KEGIATAN PAROKI: PERSIAPAN PERAYAAN NATAL
Menjelang hari Raya Natal, semua tentu pasti sibuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk perayaan Natal. Jauh hari sebelum hari raya Natal pasti sudah mulai merencanakan dan merancang kegiatan apa yang akan dilaksanakan pada hari raya Natal nanti. Apa yang direncanakan tentu juga sudah mulai dipersiapkan dengan baik. Sesudah mendekati hari Raya Natal, persiapan dipusatkan pada seputar perayaan Natal dalam liturgi, baik itu upaya menciptakan liturgy Natal yang indah, yang sacral dengan mempersiapkan nyanyian-nyanyian juga hiasan Natal dalam Gereja yang akan membantu penghayatan umat dalam merayakan Natal.
Paroki Tigalingga juga sebuk berbenah dan mempersiapkan diri dalam merayakan hari Raya Natal. Tidak seperti biasanya, pada menjelang Natal, umat bergotong royong untuk membersihan pekarangan gereja dengan memotong rumput, menata taman dan lokasi sekitar Gereja supaya kelihatan bersih dan indah. Umat juga tidak lupa membersihkan bagian dalam Gereja. Gedung Gereja paroki yang bangunannya sangat sederhana dibersihkan dan dihias dengan hiasan natal supaya kesederhanaan bangunan dikalahkan oleh keindahan dan semarak perayaan Natal.
Para petugas liturgy juga sibuk membersiapkan diri demikian juga para mesdinar tidak mau kalah dengan latihan-latihan dalam tugas mereka, juga membantu dalam semua persiapan diri. Perayaan Natal adalah momen sangat penting bagi kita, juga membina kebersamaan dan bahkan bisa dikatakan momen menanamkan kecintaan pada Gereja karena pada saat seperti ini kerap umat begitu terlibat dalam membersihkan Gereja dan pekarangan sekitar gereja, dan dalam mempersiapkan liturgy yang indah dan menawan. Persiapan yang demikian kerap kurang nampak dalam hari-hari biasa. Namun walau memang tidak semua umat yang melihat hal ini, karena kerap jumlah umat yang terlibat tidak sebanding dengan jumlah umat yang ada di paroki. Banyak juga umat yang tidak perduli, sibuk dengan dirinya sendiri. Bahkan terkadang pintar menilai yang dilihat, tetapi tidak mau terlibat.
Dalam persiapan itu, para pastor dan frater yang diparoki juga ikut terlibat ambil bagian. Hal yang menarik di paroki Tigalingga, pastor dan frater tidak hanya sibuk mempersiapkan liturgy, tetapi juga ikut ambil bagian bersama umat untuk menciptakan suasana lingkungan yang mendukung perayaan Natal. Dalam hal ini Frater sibuk terlibat dalam pembuatan hiasan kandang Natal dan bahkan pastor paroki sendiri yang membuatkan kandang natal dari bambu. Selain dari itu, bahkan pastor paroki juga ikut membuat pohon natal dari besi untuk diletakkan di pekarangan Gereja. Pastor paroki dengan dibantu mudika dan beberapa pengurus Gereja mengelas besi untuk dirangkai menjadi pohon natal dengan dihiasi dengan lampu kedap kedip. Kalau ditanya, apakah pastor dan frater tidak mempersiapkan renungan atau liturgy untuk perayaan Natal? Jawaban yang dilontarkan adalah persiapan renungan atau liturgy harus sudah dilakukan jauh hari sebelumnya, bukan pada hari menjelang hari raya itu. Sehingga persiapan menjelang hari Raya itu dilakukan adalah menciptakan atau mengupayakan situasi kondisi dari apa yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Semua usaha itu dilakukan untuk menciptakan suasana natal yang indah dan menawan yang mendukung liturgy perayaan Natal. Inilah kiranya sekilas gambaran kesibukan paroki dalam mempersiapkan perayaan Natal.
Paroki Tigalingga juga sebuk berbenah dan mempersiapkan diri dalam merayakan hari Raya Natal. Tidak seperti biasanya, pada menjelang Natal, umat bergotong royong untuk membersihan pekarangan gereja dengan memotong rumput, menata taman dan lokasi sekitar Gereja supaya kelihatan bersih dan indah. Umat juga tidak lupa membersihkan bagian dalam Gereja. Gedung Gereja paroki yang bangunannya sangat sederhana dibersihkan dan dihias dengan hiasan natal supaya kesederhanaan bangunan dikalahkan oleh keindahan dan semarak perayaan Natal.
Para petugas liturgy juga sibuk membersiapkan diri demikian juga para mesdinar tidak mau kalah dengan latihan-latihan dalam tugas mereka, juga membantu dalam semua persiapan diri. Perayaan Natal adalah momen sangat penting bagi kita, juga membina kebersamaan dan bahkan bisa dikatakan momen menanamkan kecintaan pada Gereja karena pada saat seperti ini kerap umat begitu terlibat dalam membersihkan Gereja dan pekarangan sekitar gereja, dan dalam mempersiapkan liturgy yang indah dan menawan. Persiapan yang demikian kerap kurang nampak dalam hari-hari biasa. Namun walau memang tidak semua umat yang melihat hal ini, karena kerap jumlah umat yang terlibat tidak sebanding dengan jumlah umat yang ada di paroki. Banyak juga umat yang tidak perduli, sibuk dengan dirinya sendiri. Bahkan terkadang pintar menilai yang dilihat, tetapi tidak mau terlibat.
Dalam persiapan itu, para pastor dan frater yang diparoki juga ikut terlibat ambil bagian. Hal yang menarik di paroki Tigalingga, pastor dan frater tidak hanya sibuk mempersiapkan liturgy, tetapi juga ikut ambil bagian bersama umat untuk menciptakan suasana lingkungan yang mendukung perayaan Natal. Dalam hal ini Frater sibuk terlibat dalam pembuatan hiasan kandang Natal dan bahkan pastor paroki sendiri yang membuatkan kandang natal dari bambu. Selain dari itu, bahkan pastor paroki juga ikut membuat pohon natal dari besi untuk diletakkan di pekarangan Gereja. Pastor paroki dengan dibantu mudika dan beberapa pengurus Gereja mengelas besi untuk dirangkai menjadi pohon natal dengan dihiasi dengan lampu kedap kedip. Kalau ditanya, apakah pastor dan frater tidak mempersiapkan renungan atau liturgy untuk perayaan Natal? Jawaban yang dilontarkan adalah persiapan renungan atau liturgy harus sudah dilakukan jauh hari sebelumnya, bukan pada hari menjelang hari raya itu. Sehingga persiapan menjelang hari Raya itu dilakukan adalah menciptakan atau mengupayakan situasi kondisi dari apa yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Semua usaha itu dilakukan untuk menciptakan suasana natal yang indah dan menawan yang mendukung liturgy perayaan Natal. Inilah kiranya sekilas gambaran kesibukan paroki dalam mempersiapkan perayaan Natal.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.