Frans Seda dicalonkan sebagai Pahlawan Nasional
Alm. Frans Seda
Pemerintah Propinsi NTT bersama Universitas Negeri Nusa Cendana (Undana) menggelar seminar nasional untuk pencalonan Alm. Fransiskus Xaverius Seda sebagai pahlawan nasional.
Demikian Humas Undana, David Sir, yang ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (26/11), seperti dilansir Kupang Pos.
Menurut David, seminar ini akan dilaksanakan hari ini (28/11).
“Seminar ini bertujuan untuk mendapatkan bukti-bukti sah sesuai kriteria peraturan perundangan tentang jasa luar biasa Alm, Fransiscus Xaverius Seda dalam pembangunan nasional,” jelasnya.
David menambahkan, “Tersusunnya bukti-bukti sah dimaksud secara sistematis sesuai definisi, prosedur dan kriteria peraturan perundangan tentang pencalonan nasilna dan membangun semangat masyarakat NTT dan dukungan masyarakat secara nasional untuk pencalonan tersebut.”
David mengatakan, sebagai bagian dari bangsa, masyarakat dan pemda NTT harus berusaha semaksimal mungkin untuk membuktikan sesuai definisi, kriteria dan prosedur pencalonan menurut ketentuan peraturan yang berlaku.
“Usaha pembuktian adalah melalui pengumpulan bukti-bukti sah secara sistematis, salah satunya melalui seminar,” jelasnya
David menambahkan, seminar tersebut akan menghadirkan enam orang nara sumber yakni Dr. Cosmas Batu Bara dengan makalah berjudul Frans Seda dan Konsep Pembangunan Daerah, Ricard Bagun (pemred Kompas), Prof. Dr. Anhar Gonggong dengan judul makalah Perspektif Sejarah Perjalana Bapak Frans Seda.
Pembicara lainnya adalah Rektor Unika Atmajaya dengan makalah berjudul Peranan Almarhum sebagai tokoh pendidikan dan tokoh Gereja, serta Daniel Wodapale, mantan Bupati Sikka, sebagai pembicara mewakili keluarga dengan judul Pandangan Masyarakat Sikka dan masyarakat NTT tentang Alm. Frans Seda.
David menambahkan tim pembahas dan perumus diantaranya Prof.Ir. Fredrik Benu, Dr. David BW Pandie, Prof. Dr. Liliweri Aloysius, dan Rektor STFTK Ledalero.
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
Pemerintah Propinsi NTT bersama Universitas Negeri Nusa Cendana (Undana) menggelar seminar nasional untuk pencalonan Alm. Fransiskus Xaverius Seda sebagai pahlawan nasional.
Demikian Humas Undana, David Sir, yang ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (26/11), seperti dilansir Kupang Pos.
Menurut David, seminar ini akan dilaksanakan hari ini (28/11).
“Seminar ini bertujuan untuk mendapatkan bukti-bukti sah sesuai kriteria peraturan perundangan tentang jasa luar biasa Alm, Fransiscus Xaverius Seda dalam pembangunan nasional,” jelasnya.
David menambahkan, “Tersusunnya bukti-bukti sah dimaksud secara sistematis sesuai definisi, prosedur dan kriteria peraturan perundangan tentang pencalonan nasilna dan membangun semangat masyarakat NTT dan dukungan masyarakat secara nasional untuk pencalonan tersebut.”
David mengatakan, sebagai bagian dari bangsa, masyarakat dan pemda NTT harus berusaha semaksimal mungkin untuk membuktikan sesuai definisi, kriteria dan prosedur pencalonan menurut ketentuan peraturan yang berlaku.
“Usaha pembuktian adalah melalui pengumpulan bukti-bukti sah secara sistematis, salah satunya melalui seminar,” jelasnya
David menambahkan, seminar tersebut akan menghadirkan enam orang nara sumber yakni Dr. Cosmas Batu Bara dengan makalah berjudul Frans Seda dan Konsep Pembangunan Daerah, Ricard Bagun (pemred Kompas), Prof. Dr. Anhar Gonggong dengan judul makalah Perspektif Sejarah Perjalana Bapak Frans Seda.
Pembicara lainnya adalah Rektor Unika Atmajaya dengan makalah berjudul Peranan Almarhum sebagai tokoh pendidikan dan tokoh Gereja, serta Daniel Wodapale, mantan Bupati Sikka, sebagai pembicara mewakili keluarga dengan judul Pandangan Masyarakat Sikka dan masyarakat NTT tentang Alm. Frans Seda.
David menambahkan tim pembahas dan perumus diantaranya Prof.Ir. Fredrik Benu, Dr. David BW Pandie, Prof. Dr. Liliweri Aloysius, dan Rektor STFTK Ledalero.
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.