KEGIATAN PAROKI : NATAL MUDIKA PAROKI
JADILAH TERANG YANG SEJATI!
JADILAH TERANG YANG SEJATI!
Semangat orang muda adalah semangat masa kini dan masa depan Gereja. Semangat inilah yang mendorong orang-orang muda dari Paroki Maria dari Gunung Karmel Tigalingga untuk berkumpul bersama merayakan natal bersama orang muda se paroki. Natal menjadi ajang yang paling tepat untuk mengumpulkan orang muda karena mereka yang belajar di luar kota pulang kampung. Kurang lebih 100 orang muda berkumpul di Aula paroki Tigalingga untuk bersama-sama merayakan natal. Diawali dengan Ekaristi oleh P. Yoakim Lako O. Carm sebagai pastor moderator MUDIKA. Dalam kotbahnya P. Yoakim memberi ilustrasi mengenai tiga hewan yang seringkali menginspirasi orang muda. Ada Harimau, Keledai dan Domba yang saling berdialog, untuk mencari siapa yang lebih unggul. Pesan dari ilustrasi dialog tiga hewan ini adalah orang muda diminta menjadi Domba, domba yang setia menemani Yesus ketika lahir di palungan. P. Yoakim tidak meminta orang muda menjadi Harimau yang suka menerkam atau keledai yang hanya menurut tetapi menjadi Domba yang berbulu putih.
Setelah ekaristi selesai acara dilanjutkan dengan makan malam dan sambutan dari ketua dewan harian paroki yaitu Bpk. Jansen Ginting. Dalam sambutanya pak Ginting merasakan kebahagiaan yang luar biasa karena melihat begitu banyak orang muda di paroki Tiggalingga harapanya nanti orang muda ini mampu meneruskan keberlangsungan Gereja Tigalingga. Setelah itu sambutan pastor paroki, P. Anton Manik O.Carm, dengan semangat yang berapi-api P. Anton mengingatkan bahwa acari ini sepenuhnya adalah acara orang muda, acara untuk saling menumbuhkan semangat akan kecintaan orang muda paroki Tigalingga pada parokinya. Harapanya kedepan dengan pertemuan ini mereka tetap setia untuk dating dan tidak meninggalkan paroki ketika mereka sudah menikah nanti. Ingatan akan cinta dan kesetiaan pada paroki inilah yang beliau tekankan pada orang muda saat ini.
Setelah sambutan-sambutan acara dilanjutkan dengan malam kreativitas dari stasi-stasi dan panitia, pengundian door prize, dan acara ditutup dengan api ungun di belakang aula. Api unggun ini sengaja disiapkan untuk menginggatkan mereka akan tugas yang sesungguhnya sebagai orang muda yaitu menjadi terang sejati seperti Kristus yang lahir ke dalam dunia dan hati orang muda. ( Fr. Aris O. Carm)
Setelah ekaristi selesai acara dilanjutkan dengan makan malam dan sambutan dari ketua dewan harian paroki yaitu Bpk. Jansen Ginting. Dalam sambutanya pak Ginting merasakan kebahagiaan yang luar biasa karena melihat begitu banyak orang muda di paroki Tiggalingga harapanya nanti orang muda ini mampu meneruskan keberlangsungan Gereja Tigalingga. Setelah itu sambutan pastor paroki, P. Anton Manik O.Carm, dengan semangat yang berapi-api P. Anton mengingatkan bahwa acari ini sepenuhnya adalah acara orang muda, acara untuk saling menumbuhkan semangat akan kecintaan orang muda paroki Tigalingga pada parokinya. Harapanya kedepan dengan pertemuan ini mereka tetap setia untuk dating dan tidak meninggalkan paroki ketika mereka sudah menikah nanti. Ingatan akan cinta dan kesetiaan pada paroki inilah yang beliau tekankan pada orang muda saat ini.
Setelah sambutan-sambutan acara dilanjutkan dengan malam kreativitas dari stasi-stasi dan panitia, pengundian door prize, dan acara ditutup dengan api ungun di belakang aula. Api unggun ini sengaja disiapkan untuk menginggatkan mereka akan tugas yang sesungguhnya sebagai orang muda yaitu menjadi terang sejati seperti Kristus yang lahir ke dalam dunia dan hati orang muda. ( Fr. Aris O. Carm)
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.