RENUNGAN HARI BIASA:
SELASA 12 JUNI 2013
(Peringatan Wajib St. Barnabas)
Kis. 11:21b-26; 13:1-3; Mzm. 98:2-3ab,3c-4,5-6; Mat. 10:7-13
BACAAN INJIL:
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
RENUNGAN:
Mungkin setiap kali kita mendengarkan kata mewartakan Injil atau Kerajaan Allah, kita langsung berpikir bahwa tugas ini bukan tugas yang diperuntukkan bagi semua orang, tetapi hanya untuk orang-orang tertentu, yang dikhususkan untuk itu. Adapula yang berpikir bahwa tugas ini hanya untuk orang-orang yang mempunyai karunia khusus. Apapun pemikiran kita, tugas mewartakan Kerajaan Allah ditujukan bagi semua orang yang percaya kepada Yesus. Bahkan panggilan mengikuti Yesus sekaligus menuntut kesediaan dalam perutusan mewartakan Kerajaan Allah.
Mewartakan Kerajaan Allah yang diminta oleh Yesus tidak hanya seperti yang kita pikirkan.
Sebagaiman kita dengarkan dalam injil, Yesus mengutus para murid untuk mewartakan Kerajaan Allah dengan membangkitkan orang mati; mentahirkan orang kusta; mengusir setan-setan. Perintah ini tidak boleh kita terjemahkan secara harafiah dengan pemikirna bahwa mewartakan Kerajaan Allah berarti kita seperti tabib atau bahkan seperti seorang dukun. Namun yang mau dikatakan adalah bahwa dalam tugas mewartakan Kerajaan Allah, Yesus meminta kita menghargai hidup, peduli dengan sesama yang sakit dan kabar sukacita kepada sesama. Intinya kita diminta membawa kebaikan kepada sesama.
Lebih lanjut Yesus memberi syarat dalam tugas pewartaan yakni agar dalam pewartaan tidak membawa bekal dalam perjalanan. Ini menyiratkan bahwa dalam pewartaan harus mengandalkan Tuhan sehingga tidak perlu khawatir akan bagaimana kita mewartakan Kerajaan Allah dan tidak perlu takut, karena Tuhan pasti akan membantu serta menolong kita.
Dalam tugas pewartaan tersebut, kita hendaknya mlakukannya dengan tulus, tanpa mengharapkan imbalan dari tugas itu. Hal ini dikatakan Yesus dengan ungkapan, “Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma” Namun ungkapan ini juga menyirakan bahwa kita sudah beroleh rahmat dari Tuhan, rahmat itu juga harus kita bagikan kepada sesama kita lewat pewartaan Kerajaan Allah. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.