RENUNGAN HARIAN PEKAN PASKAH VI
Sabtu 19 Mei 2012
(Clemens dr Osimo & Augustinus Tarano, Krispinus dr Viterbo)
Kis 18:23-28, Mzm 47:2-3,8-9,10, Yoh 16:23b-28
BACAAN INJIL:
Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan.
Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu. Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa, sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah. Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa."
RENUNGAN:
Ketika seorang anak masih tinggal bersama orang tuanya, anak itu pasti tidak merasa kekurangan karena orang tuanya akan mencukupi kebutuhan hidupnya. Anak itu juga pasti merasa aman karena yakin bahwa orang tuanya pasti akan siap membantunya. Mungkin si anakpun tidak pernah meminta sesuatu dari orang tuanya, karena orang tuanya selalu tahu apa kebutuhan anaknya dan mencukupinya. Namun ketika seorang anak merantau dan jauh dari orang tuanya, umumnya si anak akan merasa hidupnya tidak senyaman ketika berada bersama orang tua atau keluarganya. Juga setelah jauh, saat itu pula si anak mulai meminta kepada orang tuanya.
Kira-kira demikian juga yang dialami oleh para murid ketika Yesus masih tinggal bersama mereka. Para murid mengalami sukacita hidup karena Yesus tinggal bersama dengan mereka. Para murid juga belum pernah meminta sesuatu kepada Yesus, karena apa yang mereka butuhkan sudah terpenuhi yakni sukacita dan Yesus sendiri memenuhi kebutuhan hidup mereka. Namun Yesus mengatakan bahwa akan tiba saatnya bahwa Dia akan kembali kepada Bapa, dan pada saat itu mereka akan meminta kepada Bapa dalam nama-Nya. Akan tetapi Yesus menegaskan bahwa Dia memang harus kembali ke surga, tetapi bukan berarti bahwa Dia akan meninggalkan para murid dan bukan berarti bahwa sukacita yang mereka alami ketika bersama Yesus itu akan hilang. Sukacita itu akan tetap dialami oleh para murid karena walaupun Yesus kembali ke surga, Dia tetap akan mengasihi manusia dan memperhatikan manusia.
Oleh sebab itulah Yesus mengatakan “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.” Jelaslah bahwa Dia tidak pernah meninggalkan kita.
Lebih lanjut Yesus mengatakan bahwa cukacita hidup bersama dengan Yesus tetapi akan bisa kita alami kalau kita senantiasa percaya kepada Dia, bahwa Dia adalah Tuhan. Hal ini bisa kita mengerti dari ungkapan Yesus yang mengatakan “Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku.”
Berdoa dalam nama Yesus, itu berarti kita tetap percaya bahwa Dia adalah Tuhan yang berasal dari Allah dan kembali kepada surga tetapi tidak meninggalkan kita.
Kenyataannya, kita sering meminta atau membuat permohonan kepada Allah, tetapi bukan dalam nama Yesus. Kita meminta bukan karena percaya, tetapi karena hanya terdorong oleh kebutuhan dan kemauan kita sendiri. Kalau kita sungguh meminta dalam nama Yesus, tentu kita mengasihi Dia, percaya kepada-Nya dan mengikuti-Nya.
Kalau kita sungguh meminta dalam iman, tentu kita percaya bahwa Dia adalah Tuhan yang mengasihi kita dan akan memberikan yang terbaik kepada kita. Kalau kita sungguh percaya kepada Yesus, iman kita pada-Nya menjadi kekuatan besar bagi kita dalam hidup. Bahkan hanya dengan menyebut nama Yesus dengan penuh iman, akan memberikan kebahagiaan dan kekuatan besar dalam hidup kita. Sehingga hidup kita akan tetapi merasakan sukacita hidup bersama dengan Yesus bila kita sungguh percaya kepada-Nya. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.