RENUNGAN HARIAN PEKAN ADVEN IV,
Rabu 21 Desember 2011
Kid 2:8-14 tau Zef 3:14-18a, Mzm 33:2-3,11-12,20-21, Luk 1:39-45
Rabu 21 Desember 2011
Kid 2:8-14 tau Zef 3:14-18a, Mzm 33:2-3,11-12,20-21, Luk 1:39-45
BACAAN INJIL:
Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
RENUNGAN:
Kehadiran Yesus sungguh membawa sukacita dan kegembiraan bagi kita manusia. Itulah yang dirasakah oleh Elisabet ketika mendapat kunjungan Maria. Jelas kita ketahui bahwa sejak malaikat Gabriel menyatakan kabar kepada Maria bahwa dia akan mengandung seorang anak laki-laki yang disebut anak Allah, saat itu Yesus sudah ada dalam Maria, karena itu pulalah Elisabet mengatakan Maria ibu Tuhanku. Kegembiraan itu juga sampai dirasakan oleh bayi dalam kandungan Elisabet, sehingga bayi itu sampai melonjak kegembiraan.
Natal adalah hari raya kelahiran Yesus Kristus, Dia datang ke dalam hidup manusia membawa sukacita seperti yang telah terlebih dahulu dirasakan oleh Elisabet dan bayi dalam kandungannya. Sungguh kita paut bersukacita karena Dia yang hendak kita rayakan kelahiran-Nya adalah Tuhan yang membawa sukacita. Sehingga patutlah kita membersiapkan diri dengna penuh sukacita.
Selain itu, sungguh bahagia kiranya bila sukacita yang dibawa oleh Yesus juga dapat dirasakan oleh banyak orang. Inilah menjadi tugas kita seperti yang telah dilakukan oleh Maria. Maria membagikan sukacita kehadiran Yesus kepada Elisabet dan bayi dalam kandungan Elisabet. Maka baiklah kiranya kita yang sudah percaya pada Yesus, membagikan dan membawa sukicita kehadiran Yesus kepada sesama kita. Smoga dengan kehadiran kita, orang lain merasakan sukacita karena merasakan kunjungan dan kehadiran Yesus Mesias. Amin.
Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
RENUNGAN:
Kehadiran Yesus sungguh membawa sukacita dan kegembiraan bagi kita manusia. Itulah yang dirasakah oleh Elisabet ketika mendapat kunjungan Maria. Jelas kita ketahui bahwa sejak malaikat Gabriel menyatakan kabar kepada Maria bahwa dia akan mengandung seorang anak laki-laki yang disebut anak Allah, saat itu Yesus sudah ada dalam Maria, karena itu pulalah Elisabet mengatakan Maria ibu Tuhanku. Kegembiraan itu juga sampai dirasakan oleh bayi dalam kandungan Elisabet, sehingga bayi itu sampai melonjak kegembiraan.
Natal adalah hari raya kelahiran Yesus Kristus, Dia datang ke dalam hidup manusia membawa sukacita seperti yang telah terlebih dahulu dirasakan oleh Elisabet dan bayi dalam kandungannya. Sungguh kita paut bersukacita karena Dia yang hendak kita rayakan kelahiran-Nya adalah Tuhan yang membawa sukacita. Sehingga patutlah kita membersiapkan diri dengna penuh sukacita.
Selain itu, sungguh bahagia kiranya bila sukacita yang dibawa oleh Yesus juga dapat dirasakan oleh banyak orang. Inilah menjadi tugas kita seperti yang telah dilakukan oleh Maria. Maria membagikan sukacita kehadiran Yesus kepada Elisabet dan bayi dalam kandungan Elisabet. Maka baiklah kiranya kita yang sudah percaya pada Yesus, membagikan dan membawa sukicita kehadiran Yesus kepada sesama kita. Smoga dengan kehadiran kita, orang lain merasakan sukacita karena merasakan kunjungan dan kehadiran Yesus Mesias. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.