RENUNGAN HARIAN,
PEKAN BIASA II
KAMIS 23 JANUARI 2014
(Yosepha Maria dr Beniganim)
1Sam. 18:6-9; 19:1-7; Mzm. 56:2-3,9-10a,10bc-11,12-13; Mrk. 3:7-12
INJIL :
Setelah menyembuhkan orang yang salah saatu tangannya lumpuh di hari Sabat, Yesus dengan murid-murid-Nya menyingkir ke danau, dan banyak orang dari Galilea mengikuti-Nya. Juga dari Yudea, dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah Tirus dan Sidon datang banyak orang kepada-Nya, sesudah mereka mendengar segala yang dilakukan-Nya. Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya. Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya. Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah." Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia.
RENUNGAN :
Para saudara,
Pengajaran dan mukijzat yang dilakukan oleh Yesus sungguh menarik banyak orang untuk datang kepada Dia. Sebagaimana dikatakan dalam injil hari ini, dari berbagai penjuru datang kepada Yesus. Mereka semua datang kepada Yesus setelah mereka mendengar apa yang telah dilakukan Yesus, yang dalam hal ini adalah mukjizat penyembuhan orang-orang sakit yang diperbuat oleh Yesus. Oleh sebab itu semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya. Mereka semua ingin disembuhkan oleh Yesus.
Karena begitu banyaknya orang yang datang kepada-Nya sampai-sampai Yesus hampir terhimpit, maka Yesus meminta para murid menyediakan perahu untuk-Nya supaya jangan terhimpit orang banyak itu.
Penginjil mengatakan bahwa Yesus memisahkan diri dari orang banyak itu dengan naik ke perahu supaya jangan sampai terhimpit. Namun sebanarnya di balik itu, penginjil mau mengatakan bahwa Yesus sengaja menjuahkan diri dari orang banyak itu karena orang banyak itu datang kepada-Nya bukan karena percaya bahwa Dia adalah Mesias tetapi hanya karena mengharapkan penyembuhan. Yesus tidak menghendaki orang banyak itu mengikuti Dia hanya karena penyembuhan yang telah dilakukan-Nya, juga tidak menghendaki Dia terhimpit oleh keinginan orang banyak itu.
Jelas bagi kita bahwa orang banyak itu datang kepada Yesus hanya karena telah mendengar mukjizat penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus dan mereka ingin disembuhkan, bukan karena percaya bahwa Yesus adalah Mesias. Bagaimana dengan kita? Mungkin saja kita dan masih banyak orang datang kepada Yesus bukan karena percaya kepada Yesus yang adalah Mesias, tetapi hanya karena penasaran dan hanya karena mengharapkan mukjizat dari Yesus. Yesus tidak menghendaki kita mengikuti datang kepada Dia hanya karena mengharapkan penyembuhan atau karena mengharapkan pertolongan dari Dia. Tetapi hendaknya kita datang kepada Dia karena kita percaya bahwa Dia adalah Tuhan.
Namun selain itu, sikap Yesus yang menjauh dari orang banyak supaya tidak terhimpit orang banyak itu, juga menjadi satu pelajaran dari kita. Mungkin kita sudah menjalangkan tugas pewartaan yang diberikan oleh Yesus kepada kita. Juga mungkin karena pewartaan kita, sudah banyak orang yang datang kepada kita untuk meminta doa dari kita. Namun kita perlu merenungkan apakah orang-orang yang datang kepada kita, mereka karena percaya kepada Yesus dan ingin semakin mengenal Yesus, atau hanya karena sekedar mengharapkan sesuatu?
Kita perlu sedikit menjauh dari orang-orang untuk merenungkan dan agar kita dalam pewartaan itu tidak hanya memuaskan keinginan orang banyak tetapi sungguh untuk mewartakan Kerajaan Allah. Jangan kiranya kita dalam pewartaan hanya untuk memuaskan keinginan banyak orang sehingga lupa mewartakan Yesus. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.