RENUNGAN HARI BIASA:
SENIN 8 OKTOBER 2012
(Isidorus De Loor, Diego de San Vitores, Bruno, Maria Fransiska dr ke-5 luka Yesus)
Ayb 42:1-3,5-6,12-17, Mzm 119:66,71,75,91,125,130, Luk 10:17-24
BACAAN INJIL:
Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup." Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?" Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"
RENUNGAN:
Beriman tidak hanya sekedar taat dan tahu aturan dan ajaran iman, tetapi terutama menghayatinya dengan melakukan perbuatan kasih kepada sesama. Sesama adalah orang yang membutuhkan kasih pertolongan dari kita.
Kisah orang Samaria yang diutarakan Yesus dalam injil hari ini, jelas menunjukkan orang yang melakukan kasih, padahal orang Samaria dianggap tidak beriman atau tidak mengenal Allah. Namun orang yang dianggap tidak mengenal Allah, malah merekalah yang melakukan perbuatan kasih kepada sesama, tanpa memandang suku bangsa dan agama. Sedangkan orang yang menganggap dirinya beriman, malah tidak mau menolong karena sibuk dengan urusannya atau juga karena melihat orang itu bukan dari suku bangsanya.
Mungkin banyak orang beriman yang tahu ajaran iman, tetapi tidak menghayati imannya. Juga tidak sedikit orang beriman yang berpuas diri karena sudah rajin dalam kehidupan rohanim tetapi tidak peduli dan tidak berbuat kasih kepada sesama, atau kalaupun berbuat baik, hanya kepada orang-orang tertentu. Mungkin pasti banyak orang yang melakukan perbuatan baik kepda sesama, walaupun mereka dianggap tidak beriman atau tidak rajin beriman.
Maka, orang beriman terutama harus mau repot untuk melakukan perbuatan kasih kepada sesama.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.