Nahdlatul Ulama tetap komit pada pluralisme
Sekitar 150 ribu warga Nahdlatul Ulama (NU) akan hadiri Rapat Akbar di Gelora Bung Karno Jakarta, pada 17 Juli mendatang untuk kembali menegaskan komitmen pada kebhinekaan.
Acara puncak untuk memeriahkan hari jadi NU ke-85 itu juga akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
Said Aqil Siroj, ketua umum PBNU, mengatakan para ulama NU telah terbukti berhasil menancapkan dua kepribadian pada umatnya, yakni taat beragama dan menghargai perbedaan dan keragaman.
“NU akan berkomitmen menjaga dan meneruskan perjuangan para ulama, memberikan solusi-solusi dari masalah bangsa,”lanjut Said seperti yang dilansir NU Online
Ia menambahkan para ulama NU juga taat kepada negara dan bangsa serta setia kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan keutuhan NKRI, yang merupakan empat pilar bangsa.
Said juga mengungkapkan keprihatinannya atas situasi bangsa saat ini, seperti radikalisasi agama, dan upaya merongrong keutuhan berbangsa.
Disadur dari : www.cathnewsindonesia.com, Tanggal publikasi: 14 Juli 2011
Acara puncak untuk memeriahkan hari jadi NU ke-85 itu juga akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
Said Aqil Siroj, ketua umum PBNU, mengatakan para ulama NU telah terbukti berhasil menancapkan dua kepribadian pada umatnya, yakni taat beragama dan menghargai perbedaan dan keragaman.
“NU akan berkomitmen menjaga dan meneruskan perjuangan para ulama, memberikan solusi-solusi dari masalah bangsa,”lanjut Said seperti yang dilansir NU Online
Ia menambahkan para ulama NU juga taat kepada negara dan bangsa serta setia kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan keutuhan NKRI, yang merupakan empat pilar bangsa.
Said juga mengungkapkan keprihatinannya atas situasi bangsa saat ini, seperti radikalisasi agama, dan upaya merongrong keutuhan berbangsa.
Disadur dari : www.cathnewsindonesia.com, Tanggal publikasi: 14 Juli 2011
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.