RENUNGAN HARIAN PEKAN PASKAH VII
Senin 21 Mei 2012
(Kristoforus, Eugenius dr Mazenod)
Kis. 19:1-8; Mzm. 68:2-3,4-5ac,6-7ab; Yoh. 16:29-33
BACAAN INJIL:
Kata murid-murid-Nya: "Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan. Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah."
Jawab Yesus kepada mereka: "Percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
RENUNGAN:
Umumnya orang menggunakan bahasa kiasan dalam menerangkan atau mengatakan sesuatu, karena dengan bahasa kiasan orang lebih mudah menangkap maksud yang mau disampaikan. Bahasa kiasan juga digunakan juga digunakan agar tidak menyinggung perasaan orang lain. Yesus juga kerap menggunakan bahasa kiasan atau perumpamaan dalam menyampaikan ajaran-Nya dan juga dalam menyatakan siapa diri-Nya. Namun para murid seakan sulit mengerti apa yang mau dimaksudkan oleh Yesus.
Para murid bukannya sulit mengerti kata kiasan atau perumpamaan yang dikatakan oleh Yesus. Mereka mengerti hanya karena yang mereka dengar itu tidak seperti yang mereka harapkan, sehingga seakan mereka tidak mengerti dan tidak mau memahaminya. Mereka mengharapkan bahwa apa yang dikatakan oleh Yesus adalah seperti yang mereka kehendaki. Kalaupun mereka mengatakan bahwa mereka telah percaya bahwa Yesus datang dari Allah, namun kiranya belum sepenuhnya mereka percaya dan belum seperti yang dikehendaki oleh Allah.
Oleh sebab itulah Yesus mengatakan bahwa suatu saat iman mereka akan Dia akan mendapat tantangan. Bahkan karena tantangan itu, ada yang sampe meninggalkan Yesus. Dengan perkataan itu, Yesus menyadarkan mereka bahwa orang yang percaya pada Dia akan mendapat tantangan dan harus siap mengahadapi tantangan. Sehingga dengan demikian, Yesus sekaligus mengingatkan para murid bila hal itu terjadi, hendaknya para murid tidak gentar, tidak takut dan tidak malah meninggalkan Dia.
Yesus menegaskan agar para murid tetap teguh dan bertahan karena Dia sendiri telah mengalaminya terlebih dahulu dan telah mengalahkan-Nya.
Sehingga dengan sabda hari ini, kita yang percaya kepada Yesus hendaknya sungguh percaya bahwa Dia adalah Tuhan dan kita tetap teguh dalam iman walaupun pasti akan menghadapi persoalan hidup yang berusaha mencerai beraikan kita dari iman kita kepada Yesus. Hendaknya kita tetap teguh, karena kita punya Tuhan yang sudah mengalahkan semuanya itu. Dengan demikian, kita mohon kekuatan dari Yesus, agar Dia membantu, menolong dan memberi kekuatan kepada kita, agar kita juga mampu mengalahkan kejahatan dunia. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.