOTO
Giuseppe Ruggirello(Wikipedia/CC 3.0)
Disadur dari :www.cathnewsindonesia.com; Tanggal publikasi: 28 April 2011
“Dalam konklaf itu juga ada suara yang meinta JPII dibeatifikasi.” Semuanya menjadi tersingkap, hanya empat hari sebelum perayaan beatifikasi itu dilaksanakan, ketika sebuah kantor berita Italia menyatakan bahwa Paus Benediktus akan menjadi Paus pertama di abad ke-21 yang membeatifikasi paus yang langsung digantinya.
Kardinal Ruini mengatakan kepada kantor berita AGI (Agenzia Giornalistica Italia) bagaimana sekelompok besar Kardinal menandatangani petisi yang meminta agar Paus berikutnya, yang masih belum terpilih, untuk dalam waktu minimal lima tahun memproses beatifikasi JPII.
“Setelah memasuki konklaf, petisi itu diberikan kepada saya. Para kardinal yang menandatangi petisi itu tanggap terhadap suara umat ketika JPII meninggal dunia. Petisi itu dibuat agar proses kanonisasi JPII bisa segera dimulai,” kata Kardinal Ruini, yang saat itu menjabar sebagai Vicar of Roma (pengganti paus sementara sebagai Uskup Roma). “Petisi itu diserahkan kepada saya karena para Kardinal belum tahu siapa yang akan terpilih dalam konklaf.”
SUMBER
Revelation: Cardinals Petitioned For John Paul II Sainthood Inside Conclave (World Crunch)
FOTO
Giuseppe Ruggirello(Wikipedia/CC 3.0)
Disadur dari :www.cathnewsindonesia.com; Tanggal publikasi: 28 April 2011
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.