RENUNGAN HARI BIASA: SENIN 26 NOVEMBER 2012
(Leonardus a Porto Mauritio, Yohanes Berchmans)
Why 14:1-3,4b-5, Mzm 24:1-2,3-4ab,5-6, Luk 21:1-4
BACAAN INJIL:
Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
RENUNGAN:
Orang seringkali lebih senang menerima daripada memberi. Juga bisa dikatakan bahwa mungkin saja orang lebih banyak menerima daripada memberi atau orang lebih sering dan lebih banyak meminta daripada memberi. Dalam hal ini, paling tidak kita lihat dalam hubungan dengan Tuhan.
Kita pada umumnya banyak menerima berkat dari Tuhan dan juga kita lebih banyak meminta dari Tuhan bila dibandingkan dengan memberi kepada sesama dan juga kepada Tuhan.
Sabda hari ini tentu sudah sangat sering kita dengarkan, bahkan mungkin juga kita sudah seringkali mendengar atau malah mengatakan bahwa memberi itu baik, memberi itu lebih membahagiakan daripada menerima.
Hanya yang menjadi persoalan, apakah kita sudah melaksanakannya atau belum.
Rasanya kita masih sulit untuk melaksanakan sabda ini. Malahan jangankan memberi dengan sesuatu karena keinginan kita sendiri, ketika dari kita dimintai saja, kita masih sangat sulit. Ketika ada orang yang meminta pertolongan dari kita, atau meminta sedekah dari kita, apakah kita menanggapinya dengan memberi? Mungkin saja kita mengabaikan begitu saja, atau malah dengan tegas menolak permintaan itu.
Mengapa kita melakukan hal demikian? Kita semua pasti tahu apa alasannya. Umumnya karena merasa karena masih kekurangan, merasa apa yang ada padanya, untuk dirinya saja tidak cukup, apalagi untuk berbagi dengan orang lain.
Namun ingatlah dalam Injil hari ini, Yesus mengingatkan kita untuk mempunyai hati yang rela untuk berbagi dan memberi kepada sesama kita. Kita sudah beroleh banyak berkat dari Tuhan, baiklah kita juga rela berbagi dengan sesama. Tuhan memberikan yang terbaik pada kita, baiklah kita juga memberi bukan karena kelebihan, bukan karena kita tidak lagi membutuhkan apa yang kita berikan. Tetapi berikanlah yang terbaik kepada Tuhan lewat memberi kepada sesama. Bila kita mengharapkan banyak dari Tuhan, kita juga harus rela memberi banyak kepada Tuhan lewat pemberian kepada sesama. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.