Kelompok reformasi Katolik kirim petisi kepada Paus Fransiskus
Sekitar 100 kelompok Gereja yang menginginkan perubahan dalam Gereja Katolik di seluruh dunia telah bekerja sama menyerahkan petisi meminta Paus Fransiskus memberikan kesempatan kepada awam Katolik untuk ikut mengambil keputusan dalam Gereja.
Petisi, yang dibuat dalam bentuk surat terbuka kepada Paus Fransiskus, dikirimkan ke Vatikan pada Jumat de
ngan harapan bisa berdampak pada pertemuan antara Paus Fransiskus dengan kelompok delapan kardinal pada 1-3 Oktober yang telah ditunjuk untuk menasehati Paus tentang reformasi Gereja.
“Petisi ini dikeluarkan berdasarkan keprihatinan yang mendalam terhadap Gereja Katolik, dalam menghadapi banyak krisis, maka kami, yang mewakili jutaan umat Katolik dari seluruh dunia, telah bekerja sama dalam menulis surat ini,” kata para penulis surat itu.
“Kami berharap bahwa pemerintahan Gereja akan membahas petisi kami pada pertemuan Oktober dan dengan hormat kami meminta untuk memberikan pertimbangan serta mengakui hak-hak dan tanggung jawab orang terbaptis untuk memberikan suara pengambilan keputusan dalam Gereja kita.”
Penyelenggara petisi itu mengatakan kepada NCR pada Kamis bahwa mereka mengirimkan salinan petisi itu langsung kepada Paus Fransiskus, masing-masing delapan kardinal, dan duta besar Takhta Suci (Vatikan) untuk Amerika Serikat (AS).
Sebuah website catholicchurchreform.com telah dipersiapkan dalam upaya untuk mendaftarkan kelompok-kelompok dari puluhan negara dan mewakili berbagai keprihatinan tentang bagaimana fungsi-fungsi Gereja.
“Kami menampung suara-suara langsung dari kaum awam untuk hierarki, kepada para penasehat dan Paus Fransiskus,” kata Janet Hauter, ketua kelompok American Catholic Council yang berbasis di AS, yang merupakan salah satu penandatangan.
“Kita harus bertindak cepat sehingga komitmen mungkin dibuat dalam pertemuan pada 1-3 Oktober,” katanya.
Sumber: Catholic reform groups unite to petition Pope Francis
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.comSumber: Catholic reform groups unite to petition Pope Francis
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.