RENUNGAN HARI BIASA: SELASA 3 SEPTEMBER 2013
(Peringatan Wajib St. Gregorius Agung)
1Tes. 5:1-6,9-11; Mzm. 27:1,4,13-14; Luk. 4:31-37
BACAAN INJIL:
Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa. Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras: "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya. Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar." Dan tersebarlah berita tentang Dia ke mana-mana di daerah itu.
RENUNGAN:
Sungguh menarik bila kita menyimak injil hari ini. Dikatakan bahwa ketika Yesus mengajar ada orang yang kerasukan setan. Terasa rada aneh karena orang yang kerasukan itu justru mengetahui siapa Yesus, ketakutan dan mengakui kemahakuasaan Yesus. Yesus menghardik dan mengusir setan itu dari orang yang kerasukan setan, bukan karena apa yang dikatakannya, tetapi karena Yesus tidak menghendaki bahwa setan merasuki orang itu dan membuatnya menderita. Sebab bagaimanapun bila setan merasuki seseorang, orang itu akan menderita dan melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Sungguh Yesus punya kuasa yang luar biasa, setan takluk kepada-Nya. Yesus juga Tuhan yang datang untuk menyelamatkan, tidak menghendaki orang menderita dan tidak selamat karena dikuasai oleh Yesus. Dengan demikian, kita patut bersyukur atas Yesus Tuhan kita. Kitapun mohon kepada Tuhan agar kita juga dibebaskan dari pengaruh setan atau pengaruh jahat yang membawa kita ke kebinasaan hidup.
Selain itu para saudara yang terkasih, jelas tadi sebagaimana saya katakan bahwa setan mengenal Yesus dan mengakui kuasa-Nya. Namun setan juga melakukan yang jahat dan membuat orang yang dirasukinya menderita. Setanpun mengenal Yesus, tetapi tidak mengikuti Yesus. Mungkin saat itu banyak orang kristen yang mengenal Yesus dan mengakui kemahakuasaan Yesus adalah Tuhan. Tetapi apakah sungguh mengikuti Yesus? Kiranya tidak cukup hanya mengenal dan mengakui kemahakuasaan Yesus adalah Tuhan, tetapi juga harus sungguh mengikuti Yesus dengan hidup seturut perintah dan teladan Yesus. Sebagaimana Yesus datang membawa sukacita, membebaskan orang dari kejahatan atau pengaruh kejahatan, membebaskan orang dari penderitaan, demikianlah juga kiranya kita kalau sungguh mengenal dan percaya kepada-Nya.
Kiranya bila kita mengatakan mengenal Yesus, percaya kepada-Nya namun kita kompromi dengan kejahatan atau melakukan perbuatan jahat yang membuat orang lain menderita, kita tidak ubahnya seperti setan yang merasuki orang sebagaimana yang dikatakan dalam injil hari ini. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.