RENUNGAN HARI BIASA:
KAMIS 29 NOVEMBER 2012
(Fredericus dr Regensburg)
Why 18:1-2,21-23, 19:1-3,9a, Mzm 100:2,3,4,5, Luk 21:20-28
BACAAN INJIL:
"Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini, dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu." "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."
RENUNGAN:
Gambaran peristiwa yang dikatakan oleh Yesus dalam injil hari ini sungguh menyeramkan, yang tentunya membuat kita ketakutan. Peristiwa yang dikatakan oleh Yesus, sudah sering kita saksikan dalam kehidupan kita. Namun kiranya bukan maksud Yesus untuk menakuti kita pada murid-Nya. Y
esus mengatakan demikian, adalah untuk mengingatkan kita bahwa hidup kita tidak terlepas dari persoalan dan penderitaan hidup. Apa yang Yesus katakan pasti kita akan alami. Dengan demikian, Yesus mengingatkan kita akan kejadian yang pasti akan kita alami dalam kehidupan ini, dengan maksud agar kita tetap teguh dalam iman bila menghadapi semuanya itu.
Apa yang dikatakan oleh Yesus memang sungguh terjadi dalam kehidupan ini. Dalam hidup sering dan banyak kita alami persoalan dan penderitaan hidup. Dalam peristiwa demikian, seringkali orang beriman pun menjadi lemah imannya dan tidak sedikit yang pada akhirnya berpaling dari imannya.
Setiap hari tentu banyak pengalaman yang kita alami. Mungkin ada pengalaman yang menyenangkan, membuat bahagia dan mungkin juga mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan. Kita tidak pernah bisa tahu dan memprediksi pengalaman apa yang akan kita alami setiap harinya. Seringkali kita sudah mengharapkan pengalaman yang menyenangkan, tetapi kenyataannya berbeda.
Pengalaman hidup setiap hati tidak pernah sama, kadang menyenangkan, kadang kurang menyenangkan dan terkadang membuat kita sedih atau tidak menyenangkan. Pengalaman itu silih berganti, tidak ada yang tetap.
Namun ada yang senantiasa tidak berubah, kekal selamanya, yakni Allah itu senantiasa hadir dalam hidup kita, Dia tidak pernah meninggalkan kita, bahkan sedikitpun tidak pernah menjauh dari hidup kita. Kasih-Nya pun kepada kita tidak pernah berubah dan sampai selamanya kasih-Nya kepada kita kekal. Maka baiklah kita senantiasa percaya dan berserah diri pada-Nya.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.