Vatikan luncurkan tim penyelidikan kriminal
Vatikan telah meluncurkan sebuah tim penyelidikan internal terkait kebocoran dokumen rahasia, dugaan korupsi, salah pengelolaan keuangan, dan perebutan kekuasaan di kalangan para pejabat Takhta Suci Vatikan, kata seorang uskup Vatikan, belum lama ini.
Selain itu, Paus Benediktus XVI sendiri telah membentuk komisi khusus untuk menjelaskan apa yang disebut skandal “Vatileaks” karena ia sangat terpukul dengan “ketidaksetiaan” yang ditunjukkan oleh mereka dengan membocorkan berbagai catatan rahasia, kata Monsignor Angelo Becciu, wakil sekretaris Negara Vatikan, kepada surat kabar Vatikan L’Osservatore Romano.
Skandal tersebut dan langkah hukum terhadap para pelaku perlu diatur dalam sistem hukum pidana Vatikan dan sanksi administratif. Hal ini muncul pada saat yang sangat tepat bagi Vatikan, yang berusaha untuk mendapat persetujuan Eropa dalam upaya menjamin keuangannya yang transparan dan undang-undang untuk memerangi pencucian uang dan pendanaan teroris guna memenuhi norma-norma internasional.
Kebocoran catatan itu mengungkapkan korupsi dalam pemberian kontrak Vatikan, salah pengelolaan keuangan, dan upaya anti-pencucian uang Vatikan.
Jumat, sebuah tim pemeriksa dari Dewan Eropa mengadakan kunjungan tiga hari ke Takhta Suci, Vatikan, untuk meninjau kepatuhan sesuai dengan norma-norma yang diminta oleh Financial Action Task Force, sebuah badan kebijakan yang berbasis di Paris, yang membantu mengembangkan anti-pencucian uang dan undang-undang pendanaan anti-teroris.
Sumber: Disadur dari: Vatican launches criminal probe into recent spate of leaks
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
Selain itu, Paus Benediktus XVI sendiri telah membentuk komisi khusus untuk menjelaskan apa yang disebut skandal “Vatileaks” karena ia sangat terpukul dengan “ketidaksetiaan” yang ditunjukkan oleh mereka dengan membocorkan berbagai catatan rahasia, kata Monsignor Angelo Becciu, wakil sekretaris Negara Vatikan, kepada surat kabar Vatikan L’Osservatore Romano.
Skandal tersebut dan langkah hukum terhadap para pelaku perlu diatur dalam sistem hukum pidana Vatikan dan sanksi administratif. Hal ini muncul pada saat yang sangat tepat bagi Vatikan, yang berusaha untuk mendapat persetujuan Eropa dalam upaya menjamin keuangannya yang transparan dan undang-undang untuk memerangi pencucian uang dan pendanaan teroris guna memenuhi norma-norma internasional.
Kebocoran catatan itu mengungkapkan korupsi dalam pemberian kontrak Vatikan, salah pengelolaan keuangan, dan upaya anti-pencucian uang Vatikan.
Jumat, sebuah tim pemeriksa dari Dewan Eropa mengadakan kunjungan tiga hari ke Takhta Suci, Vatikan, untuk meninjau kepatuhan sesuai dengan norma-norma yang diminta oleh Financial Action Task Force, sebuah badan kebijakan yang berbasis di Paris, yang membantu mengembangkan anti-pencucian uang dan undang-undang pendanaan anti-teroris.
Sumber: Disadur dari: Vatican launches criminal probe into recent spate of leaks
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.