RENUNGAN HARI BIASA PEKAN XXXIV, Jumat 25 Nopember 2011
(Katarina dr Aleksandria)
Dan 7:2-14 , MT Dan 3:75,76,77,78,79,80,81, Luk 21:29-33
(Katarina dr Aleksandria)
Dan 7:2-14 , MT Dan 3:75,76,77,78,79,80,81, Luk 21:29-33
BACAAN INJIL:
Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."
RENUNGAN:
“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."
Pada kenyataannya semua pasti akan berlalu, ada yang musnah, tidak ada sama sekali dan ada yang hanya menjadi suatu kenangan yang tidak mungkin diulang lagi. Dari pengalaman hidup kita jelas mengetahui bahwa tidak selamanya musim kemarau, pasti akan tiba waktunya menjadi musim hujan, demikian sebalikya. Juga pohon tidak selamanya berbuah, pasti ada saatnya tidak berbuah dan bahkan pohon itu mati termakan usia atau karena hama. Perubahan juga terjadi dalam zaman kita. Hidup manusiapun bisa berubah, dari kecil, besar, dewasa dan akhirnya mati. Ada pula yang dulunya kaya berubah menjadi miskin atau sebaliknya. Jelas dari semuanya itu kita ketahui bahwa dalam hidup di dunia ini tidak ada yang abadi/kekal.
Dari pengalaman hidup juga kita mengetahui bahwa semua orang pasti mati dan kita juga tahu bahwa kebahagiaan tidak ditentukan oleh jabatan, pangkat, kekausaan dan harta duniawi. Semua harta duniawi sifatnya adalah sementara, tidak kekal dan pada suatu saat semuanya itu pasti akan musnah dan tidak akan bisa berbuat apa-apa, misalnya manakala manusia harus mati, harta duniawi tidak bisa mempertahakan hidup manusia dan tidak bisa menyelamatkan manusia.
Hal itu semua pasti sudah kita ketahui. Namun hal ini harus kita ketahui dan yakini bahwa ada yang tidak pernah akan berubah, yakni Sabda Tuhan, kasih Tuhan kepada kita. Sabda Tuhan kepada kita tidak pernah berubah, sabda itu sejak semula dan sampai selamanya adalah sabda Tuhan yang membawa kita kepada keselamatan dan kebahagiaan kekal. Demikian juga kasih Tuhan kepada kita tidak akan pernah berubah, tidak akan pernah musnah dan tidak ada yang bisa menghalangi kasih Allah kepada kita. Walaupun kita seringkali tidak setia dengan hidup tidak mendengarkan sabda Tuhan, tidak setia kepada-Nya, namun Tuhan tetap setia mengasihi kita.
Oleh karena itu, baiklah kiranya hari ini kita sadar dan menyakin bahwa semua yang ada di dunia ini pasti berubah dan pasti akan musnah, sehingga baiklah kiranya kita tidak mempertahankan hidup dunia dan harta dunaiwi, baiklah kiranya tidak mengandalkan atau menggantungkan hidup pada hidup dunia dan harta duniawi. Tetapi yakinilah bahwa hanya sabda Tuhan, kasih Tuhan dan Tuhan itu sendirilah yang kekal, tidak akan pernah berubah dan tidak akan musnah. Dengan demikian kita hendaknya selalu mendengar dan melaksanakan sabda Tuhan, kita selalu mengandalkan dan berpegang pada sabda Tuhan dan kepada Tuhan sendiri. Amin.
Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."
RENUNGAN:
“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."
Pada kenyataannya semua pasti akan berlalu, ada yang musnah, tidak ada sama sekali dan ada yang hanya menjadi suatu kenangan yang tidak mungkin diulang lagi. Dari pengalaman hidup kita jelas mengetahui bahwa tidak selamanya musim kemarau, pasti akan tiba waktunya menjadi musim hujan, demikian sebalikya. Juga pohon tidak selamanya berbuah, pasti ada saatnya tidak berbuah dan bahkan pohon itu mati termakan usia atau karena hama. Perubahan juga terjadi dalam zaman kita. Hidup manusiapun bisa berubah, dari kecil, besar, dewasa dan akhirnya mati. Ada pula yang dulunya kaya berubah menjadi miskin atau sebaliknya. Jelas dari semuanya itu kita ketahui bahwa dalam hidup di dunia ini tidak ada yang abadi/kekal.
Dari pengalaman hidup juga kita mengetahui bahwa semua orang pasti mati dan kita juga tahu bahwa kebahagiaan tidak ditentukan oleh jabatan, pangkat, kekausaan dan harta duniawi. Semua harta duniawi sifatnya adalah sementara, tidak kekal dan pada suatu saat semuanya itu pasti akan musnah dan tidak akan bisa berbuat apa-apa, misalnya manakala manusia harus mati, harta duniawi tidak bisa mempertahakan hidup manusia dan tidak bisa menyelamatkan manusia.
Hal itu semua pasti sudah kita ketahui. Namun hal ini harus kita ketahui dan yakini bahwa ada yang tidak pernah akan berubah, yakni Sabda Tuhan, kasih Tuhan kepada kita. Sabda Tuhan kepada kita tidak pernah berubah, sabda itu sejak semula dan sampai selamanya adalah sabda Tuhan yang membawa kita kepada keselamatan dan kebahagiaan kekal. Demikian juga kasih Tuhan kepada kita tidak akan pernah berubah, tidak akan pernah musnah dan tidak ada yang bisa menghalangi kasih Allah kepada kita. Walaupun kita seringkali tidak setia dengan hidup tidak mendengarkan sabda Tuhan, tidak setia kepada-Nya, namun Tuhan tetap setia mengasihi kita.
Oleh karena itu, baiklah kiranya hari ini kita sadar dan menyakin bahwa semua yang ada di dunia ini pasti berubah dan pasti akan musnah, sehingga baiklah kiranya kita tidak mempertahankan hidup dunia dan harta dunaiwi, baiklah kiranya tidak mengandalkan atau menggantungkan hidup pada hidup dunia dan harta duniawi. Tetapi yakinilah bahwa hanya sabda Tuhan, kasih Tuhan dan Tuhan itu sendirilah yang kekal, tidak akan pernah berubah dan tidak akan musnah. Dengan demikian kita hendaknya selalu mendengar dan melaksanakan sabda Tuhan, kita selalu mengandalkan dan berpegang pada sabda Tuhan dan kepada Tuhan sendiri. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.