Renungan Harian : Rabu 24 Nopember 2010
Why 15:1-4, Mzm 98:1,2-3ab,7-8,9, Luk 21:12-19
(St. Andreas Dung Lac, Ignatius Delgado, Vinsensius liem, Dominikus An-Kham)
Why 15:1-4, Mzm 98:1,2-3ab,7-8,9, Luk 21:12-19
(St. Andreas Dung Lac, Ignatius Delgado, Vinsensius liem, Dominikus An-Kham)
Hidup menjadi saksi-saksi Kristus!
BACAAN INJIL:
Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
Demikianlah warta gembira bagi kita hari ini.
PERMENUNGAN:
Kalau kita mencoba mengenang kembali perjalanan hidup para rasul atau jemaat Kristen Perdana kita akan menemukan kebenaran tentang kata-kata Yesus yang dilukiskan oleh Lukas ini, “…kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. Dan hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.” Tuhan Yesus berbicara tentang kesulitan yang akan dihadapi para murid-Nya. Tetapi kesulitan-kesulitan itu akan berubah menjadi sebuah kejayaan manakala kita sebagai murid-murid Kristus mampu bertahan dengan tetap mengakui nama-Nya dan ajaran-ajaran-Nya. “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
Wajah Negara Indonesia saat ini memprihatinkan. Begitulah kira-kira realitas yang dihadapi masyarakat Indonesia. Bencana alam terjadi di mana-mana. Di Indonesia bagian Timur ada bencana Wasior, di bagian Barat ada Letusan Gunung Sinabung, ada Gempa dan Tsunami yang melanda pulau Mentawai, dan ada penderitaan yang disebabkan oleh letusan Gunung Merapi di Jogja. Tetapi ada hal yang lebih memprihatinkan dari semua bencana yang ada yakni ketidakjujuran, praktek mafia hukum yang terjadi di Negara ini. Praktek ketidakjujuran dan ketidakadilan begitu mewabah dan menggurita di Negara ini. Di tengah situasi seperti ini, para murid Kristus diajak untuk menjadi saksi-saksi kejujuran dan keadilan.
Menjadi saksi Kristus di tengah situasi ketidakadilan dan ketidakjujuran membutuhkan sebuah komitmen yang teguh dari diri murid-murid Kristus. Komitmen yang teguh sebagai murid Kristus akan membawa orang pada situasi sulit dan menemui banyak tantangan dan penderitaan. Tetapi Tuhan Yesus berujar, “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.” Menjadi saksi Kristus, tentu memang tidak gampang, tetapi bila kita menjalankannya bersama dalam Yesus, kita pasti akan sanggup.
REFLEKSI PRIBADI:
1. Apakah selama ini Anda sudah berusaha untuk setia kepada Yesus?
2. Berusahalah untuk hidup sesuai dengan iman, meskipun hal itu mungkin bertengangan dengan kebiasaan yang sudah biasa.
Demikianlah warta gembira bagi kita hari ini.
PERMENUNGAN:
Kalau kita mencoba mengenang kembali perjalanan hidup para rasul atau jemaat Kristen Perdana kita akan menemukan kebenaran tentang kata-kata Yesus yang dilukiskan oleh Lukas ini, “…kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. Dan hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.” Tuhan Yesus berbicara tentang kesulitan yang akan dihadapi para murid-Nya. Tetapi kesulitan-kesulitan itu akan berubah menjadi sebuah kejayaan manakala kita sebagai murid-murid Kristus mampu bertahan dengan tetap mengakui nama-Nya dan ajaran-ajaran-Nya. “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
Wajah Negara Indonesia saat ini memprihatinkan. Begitulah kira-kira realitas yang dihadapi masyarakat Indonesia. Bencana alam terjadi di mana-mana. Di Indonesia bagian Timur ada bencana Wasior, di bagian Barat ada Letusan Gunung Sinabung, ada Gempa dan Tsunami yang melanda pulau Mentawai, dan ada penderitaan yang disebabkan oleh letusan Gunung Merapi di Jogja. Tetapi ada hal yang lebih memprihatinkan dari semua bencana yang ada yakni ketidakjujuran, praktek mafia hukum yang terjadi di Negara ini. Praktek ketidakjujuran dan ketidakadilan begitu mewabah dan menggurita di Negara ini. Di tengah situasi seperti ini, para murid Kristus diajak untuk menjadi saksi-saksi kejujuran dan keadilan.
Menjadi saksi Kristus di tengah situasi ketidakadilan dan ketidakjujuran membutuhkan sebuah komitmen yang teguh dari diri murid-murid Kristus. Komitmen yang teguh sebagai murid Kristus akan membawa orang pada situasi sulit dan menemui banyak tantangan dan penderitaan. Tetapi Tuhan Yesus berujar, “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.” Menjadi saksi Kristus, tentu memang tidak gampang, tetapi bila kita menjalankannya bersama dalam Yesus, kita pasti akan sanggup.
REFLEKSI PRIBADI:
1. Apakah selama ini Anda sudah berusaha untuk setia kepada Yesus?
2. Berusahalah untuk hidup sesuai dengan iman, meskipun hal itu mungkin bertengangan dengan kebiasaan yang sudah biasa.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.