RENUNGAN HARI BIASA:
SABTU 29 SEPTEMBER 2012
(Pesta St. Mikael, Gabriel, & Rafael, Malaikat Agung)
Dan 7:9-10,13-14 atau Why 12:7-12a, Mzm 138:1-2a,2bc-3,4-5, Yoh 1:47-51
BACAAN INJIL:
Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.
RENUNGAN:
Keberanian untuk menyuarakan kebenaran dan kejujuran untuk masa sekarang ini, sungguh langka kita temukan. Sekarang ini orang tidak berani mewartakan kebenaran dan kejujuran, juga demikian halnya orang rada takut mengakui imannya. Sebab pada umumnya seringkali orang yang berani menegakkan kebenaran dan kejujuran, akan disingkirkan dari kehidupan bersama.
Dalam Injil hari ini, kita menemukan tentang keberanian mewartakan kebenaran dan kejujuran. Filipus yang sudah bertemu dengan Yesus, berani mengakui kebenaran iman bahwa Yesus adalah Mesias. Filipus juga berani mewartakan kebenaran imannya dengan mengajak Natanael untuk bertemu dengan Yesus. Kalau sekiranya Filipus tidak berani mengakui Yesus adalah Mesias dan dia tidak berani menyatakan kebenaran imannya, tentu dia tidak akan mengatakannya kepada Natanael dan tidak mengajak Natanael untuk bertemu dengan Yesus.
Natanael juga ternyata orang yang jujur. Yesus sendiri memuji Natanael adalah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan dalam dirinya. Atas kejujuran Natanael, Yesus mengatakan bahwa dia akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia. Ini berarti Natanael akan melihat dan menemukan kebahagiaan surgga.
Filipus dan Natanael adalah contoh teladan bagi kita untuk berani mengakui kebenaran iman kepada sesama kita. Kita harus berani mengakui iman kita kepada Yesus, mewartakannya kepada sesama. Untuk itu kita harus berani hidup benar dan jujur. Memang pasti banyak orang yang tidak menyukai kita dan bahkan mungkin kita akan disingkirkan oleh beberapa orang. Namun Yesus sungguh berkenan akan hidup benar dan jujur, dan orang yang demikian kelak akan melihat dan menemukan kebahagiaan surga. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.