Teolog: Umat Katolik perlu revisi dokumen Vatikan II
Peringatan 50 tahun Konsili Vatikan II adalah kesempatan untuk meninjau kembali ajaran dari dokumen-dokumennya dan menolak distorsi serta interpretasi yang salah dalam Gereja Katolik, demikian seorang cendikiawan konsili itu.
Alan Schreck, Guru Besar Teologi Fransiscan Steubenville University di Ohio, AS, membahas “Vatican II: World Church or Church of the Little Flock?” di Pusat Graymoor Kehidupan Spiritual di Garrison belum lama ini.
Konsili Vatikan II masih merupakan pedoman bagi Gereja Katolik saat ini, kata Schreck, dan setiap paus sejak konsili itu menegaskan kembali ajaran-ajaran Vatikan II sebagai “ajaran Tuhan di zaman kita.”
Meskipun demikian, katanya, pasca Vatikan II telah terjadi konflik dalam Gereja yang berusaha untuk memahami apa yang dimaksud konsili itu dan bagaimana menerapkannya.
Schreck mengatakan berbagai tanggapan ekstrim terhadap konsili itu dan orang berpikir terlalu banyak perubahan akan membuka pintu kepada sekularisme dan bid’ah modern.
“Dokumen-dokumen Vatikan II adalah salah satu dokumen yang belum dibaca oleh sebagian besar umat di zaman kita,” kata Schreck, seorang teolog dari konsili itu.
“Orang-orang belum mengetahui apa yang dikatakan dalam konsili itu. Banyak hal dalam Konsili Vatikan II yang tidak ada dalam dokumen-dokumen itu.”
Sumber: Scholar urges Catholics take time to revisit Vatican II documents
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
Alan Schreck, Guru Besar Teologi Fransiscan Steubenville University di Ohio, AS, membahas “Vatican II: World Church or Church of the Little Flock?” di Pusat Graymoor Kehidupan Spiritual di Garrison belum lama ini.
Konsili Vatikan II masih merupakan pedoman bagi Gereja Katolik saat ini, kata Schreck, dan setiap paus sejak konsili itu menegaskan kembali ajaran-ajaran Vatikan II sebagai “ajaran Tuhan di zaman kita.”
Meskipun demikian, katanya, pasca Vatikan II telah terjadi konflik dalam Gereja yang berusaha untuk memahami apa yang dimaksud konsili itu dan bagaimana menerapkannya.
Schreck mengatakan berbagai tanggapan ekstrim terhadap konsili itu dan orang berpikir terlalu banyak perubahan akan membuka pintu kepada sekularisme dan bid’ah modern.
“Dokumen-dokumen Vatikan II adalah salah satu dokumen yang belum dibaca oleh sebagian besar umat di zaman kita,” kata Schreck, seorang teolog dari konsili itu.
“Orang-orang belum mengetahui apa yang dikatakan dalam konsili itu. Banyak hal dalam Konsili Vatikan II yang tidak ada dalam dokumen-dokumen itu.”
Sumber: Scholar urges Catholics take time to revisit Vatican II documents
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.