RENUNGAN HARIAN BIASA
SENIN 13 JANUARI 2014
(Hilarius)
1Sam. 1:1-8; Mzm. 116:12-13,14,17,18-19; Mrk. 1:14-20
INJIL :
Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
RENUNGAN :
Terkadang bagitu sulit menentukan waktu untuk rapat untuk urusan Gereja karena kesibukan banyak umat. Seringkali untuk urusan gereja ditentukan pada waktu umat tidak sibuk lagi dalam pekerjaan harian mereka. Ada juga ungkapan mengikuti Yesus atau aktif dalam kegaitan agama setelah pensiun dulu, karena masih banyak kesibukan pekerjaan. Bisa dikatakan seakan mengikuti Yesus itu hanya sambilan atau mengisi waktu luang.
Hari ini dalam injil Yesus memanggil Simon dan Andreas saudaranya ketika mereka sedang sibuk bekerja, yakni ketika mereka menebarkan jala mereka. Bahkan pada saat itu, Yesus sedang jalan-jalan menyusuri danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon.
Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus tidak hanya mengajak mereka untuk mengikuti Dia dan akan menjadikan mereka menjadi penjala manusia.
Mungkin karena kedua orang itu pekerjaannya adalah menjala ikan, sehingga Yesus menawarkan mereka menjala manusia. Yesus tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan menjala manusia, tetapi kedua murid itu langsung mengikuti Yesus dan meninggalkan pekerjaan mereka.
Demikian juga halnya ketika Yesus melihat Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus mengajak mereka dengan ajakan yang sama dan keuda orang bersaudara ini langsung mengikuti Yesus, meninggalkan pekerjaan mereka.
Mengapa mereka itu langsung mengikuti Yesus tanpa bertanya apa yang dimaksudkan oleh Yesus? Kita tidak tahu pasti. Mungkin saja mereka sudah pernah mendengar cerita tentang Yesus yang adalah guru dan mereka langsung ikut begitu saja tanpa meminta penjelasan dari Yesus.
Namun kita yakin bahwa Yesus memang punya kuasa yang keluar lewat perkataan-Nya. Namun selain itu, jelas mau menyatakan bahwa kita, bahwa tidak ada orang yang bisa menolak Yesus untuk mengikuti-Nya.
Orang-orang itu yang akhirnya menjadi rasul mengikuti Yesus justru ketika mereka sibuk bekerja, bukan karena mereka sedang menganggur, tidak punya pekerjaan.
Kita juga mendapat panggilan seperti itu, yakni kita dipanggil oleh Yesus untuk mengikuti Dia dan menjadikan kita menjadi penjala manusia. Sebenarnya tidak ada orang yang bisa menolak panggilan Yesus untuk mengikuti Dia, atau semua kita dipanggil oleh Yesus untuk mengikuti Dia untuk menjala manusia.
Menjala manusia berarti membawa manusia lain atau sesama untuk menjadi murid Yesus atau percaya kepada Yesus. Memang kita semua punya kesibukan dalam pekerjaan kita. Tuhan memanggil kita mengikuti Dia bukan karena atau bila kita tidak sibuk atau tidak punya pekerjaan. Yesus tidak meminta kita semua untuk meninggalkan pekerjaan kita sekarang ini, namun tugas panggilan untuk mengikuti Yesus harus kita lakukan dalam kesibukan kita setiap hati. Lewat panggilan ini, kita hendaknya menjadikan pekerjaan kita bukan hanya sekedar pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, tetapi harus menjadi sarana untuk menjala manusia lain yang hidup bersama dengan kita. Pekerjaan dan hidup kita harus menjadi tugas perutusan menjadi rasul-rasul Yesus sehingga semakin banyak orang yang percaya kepada Yesus. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.