Surat Paus Fransiskus kepada G-20: Intervensi militer di Suriah akan sia-sia
Intervensi militer di Suriah akan sia-sia thumbnail
Pada Kamis (5/9) Paus Fransiskus menulis surat kepada para pemimpin G-20 yang saat ini mengadakan KTT di kota St Petersburg, Rusia, menegaskan bahwa intervensi militer untuk mengatasi konflik di Suriah akan “sia-sia”.
Paus mendesak mereka untuk mencari solusi diplomatik sebagai ganti dari rencana aksi militer itu.
KTT G20 dimulai hari ini di kota St Petersburg, Rusia, dan direncanakan akan dihadiri oleh ke-20 pemimpin Negara.
Dalam surat terbukanya tersebut Paus Fransiskus menulis, “Kepada para pemimpin saat ini, kepada setiap (dari mereka) dan siapa saja, saya mengimbau mereka dengan hati tulus untuk membantu mencari cara-cara mengatasi konflik dan mengesampingkan solusi militer yang sia-sia.”
Surat Paus itu ditujukan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menjadi tuan rumah pertemuan G-20. Konflik Suriah diperkirakan
akan menjadi pusat pembahasan dalam KTT tersebut.
KTT G-20 2012 di Mexico
Paus Fransiskus telah mengecam penggunaan senjata kimia di Suriah dan menyerukan satu hari doa dan puasa untuk perdamaian di Suriah pada 7 September.
Dia juga mengecam masyarakat internasional karena membiarkan “kepentingan sepihak” telah mencegah mereka untuk mencari solusi.
Walau prihatin dengan “pembantaian yang sedang berlangsung” di Suriah, Paus menolak seruan serangan militer terhadap pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Konferensi Waligereja Amerika Serikat juga telah mendesak Presiden Obama dan Kongres untuk tidak menggunakan kekuatan militer di Suriah.
“Sebuah pertanyaan moral mendasar adalah, akan lebih banyak atau lebih sedikit nyawa dan mata pencaharian yang dihancurkan oleh intervensi militer itu?” tulis Timothy Kardinal Dolan dari New York dan Uskup Richard Pates, yang mewakili para uskup itu, kepada Kongres AS pada Kamis.
Foto: AFP
Berita terkait: Armed intervention in Syria would be futile, says pop
Disadur dari: indonesia.ucanews.com Foto: AFP
Berita terkait: Armed intervention in Syria would be futile, says pop
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.